ASTALOG.COM – Galaksi Awan Magellan termasuk galaksi katai tak beraturan yang dapat terlihat dari belahan bumi selatan. Galaksi ini termasuk anggota galaksi lokal dan kemungkinan mengorbit pada Galaksi Bima Sakti. Galaksi Awan Magellan dapat dibagi 2, yaitu:
- Awan Magellan besar
- Awan Magellan kecil
Kedua jenis galaksi Awan Magellan tersebut belum menunjukkan tanda-tanda struktur batang sehingga sering diklasifikasikan sebagai Galaksi Spiral Magellan.
Berdasarkan catatan sejarah, Galaksi Awan Magellan telah dikenal sejak awal milenium di Asia Barat. Penamaannya diberikan oleh Astronom Persia, Al Sufi dan telah dipatenkan. Al Sufi pertama kalinya membahas tentang galaksi ini di tahun 964 Masehi dalam bukunya berjudul ‘Book of Fixed Stars‘.
Dalam bukunya, ia menyebut Awan Magellan dengan sebutan “Al-Bakr (Domba) di selatan Arab“. Hal ini karena Awan Magellan Besar tidak dapat terlihat dari utara Arab dan Baghdad, tetapi dapat terlihat dari Bab-El-Mandeb dengan letak astronomis pada 12°15′ N, yang merupakan wilayah Arab paling selatan.
Kemudian di akhir abad ke-15, Awan Magellan pertama kali diobservasi oleh penjelajah Italia, Peter Martyr d’Anghiera dan Andrea Corsali. Kemudian keberadaan galaksi yang diobservasi ini dilaporkan oleh Antonio Pigafetta yang mendampingi ekspedisi Ferdinand Magellan dalam mengelilingi dunia pada tahun 1519 hingga 1522.
Namun saat itu, penamaan Awan Magellan tidak begitu meluas. Kenyataannya, Awan Magellan ditetapkan sebagai Nubecula Major dan Nubecola Minor. Kemudian di tahun 1756, peta bintang milik astronom Perancis, Lacaille menuliskan Awan Magellan sebagai ‘Le Grand Nuage‘ atau ‘Awan Magellan Besar’ dan ‘Le Petit Nuage‘ atau ‘Awan Magellan Kecil’.
KARAKTERISTIK GALAKSI AWAN MAGELLAN
- Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil adalah objek mencolok di belahan bumi bagian selatan, yang terlihat seperti potongan Galaksi Bima Sakti dengan mata telanjang.
- Galaksi ini berada sekitar 21° di langit malam, dimana jarak antara keduanya (besar dan kecil), yaitu sekitar 75.000 tahun cahaya.
- Sebelum penemuan Galaksi Katai Elips Sagittarius pada tahun 1994, Kedua Galaksi Awan Magellan adalah galaksi terdekat dengan Galaksi Bima Sakti.
- Jarak Galaksi Awan Magellan Besar terletak sekitar 160.000 tahun cahaya dari Galaksi Bima Sakti, sedangkan Galaksi Awan Magellan Kecil terletak sejauh 200.000 tahun cahaya.
- Galaksi Awan Magellan Besar berdiameter kira-kira 2 kali diameter Galaksi Awan Magellan Kecil (14.000 tahun cahaya berbanding 7.000 tahun cahaya).
- Galaksi Awan Magellan mengorbit pada Galaksi Bima Sakti dalam jarak mereka, tetapi bukti menunjukkan bahwa sangat jarang bagi mereka untuk mendekat dengan Galaksi Bima Sakti seperti sekarang ini.
- Pengamatan dan bukti teoritis telah menunjukkan bahwa kedua Galaksi Awan Magellan telah terdistorsi akibat interaksi pasang surut dengan Galaksi Bima Sakti saat mereka melakukan perjalanan mendekati Galaksi Bima Sakti.
- Gravitasi Galaksi Awan Magellan juga telah mengganggu Galaksi Bima Sakti dengan mendistorsi bagian terluar piringan Galaksi Bima Sakti.
- Galaksi Awan Magellan Besar adalah galaksi tuan rumah dari Supernova (SN 1987A) yang merupakan supernova paling terang yang diketahui dalam 4 abad terakhir.
- Kemungkinan Galaksi Awan Magellan Kecil terbagi 2 dengan bagian kecilnya berada di belakang bagian utama Galaksi Awan Magellan Kecil (yang terlihat dari sudut pandang), dan dipisahkan sejauh 30.000 tahun cahaya.