Jenis-jenis Vitamin dan Peranannya

ASTALOG.COM – Vitamin merupakan sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Vitamin dapat diperoleh dari sumber makanan yang baik seperti sayuran, buah-buahan, serta suplemen makanan.

Secara umum, vitamin memiliki peranan spesifik di dalam tubuh serta dapat memberikan manfaat kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh dapat mengalami suatu penyakit. Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Gangguan kesehatan ini dikenal dengan istilah avitaminosis. 

 

JENIS-JENIS VITAMIN DAN PERANANNYA

1. Vitamin A

 

Vitamin A (Retinol) berperan dalam:

  • Pembentukan indra penglihatan yang baik, terutama di malam hari.
  • Sebagai salah satu komponen penyusun pigmen mata di retina.
  • Menjaga kesehatan kulit dan imunitas tubuh.

Namun vitamin A bersifat mudah rusak oleh paparan panas, cahaya matahari, dan udara. Vitamin A banyak ditemukan pada susu, ikan, sayur-sayuran (terutama yang berwarna hijau dan kuning), dan juga buah-buahan (terutama yang berwarna merah dan kuning, seperti cabai merah, wortel, pisang, dan pepaya).

PELAJARI:  Komunitas Organisme Tumbuhan dan Persebarannya

Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, dan penurunan daya tahan tubuh. Namun kelebihan vitamin A dapat menyebabkan keracunan.

2. Vitamin C

Vitamin C (asam askorbat) banyak memberikan peran bagi kesehatan tubuh seperti:

  • Sebagai senyawa pembentuk kolagen yang merupakan protein penting penyusun jaringan kulit, sendi, tulang, dan jaringan penyokong lainnya.
  • Merupakan senyawa antioksidan alami yang dapat menangkal berbagai radikal bebas dari polusi di sekitar lingkungan kita.
  • Dapat membantu menurunkan laju mutasi dalam tubuh sehingga risiko timbulnya berbagai penyakit degenaratif, seperti kanker, dapat diturunkan.
  • Menjaga bentuk dan struktur dari berbagai jaringan di dalam tubuh, seperti otot.
  • Berperan dalam penutupan luka saat terjadi pendarahan dan memberikan perlindungan lebih dari infeksi mikroorganisme patogen.
  • Menjaga kebugaran tubuh dan membantu mencegah berbagai jenis penyakit.
PELAJARI:  Karya Sastra pada Zaman Kerajaan Islam

Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan gusi berdarah dan nyeri pada persendian. Namun, kelebihan vitamin C dapat menyebabkan batu ginjal, gangguan saluran pencernaan, dan rusaknya sel darah merah. Vitamin C banyak ditemukan pada buah-buahan berasa asam seperti jeruk, kiwi, strawberry, dan beberapa lainnya.

3. Vitamin D

Bagian tubuh yang paling banyak dipengaruhi oleh vitamin D adalah tulang karena vitamin D berperan dalam membantu metabolisme kalsium dan mineralisasi tulang. Dalam hal ini, sel kulit akan segera memproduksi vitamin D saat terkena cahaya matahari (sinar ultraviolet).

kekurangan vitamin D akan membuat tubuh mengalami pertumbuhan kaki yang tidak normal, dimana betis kaki akan membentuk huruf O dan X. Di samping itu, gigi akan mudah mengalami kerusakan dan otot pun akan mengalami kekejangan. Penyakit lainnya adalah osteomalasia, yaitu hilangnya unsur kalsium dan fosfor secara berlebihan di dalam tulang. Penyakit ini biasanya ditemukan pada remaja, sedangkan pada manula, penyakit yang dapat ditimbulkan adalah osteoporosis, yaitu kerapuhan tulang akibatnya berkurangnya kepadatan tulang.

Namun, kelebihan vitamin D dapat menyebabkan tubuh mengalami diare, berkurangnya berat badan, muntah-muntah, dan dehidrasi berlebihan.Vitamin D banyak ditemukan pada jenis makanan hewani, antara lain ikan, telur, susu, serta produk olahannya, seperti keju.

PELAJARI:  Pengertian Dan Contoh Alat Musik Ritmis

4. Vitamin E

Vitamin E berperan dalam tubuh sebagai antioksidan alami dengan cara:

  • Menjaga kesehatan berbagai jaringan di dalam tubuh, mulai dari jaringan kulit, mata, sel darah merah hingga hati.
  • Melindungi paru-paru manusia dari polusi udara.

Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang fatal bagi tubuh, antara lain kemandulan baik bagi pria maupun wanita. Selain itu, saraf dan otot akan mengalami gangguan yang berkepanjangan. Vitamin E banyak ditemukan pada ikan, ayam, kuning telur, ragi, dan minyak tumbuh-tumbuhan.

5. Vitamin K

Vitamin K banyak berperan dalam:

  • Pembentukan sistem peredaran darah yang baik dan penutupan luka.
  • Sebagai kofaktor enzim untuk mengkatalis reaksi karboksilasi asam amino asam glutamat

Kekurangan vitamin K akan berakibat pada pendarahan di dalam tubuh dan kesulitan pembekuan darah saat terjadi luka atau pendarahan. Sumber vitamin K bisa diperoleh dari susu, kuning telur, dan sayuran segar.