ASTALOG.COM – Dinamika penduduk adalah perubahan keadaan penduduk. Perubahan-perubahan tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal. Dinamika atau perubahan lebih cenderung pada perkembangan jumlah penduduk suatu negara atau wilayah tersebut. Jumlah penduduk tersebut dapat diketahui melalui sensus, registrasi dan survey penduduk.
Perkembangan jumlah penduduk yang tinggi apabila tidak diikuti dengan pertumbuhan ekonomi yang seimbang maka akan berakibat kepada sumber daya manusia yang berkualitas rendah. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk agar permasalahan yang timbul dapat ditekan sekecil mungkin.
Dinamika Penduduk dan Faktor yang Mempengaruhinya
1. Kelahiran (Natalitas)
Angka kelahiran di suatu daerah dapat dihitung berdasarkan rumus sebagai berikut.
Angka kelahiran = | Jumlah bayi dalam 1 tahun | x 1.000 |
Jumlah kelahiran |
Melalui rumus di atas, dapat ditentukan kriteria mengenai angka kelahiran, yaitu sebagai berikut:
- Jika angka kelahiran menunjukkan lebih dari 30, maka angka kelahiran di tempat tersebut tergolong tinggi.
- Jika angka kelahiran menunjukkan angka 20 – 30, maka angka kelahiran di tempat tersebut tergolong sedang.
- Jika angka kelahiran menunjukkan angka kurang dari 20, maka angka kelahiran di tempat tersebut tergolong rendah.
2. Kematian (Mortalitas)
Angka kematian = | Jumlah penduduk meninggal dalam 1 tahun | x 1.000 |
Jumlah penduduk |
Melalui rumus di atas, dapat ditentukan kriteria mengenai angka kematian, yaitu sebagai berikut:
- Jika angka kematian menunjukkan lebih dari 18, maka angka kematian di tempat tersebut tergolong tinggi.
- Jika angka kematian menunjukkan angka 14–18, maka angka kematian di tempat tersebut tergolong sedang.
- Jika angka kematian menunjukkan angka kurang dari 14, maka angka kematian di tempat tersebut tergolong rendah.
3. Perpindahan (Migrasi)
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain. Migrasi terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain sebagai berikut:
- Emigrasi adalah keluarnya penduduk dari dalam negeri ke luar negeri untuk menetap.
- Imigrasi adalah perpindahan penduduk negara lain ke negara tertentu untuk menetap.
- Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain dalam suatu negara.
- Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.
Adapun beberapa faktor yang mendorong terjadinya migrasi antara lain:
- Faktor keamanan.
- Faktor ekonomi, seperti kemudahan mencari lahan pekerjaan dan biaya hidup yang murah.
- Faktor kelengkapan sarana dan prasarana, seperti sarana pendidikan, hiburan, dan sarana pemenuhan kebutuhan komunikasi dan transportasi.
4. Pertumbuhan Penduduk
P = (L – M) + (I – E)
- P = pertumbuhan penduduk
- L = jumlah kelahiran
- M = jumlah kematian
- I = jumlah imigrasi
- E = jumlah emigrasi
Pertumbuhan penduduk Indonesia tergolong tinggi, bahkan Indonesia termasuk dalam 10 negara berpenduduk terbanyak dimana jumlah penduduk Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini tentunya mengakibatkan meningkatnya kebutuhan akan berbagai sumber daya seperti tanah, air, mineral, dan energi. Menyikapi hal tersebut, diperlukan upaya pengendalian pertumbuhan jumlah penduduk dan pemanfaatan sumber daya alam yang bijaksana.
5. Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk = | Jumlah penduduk | |
Luas wilayah (KM2) |
Kepadatan dan persebaran penduduk yang tidak merata dapat menyebabkan terjadinya kesenjangan pembangunan. Dan program transmigrasi adalah salah satu upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia meratakan jumlah persebaran penduduk.