ASTALOG.COM – sumber daya alam di Indonesia sudah banyak dan melimpah ruah, selain itu pastinya Indonesia juga terkenal akan paru Dunia dan Jagar Alam yang teramat beragam. Hal ini menjadi dasar tersendiri di Indonesia banyak sekali sumber daya alam yang dibedakan menjadi dua, yaitu diperbaharui maupun tidak dapat diperbaharui yang mana hal ini terjadi akibat adanya penambagan, penggunaan bahan baku sumber daya alam untuk kebutuhan manusia.
Berikut bagi teman-teman Astalog.com pastinya perlu mengetahui sumber daya alam yang dapat diperbaharui maupun tidak dapat diperbaharui.
SDA yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa contoh SDA terbaharukan. Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan.
SDA tak dapat diperbaharui adalah SDA yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas., minyak bumi dan gas alam pada umumnya berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan berasal dari lingkungan perairan.Perubahan tekanan dan suhu panas selama jutaaan tahun ini kemudian mengubah materi dan senyawa organik tersebut menjadi berbagai jenis bahan tambang tersebut.
Selain itu ada lagi yang perlu diketahui yaitu pemanfaatan SDA di lingkungan seperti PLN yang memanfaatkan air, batu bara dan angin sebagai sumber tenaga listrik di mana batu bara merupakan salah satu SDA yang tidak dapat diperbaharui dan dapat habis dengan cepat. Itulah sahabat astalog.com perbedaan yang mencolok antara SDA yang diperbaharui maupun tidak.