ASTALOG.COM – Pankreas adalah organ aksesoris pada sistem pencernaan yang memiliki 2 fungsi utama, yaitu: menghasilkan enzim pencernaan atau fungsi eksokrin, serta menghasilkan beberapa hormon atau fungsi endokrin. Pankreas terletak pada kuadran kiri atas abdomen atau perut dan bagian kaput atau kepalanya menempel pada organ duodenum. Produk enzim akan disalurkan dari pankreas ke duodenum melalui saluran pankreas utama.
Pankreas merupakan suatu organ yang terdiri dari 2 jaringan dasar, yaitu:
- Asini, yaitu jaringan yang menghasilkan enzim-enzim pencernaan
- Pulau Langerhans pankreas, yaitu jaringan yang menghasilkan hormon
Hormon yang Dihasilkan oleh Pankreas
- Insulin adalah hormon yang berfungsi untuk menurunkan kadar gula dalam darah
- Glukagon adalah hormon yang berfungsi untuk menaikkan kadar gula dalam darah
- Somatostatin dan Polipeptida adalah hormon yang berfungsi untuk menghalangi pelepasan kedua hormon lainnya (insulin dan glukagon)
Peranan Pankreas
Pankreas memiliki 2 peran penting, yaitu:
- Membuat cairan pencernaan yang terdiri dari enzim yang kuat. Ini dilepaskan ke usus kecil setelah makan untuk memecah dan mencerna makanan.
- Membuat hormon yang mengontrol kadar glukosa darah.
Fungsi Pankreas
Pankreas juga memiliki fungsi, antara lain:
- Mengatur kadar gula dalam darah melalui pengeluaran glukagon, yang menambah kadar gula dalam darah dengan mempercepat tingkat pelepasan dari hati.
- Pengurangan kadar gula dalam darah dengan mengeluarkan insulin yang mana mempercepat aliran glukosa ke dalam sel pada tubuh, terutama otot. Insulin juga merangsang hati untuk mengubah glukosa menjadi glikogen dan menyimpannya di dalam sel-selnya.
Ciri-ciri Pankreas
Berdasarkan sejumlah pembahasan di atas, berikut ini beberapa ciri-ciri yang dimiliki Pankreas, antara lain:
- Pankreas terletak di dalam lekukan duodenum (usus 12 jari)
- Organ berbentuk tabung yang seperti bunga karang atau spons
- Pankreas berlokasi di belakang perut di belakang lambung
- Kepala pankreas ada di kanan perut yang dihubungkan dengan duodenum (usus 12 jari), dimana panjang usus 12 jari adalah sekitar 6 inci
- Pankreas berakhir di bagian atas dari usus kecil
- Ujung yang sempit dari pankreas disebut buntut, dimana bagian ini memanjang ke bagian kiri tubuh
- Di dalam Pankreas terdapat kumpulan sel yang berbentuk seperti pulau pada peta, karena itu seringkali disebut sebagai “pulau-pulau Langerhans“
- Setiap pulau pada pankreas berisikan sel beta yang berfungsi mengeluarkan hormon insulin
- Tiap pankreas mengandung lebih kurang 100.000 pulau Langerhans dan tiap pulau berisi 100 sel betha OK
- Di Pulau Langerhans juga terdapat sel delta yang mengeluarkan somatostatin
- Di samping itu, ada juga sel alfa pada pulau Langerhans yang memproduksi glukagon
- Hormon Glukagon berfungsi sebaliknya dari insulin, yaitu meningkatkan kadar glukosa darah. Suatu saat ketika tubuh membutuhkan tambahan energi, glikogen yang tersimpan di dalam hati akan diubah oleh glukagon menjadi glukosa yang dapat digunakan sebagai energi tambahan
- Pankreas pada bagian Assini melepaskan enzim pencernaan ke dalam duodenum dan melepaskan hormon ke dalam darah
- Enzim-enzim pencernaan dihasilkan oleh sel-sel assini dan mengalir melalui berbagai saluran ke dalam duktus pankreatikus
- Duktus pankreatikus akan bergabung dengan saluran empedu pada sfingter Oddi, dimana keduanya akan masuk ke dalam duodenum
- Getah yang dikeluarkan dari bagian Assini berupa getah eksokrin, yaitu enzim TLA yang memecah lemak, karbohidrat, dan protein
- Enzim proteolitik memecah protein ke dalam bentuk yang dapat digunakan oleh tubuh dan dilepaskan dalam bentuk inaktif . Enzim ini hanya akan aktif jika telah mencapai saluran pencernaan
- Getah pankreas kemudian bergabung dengan getah empedu dari kantong empedu dan membentuk sebuah ruang kecil yang mengarah ke dalam duodenum
- Pankreas juga melepaskan sejumlah besar sodium bikarbonat, yang berfungsi melindungi duodenum dengan cara menetralkan asam lambung
- Kelenjar pankreas juga mengeluarkan Natrium bikarbonat ( NaHCO3) yang menetralisir asam lambung seperti memasuki duodenum menjadi netral
- Insulin mengatur penggunaan glukosa ke semua jaringan tubuh kecuali otak
- Jika pankreas gagal menghasilkan insulin atau mengeluarkan dalam jumlah yang rendah, hasilnya adalah penyakit serius yang disebut diabetes mellitus
- Saluran panjang di tengah pankreas itu kemudian mengarah ke dalam duodenum untuk memberikan Enzim TLA untuk mencerna protein, lemak dan karbohidrat