Apa yang Dimaksud Sistem Presidensial?

ASTALOG.COM – Dilansir dari wikipedia, Sistem presidensial (presidensiil), atau disebut juga dengan sistem kongresional, merupakan sistem pemerintahan negara republik di mana kekuasan eksekutif dipilih melalui pemilu dan terpisah dengan kekuasan legislatif.

Untuk disebut sebagai sistem presidensial, bentuk pemerintahan ini harus memiliki tiga unsur yaitu:

 

1. Presiden yang dipilih rakyat
2. Presiden secara bersamaan menjabat sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan dan dalam jabatannya ini mengangkat pejabat-pejabat pemerintahan yang terkait.
3. Presiden harus dijamin memiliki kewenangan legislatif oleh UUD atau konstitusi.

Dalam sistem presidensial, presiden memiliki posisi yang relatif kuat dan tidak dapat dijatuhkan karena rendah subjektif seperti rendahnya dukungan politik. Namun masih ada mekanisme untuk mengontrol presiden. Jika presiden melakukan pelanggaran konstitusi, pengkhianatan terhadap negara, dan terlibat masalah kriminal, posisi presiden bisa dijatuhkan. Bila ia diberhentikan karena pelanggaran-pelanggaran tertentu, biasanya seorang wakil presiden akan menggantikan posisinya.

PELAJARI:  Sebutkan Hak-Hak DPRD
 

Model ini dianut oleh Amerika Serikat, Filipina, Indonesia dan sebagian besar negara-negara Amerika Latin dan Amerika Tengah.

Ciri-Ciri Sistem Pemerintahan Presidensial

Dalam menentukan sistem pemerintahan suatu negara adalah dengan mengetahui macam-macam karekteristik/ciri-ciri dari seluruh sistem pemerintahan didunia. seperti halnya ciri-ciri sistem pemerintahan presidensial yang dapat anda lihat dibawah ini

1. Presiden memangku jabatan sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara
2. Presiden diangkat melalui pemilu yang dipilih langsung oleh rakyat
3. Anggota legislatif dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum (pemilu)
4. Presiden mempunyai hak prerogratif (hak istimewa) untuk mengangkat dan memberhentikan menteri-menterinya baik yang memimpin departemen dan non departemen
5. Menteri (kabinet) sebagai pembantu presiden bertanggung jawab terhadap presiden dan tidak boleh kepada legislatif karena menteri merupakan pembantu presiden
6. Kekuasaan eksekutif tidakbertanggung jawab oleh kekuasaan legislatif
7. Kekuasaan eksekutif tidak dapat dijatuhkan oleh legislatif dan sebaliknya

PELAJARI:  Konsep Ekologi dalam Bidang Politik, Ekonomi, dan Antropologi

Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan Presidensial

Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan Presidensial – Dalam berjalannya sistem pemerintahan presidensial ini, memiliki berbagai kelebihan/keuntungan dan juga tentunya memiliki kelemahan/kekurangan antara lain sebagai berikut

1. Kelebihan Sistem Pemerintahan Presidensial

  • Kekuasaan eksekutif lebih stabil karena tidak bergantung dan tidak terganggu pada parlemen
  • Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dalam kurun waktu tertentu. Seperti di indonesia masa jabatan presiden 5 tahun.
  • Legislatif bukan tempat kaderisasi mengenai jabatan-jabatan eksekutif karena diisi oleh orang luar termasuk anggota parlemen sendiri.
  • Penyusunan program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangka waktu masa jabatannya

2. Kelemahan/Kekurangan Sistem Pemerintahan Presidensial

  • Sistem pertanggung jawaban kurang jelas
  • Pembuatan keputusan/mengambil kebijakan memakain waktu yang lama
  • Kekuasaan eksekutif diluar pengawasan langsung legislatif sehingga dapat menciptakan kekuasaan mutlak
  • Pembuatan keputusan atau kebijakan publik umumnya hasil tawar-menawar antara eksekutif dan legislatif yang mengakibatkan terjadinya keputusan yang tidak tegas