ASTALOG.COM – Thailand atau Muang Thai yang artinya ‘Negeri Thai‘ adalah sebuah negara seluas sekitar 514,000 km2 yang terletak di kawasan Asia Tenggara yang berbatasan dengan Laos dan Kamboja di timur, Malaysia dan Teluk Siam di selatan, serta Myanmar dan Laut Andaman di barat. Thailand pada mulanya adalah sebuah negeri berbentuk kerajaan yang berada di bawah pemerintahan Kerajaan Thai sampai pada 11 Mei 1949, yang dahulu dikenal sebagai ‘Siam‘ . Kata “Thai” sendiri berarti “kebebasan” dalam bahasa Thai, namun juga dapat merujuk kepada suku Thai, sehingga menyebabkan nama Siam masih digunakan di kalangan warga negara Thai terutama kaum minoritas Tionghoa.
Sekilas Mengenai Sejarah Kerajaan Thai
Asal mula Kerajaan Thai secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek, yaitu Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238. Kerajaan ini kemudian diteruskan oleh Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar dibandingkan Sukhothai. Kebudayaan Kerajaan-kerajaan Thai dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan India.
Selain itu, hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16. Meskipun mengalami tekanan yang kuat, Kerajaan Thai tetap bertahan sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara-negara Eropa, namun pernah diduduki oleh tentara Jepang sebagai Teritori Imperial. Namun karena mendapat pengaruh sekaligus tekanan dari bangsa Eropa pula sehingga mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dimana diberikannya banyak kelonggaran bagi para pedagang Britania yang berada di Thailand.
Pada tahun 1932 terjadi peristiwa revolusi yang menyebabkan dimulainya monarki konstitusional. Kerajaan Thai yang awalnya dikenal dengan nama ‘Siam‘ akhirnya mengganti nama internasionalnya menjadi ‘Thailand‘ sejak tahun 1939. Kemudian pada perang dunia II, Kerajaan Thai bersekutu dengan Jepang, namun setelah perang dunia II berakhir, Kerajaan Thai bersekutu dengan Amerika Serikat. Beberapa kudeta juga telah terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang dunia II, namun Kerajaan Thai mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an.
Iklim di Thailand
Iklim di Thailand dikendalikan oleh musim tropis dan cuaca di Thailand pada umumnya panas dan lembab di sebagian besar wilayah negara ini di sepanjang tahunnya. Sementara itu, musim di Thailand pada umumnya dibagi menjadi 3, yaitu:
- Musim Dingin (November – Februari). Cuaca Thailand di sekitar daerah tengah, bagian utara, dan timur laut sebagian besar dingin dan kering antara bulan November dan Februari, sehingga musim dingin menjadi musim yang populer untuk berkunjung ke Thailand. Namun karena terletak di daerah tropis, maka iklim Thailand cukup hangat sepanjang tahun dan yang benar-benar “dingin” hanya terjadi di pegunungan utara, sementara di wilayah Bangkok dan Ayutthaya hanya merasakan sekitar 2-3 minggu saja cuaca “dingin”, yaitu pada akhir Desember atau awal Januari.
Wilayah selatan Thailand benar-benar hanya memiliki dua musim – “hujan” dan kering, tidak secara teknis itu Cuaca yang “dingin”, per se, tetapi menampilkan sinar matahari yang masyhur tanpa panas yang tak tertahankan, dimulai pada akhir November dan berlanjut ke bulan April atau Mei. - Musim Panas (Maret – Juni). Cuaca di Thailand diklasifikasikan sebagai musim panas yang berlangsung dari Maret hingga Juni saat suhu udara relatif lebih tinggi dan hujan kadang datang. Sekitar daerah pedalaman, termasuk Bangkok dan Ayutthaya, sering mengalami panas dan kelembaban tinggi. Suhu di musim panas mulai mencapai puncaknya pada bulan Februari hingga April dimana panas tak henti-hentinya dan membuat banyak warga yang bersemangat menunggu datangnya musim hujan. Namun musim panas juga merupakan musim yang paling populer bagi wisatawan untuk berkunjung, apalagi cuaca di sepanjang pantai Thailand masih cukup bagus.
- Musim Hujan (Juli – Oktober). Musim hujan berlangsung dari bulan Juli sampai Oktober dan didominasi oleh angin musim barat daya. Selama periode waktu itu, curah hujan di sebagian besar Thailand cukup besar. Namun, seperti musim “dingin”, nama “musim hujan” sedikit menyesatkan karena hujan tidak berlangsung sepanjang hari namun lebih cenderung terjadi di sore hari secara singkat.
Namun, pada kenyataannya hampir di seluruh wilayah Thailand relatif panas sepanjang tahun. Cuaca di pusat, utara, dan timur laut Thailand (provinsi yang terkurung daratan) ditentukan oleh 3 musim, sedangkan, wilayah pesisir Thailand di selatan, ditentukan oleh 2 musim saja.
