Pusat Industri Pesawat Terbang di Kanada

ASTALOG.COM – Kanada adalah salah satu negara yang memiliki industri pesawat terbang dunia. Bombardier Aerospace, demikianlah nama dari pusat industri pesawat terbang di Kanada yang merupakan bagian dari perusahaan Bombardier Inc. Perusahaan ini sekaligus juga menjadi perusahaan pesawat terbesar ke-4 di dunia dalam hal pengiriman tahunan pesawat komersial secara keseluruhan, dan terbesar ke-3 dalam hal pengiriman tahunan pesawat terbang secara keseluruhan. Perusahaan ini bermarkas di Montreal, Quebec, Kanada.

Jenis-jenis Pesawat yang Diproduksi

Sebagai sebuah perusahaan pesawat komersial terbesar ke-4 di dunia, berikut ini jenis-jenis pesawat yang diproduksi oleh Bombardier Aerospace:

  1. Pesawat Jenis Jet Bisnis
    1. Bombardier Learjet 40 XR
    2. Bombardier Learjet 45 XR
    3. Bombardier Learjet 60 XR
    4. Bombardier Learjet 85
    5. Bombardier Challenger 300
    6. Bombardier Challenger 605
    7. Bombardier Challenger 850
    8. Bombardier Global 5000
    9. Bombardier Global Express XRS
  2. Pesawat Jenis Jet Komersial
    1. Bombardier CRJ100/CRJ200 (50 penumpang)
    2. Bombardier CRJ700/CRJ900/CRJ1000 (70-100 penumpang)
    3. Bombardier CSeries (100-149 penumpang)
  3. Pesawat Jenis Turboprop
    1. Bombardier 415
    2. DHC Dash 8/Bombardier QSeries

Sekilas Mengenai Kota Montreal

 

Montreal adalah sebuah kota yang terletak di provinsi Quebec, Kanada. Kota ini juga menjadi kota terbesar di provinsi itu, dan menjadi kota terbesar kedua di Kanada. Berdasarkan catatan sejarah, awalnya kota ini disebut “Ville Marie” atau “Kota Mary” yang diilhami oleh gunung Royal (Mount Royal) dengan puncaknya yang berada pada ketinggian sekitar 232 m di atas permukaan laut dan 3 kepala bukitnya yang menonjol di jantung kota.

PELAJARI:  Pusat Industri di Inggris dan Hasilnya

Montreal sendiri didirikan sebagai kota pada tahun 1832 yang ditandai dengan pembukaan Terusan Lachine. Sementara itu pembangunan Jembatan Victoria dijadikan sebagai penghubung kereta api utama. Para pemimpin komunitas bisnis Montreal telah mulai membangun rumah mereka di Golden Square Mile dari sekitar tahun 1850. Pada tahun 1860, Montreal menjadi kota terbesar di British Amerika Utara sekaligus menjadi pusat ekonomi dan budaya Kanada.

 

Posisi kota Montreal cukup strategis sebab di sekitarnya terdapat sejumlah kota-kota besar lainnya seperti New York, Toronto, Quebec City, dan Ottawa yang merupakan ibukota Kanada. Montreal terletak di sebelah barat daya provinsi Quebec. Kota ini meliputi sebagian besar Pulau Montreal pada pertemuan antara daerah Sungai Saint Lawrence dengan Sungai Ottawa. Pelabuhannya terletak di jalur yang menghubungkan Great Lakes dengan Samudera Atlantik.

PELAJARI:  Jelaskan Pengertian Hukum Objektif dan Hukum Subjektif

Bahasa Perancis menjadi bahasa resmi untuk kota ini dimana sekitar 67,9% dari populasi penduduk di kota ini menggunakan bahasa Perancis dalam berkomunikasi. Selanjutnya diikuti dengan penggunaan bahasa Inggris sekitar 18,6%, dan sekitar 19,8% penduduknya menggunakan bahasa lainnya. Sementara itu, sekitar 56% populasi penduduk di Montreal dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris sekaligus Perancis. Itulah sebabnya kota ini menjadi salah satu kota berbahasa Perancis terbesar di dunia setelah kota Paris tentunya.

Karena letak wilayahnya, menjadikan Montreal memiliki iklim yang bervariasi. Curah hujannya cukup banyak dengan rata-rata 897 mm per tahun, dan salju yang turun rata-rata adalah sekitar 2,14 m per tahun. Dibandingkan dengan Moskwa, Rusia, ternyata lebih banyak salju yang turun di Montreal. Walaupun iklimnya sangat beragam, daerah ini tetap bisa mendukung berbagai jenis tumbuhan dan hewan untuk tumbuh.

Selain industri perawat terbang, pusat kekuatan ekonomi lainnya yang dimiliki oleh kota ini ada pada bidang perdagangan, keuangan, farmasi, teknologi, desain, budaya, pariwisata, game, serta film. Oleh sebab itu Montreal menduduki peringkat 16 dari 140 kota di seluruh dunia dalam The Economist Intelligence Unit Global Liveability Ranking.

Pada tahun 2006, UNESCO menobatkan kota ini sebagai “City of Design” atau “Kota Desain“, dan hanya ada 3 kota di dunia yang mendapat julukan ini termasuk Berlin dan Buenos Aires. Oleh karena itu, Montreal yang merupakan salah satu dari kota metropolitan ini memiliki sejumlah bangunan menarik baik yang modern maupun yang bersejarah yang masih merupakan bangunan asli, dimana hal itu juga merupakan aset wisata kota ini.

PELAJARI:  Karakteristik Hewan

Adapun bangunan-bangunan itu antara lain:

  • Notre Dame de Montréal Basilica.
  • Bonsecours Market.
  • Pusat-pusat perbankan yang besar dari abad ke-19 yang mengesankan di St. James Street.
  • Oratorium Saint Joseph yang selesai pada tahun 1967
  • Gedung utama Art Deco Université de Montréal yang merupakan hasil karya Ernest Cormier
  • Gedung perkantoran Place Ville Marie.
  • Olympic Stadium.
  • Expo 67, sebuah paviliun yang dirancang pada tahun 1967 sebagai tempat untuk menampilkan karya desain arsitektur.
  • U.S Pavilion.
  •  Montreal Biosphere.
  •  Moshe Safdie.
  • Montreal Metro, sebuah tempat untuk menampilkan karya seni publik.