Bahasa Daerah yang Terdapat di Sulawesi Selatan

ASTALOG.COM – Sulawesi Selatan adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian selatan Sulawesi. Ibu kotanya adalah Makassar yang dahulu disebut Ujung Pandang. Secara geografis, Provinsi Sulawesi Selatan terletak di 0°12′ – 8° Lintang Selatan dan 116°48′ – 122°36′ Bujur Timur. Luas wilayahnya sekitar 45.764,53 km². Provinsi Sulawesi Selatan berbatasan dengan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat di utara, Teluk Bone dan Sulawesi Tenggara di timur, serta Selat Makassar di barat dan Laut Flores di selatan. Mayoritas penduduk di Sulawesi Selatan beragama Islam, kecuali di Kabupaten Tana Toraja dan sebagian wilayah lainnya yang beragama non muslim seperti Kristen. Sulawesi Selatan memiliki beragam suku (etnis) yang menetap di wilayahnya seperti:

  1. Makassar
  2. Bugis
  3. Mandar
  4. Toraja
  5. Duri
  6. Pattinjo
  7. Bone
  8. Maiwa
  9. Endekan
  10. Pattae
  11. Kajang/Konjo
PELAJARI:  Apakah Fungsi Hormon Dalam Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan?

BAHASA DAERAH YANG TERDAPAT DI SULAWESI SELATAN

  1. Bahasa Makassar adalah salah satu rumpun bahasa yang dipertuturkan di daerah Makassar dan Sekitarnya.
  2. Bahasa Bugis adalah salah satu rumpun bahasa yang dipertuturkan di daerah Bone sampai ke Kabupaten Pinrang, Sinjai, Barru, Pangkep, Maros, Kota Pare Pare, Sidrap, Wajo, Soppeng Sampai di daerah Enrekang, bahasa ini adalah bahasa yang paling banyak di pakai oleh masyarakat Sulawesi Selatan.
  3. Bahasa Pettae adalah salah satu bahasa yang dipertuturkan di daerah Tana Luwu, mulai dari Siwa, Kabupaten Wajo, Enrekang Duri, sampai ke Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.
  4. Bahasa Toraja adalah salah satu rumpun bahasa yang dipertuturkan di daerah Kabupaten Tana Toraja dan sekitarnya.
  5. Bahasa Mandar adalah bahasa suku Mandar, yang tinggal di provinsi Sulawesi Barat, tepatnya di Kabupaten Mamuju, Polewali Mandar, Majene dan Mamuju Utara. Di samping di wilayah-wilayah inti suku ini, mereka juga tersebar di pesisir Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.
  6. Bahasa Massenrempulu adalah salah satu rumpun bahasa Austronesia di Sulawesi Selatan. Bahasa ini memiliki 3 kelompok dialek di Kabupaten Enrekang, yaitu dialek Duri, Endekang, dan Maiwa. Kelompok dialek bahasa Duri memilki kedekatan dengan bahasa Toraja dan bahasa Tae’ Luwu. Penuturnya tersebar di wilayah utara Gunung Bambapuang, Kabupaten Enrekang sampai wilayah perbatasan Tana Toraja. Kelompok dialek bahasa Endekang mempunyai penutur di ibukota Kabupaten Enrekang dan beberapa kecamatan sekitarnya. Sedangkan penutur kelompok dialek bahasa Maiwa terdapat di Kecamatan Maiwa dan di Kecamatan Bungin (Maiwa Atas).
  7. Bahasa Konjo terbagi menjadi 2, yaitu Bahasa Konjo pesisir dan Bahasa Konjo Pegunungan, Konjo Pesisir tinggal di kawasan pesisir Bulukumba dan Sekitarnya, di sudut tenggara bagian selatan pulau Sulawesi sedangkan Konjo pegunungan tinggal di kawasan tenggara gunung Bawakaraeng.
  8. Bahasa Selayar adalah bahasa yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Sulawesi Selatan yang bermukim diujung selatan provinsi ini khususnya Kabupaten Kepulauan Selayar.
PELAJARI:  Logam Lantanum