Faktor Penyebab Kedatangan Bangsa barat Ke Indonesia

ASTALOG.COM – Indonesia sejak dulu memang telah memiliki daya tarik luar biasa, yang menjadikan bangsa Barat beramai-ramai menjejakkan kaki di tanah air Indonesia. Sebenarnya maksud awal kedatangan mereka adalah untuk melakukan perdagangan saja, akan tetapi akibat keserakahan yang dimiliki bangsa barat, mereka kemudian ingin mengeksploitasi sumber daya alam Indonesia yang sangat beragam, dan pada akhirnya mereka tidak hanya ingin berdagang, namun juga ingin menguasai Indonesia.

Hal tersebut menciptakan satu masa sejarah yang terus kita pelajari dan dalami hingga saat ini, yaitu tentang Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia.

 

Latar belakang kedatangan bangsa barat ke Indonesia

1. Runtuhnya Kekaisaran Romawi

 

Hubungan perdagangan di antara bangsa Eropa dengan Asia pada saat itu sedang mengalami kemunduran, yang mana hal ini menyebabkan terjadinya kemerosotan dalam berbagai bidang kehidupan. Masa ini disebut dengan zaman kegelapan (Dark Ages). Runtuhnya kekaisaran Romawi mengacaukan bentuk tata kehidupan bangsa Eropa yang sejak awal berkiblat pada hukum Romawi.

2. Perang Salib

Perebutan kota suci Yerusalem menjadi salah satu faktor utama yang memicu terjadinya perang salib. Melibatkan orang-orang Kristen Eropa yang berperan melawan Turki Seljuk dan orang-orang Arab. Perang ini dinamakan dengan Perang Salib sebab dalam pakaian pasukan Kristen, mereka menggunakan tanda salib. Sementara itu orang-orang Islam menyebut perang ini sebagai perang suci. Perang salib terjadi dalam tujuh periode, berlangsung sekitar lebih dari 200 tahun.

PELAJARI:  Jelaskan Dampak Revolusi Industri di Eropa?

Salah satu pahlawan Islam yang ikut berperang adalah Salahuddin Al-Ayyubi yang berhasil mendapatkan kembali Kota Yerusalem yang sebelumnya menjadi wilayah kekuasaan kerajaan Kristen selama hampir 100 tahun. Salahuddin berhasil menang dan menaklukkan pasukan Salib dalam Perang Khitin. Setelah itu Raja Inggris, Richard The Lion Heart mencoba untuk mengumpulkan kekuatan seluruh raja Eropa dengan tujuan untuk merebut kembali Kota Yerusalem. Namun, mereka mengalami kegagalan hingga akhirnya kembali pulang ke Eropa dengan tangan kosong.

3. Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Umat Islam (Turki Utsmani)

Bangsa Eropa mengalami banyak kesulitan setelah konstantinopel jatuh ke tangan Turki Utsmani yang dipimpin oleh Sultan Muhammad II. Kesulitan tersebut terutama dirasakan dalam bidang perdagangan. Itulah mengapa kemudian bangsa Eropa mulai berniat untuk mencari daerah yang dapat menghasilkan sebagian besar barang yang mereka butuhkan, salah satunya adalah rempah-rempah.

PELAJARI:  Keluarga Berencana (KB) sebagai Program Pengendalian Jumlah Penduduk

4. Penjelajahan Samudra

Bangsa Eropa melakukan perjalanan samudra karena dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut:
– Teori Heliosentris dari Copernicus yang terkenal, dimana teori tersebut menyatakan bahwa bumi itu bulat, sehingga kawan dari Copernicus memiliki keinginan untuk membuktikan hal tersebut. Salah satu yang kita ketahui adalah Ferdinand Magellan, dikenal sebagai pelaut pertama yang dapat mengelilingi dunia, dan memperkuat teori bahwa bumi itu bulat. Teori ini kemudian dibantah oleh Teori Geosentris dari Ptolomeus yang mana menyatakan bahwa bumi itu datar.
– Sebuah kisah dalam buku The Travels of Marco Polo, dimana buku tersebut berisi tentang kisah-kisah perjalanan Marco Polo ke dunia Timur (Cina). Buku tersebut ditulis oleh Rustichello, dan dijadikan sebagai sumber informasi oleh bangsa Eropa, tentang Cina.
– Ditemukannya kompas, mesiu, peta, serta peralatan lainnya yang dapat digunakan untuk mendukung perjalanan mengelilingi dunia.
– Ambisi besar terhadap semboyan 3G, yaitu gold (mencari emas atau kekayaan), glory (mencari keharuman nama, kejayaan, dan kekuasaan), dan gospel (menunaikan tugas suci menyebarkan agama Nasrani).

PELAJARI:  Penggagas Munculnya Negara-negara Boneka di Indonesia

5. Perkembangan Ilmu Pengetahuan

Semakin maju dan berkembangnya ilmu pengetahuan ditandai dengan penemuan kompas, navigasi, serta peralatan pelayaran. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya Benua Amerika oleh Columbus, yang mana memakai teknologi kapal milik Spanyol, dengan bantuan Abdul Majid. Di samping itu, penemuan teknologi kapal layar juga telah ditemukan oleh bangsa Portugis, sehingga hal ini sangat mendukung untuk dilakukannya perjalanan jauh di lautan.

Adapun tujuan bangsa Barat untuk datang ke wilayah Nusantara adalah sebagai berikut:
1. Glory, hal ini berarti mencari kekayaan, kekuasaan dan kemenangan.
2. Gold, berarti mencari kekayaan yang berupa emas.
3. Gospel, dimaksudkan untuk menyebarkan agama.

Itulah beberapa faktor yang menyebabkan kedatangan bangsa Barat ke Indonesia. Satu peristiwa sejarah bagi bangsa Indonesia yang tidak akan terlupakan sepanjang masa.