ASTALOG.COM – Untuk memahami berbagai gejala dan fenomena geosfer maka diperlukan suatu pendekatan geografi. Pendekatan geografi dapat diartikan sebagai suatu metode atau cara (analisis). Dalam hal ini pendekatannya dilakukan dengan menganalisis interaksi antara manusia terhadap lingkungannya. Pada umumnya, dalam kajian ilmu Geografi, dilakukan 3 macam pendekatan atau analisis, yaitu:
- Pendekatan keruangan (Spacial Analysis)
- Pendekatan ekologi (Ecological Analysis)
- Pendekatan kompleks wilayah (Regional Complex Analysis)
Karena itu pula, pendekatan yang digunakan dalam Geografi tidak membedakan antara elemen fisik dan non fisik.
5 MACAM PENDEKATAN KERUANGAN DALAM GEOGRAFI
Analisis keruangan merupakan pendekatan yang khas dalam geografi karena merupakan studi tentang keragaman ruang muka bumi dengan menelaah masing-masing aspek-aspek keruangannya. Aspek-aspek ruang muka bumi meliputi faktor lokasi, kondisi alam, dan kondisi sosial budaya masyarakatnya. Dalam mengkaji aspek-aspek tersebut, seorang ahli Geografi sangat memperhatikan faktor letak, distribusi (persebaran), interelasi, serta interaksinya.
Dalam menerapkan pendekatan keruangan, dilakukan dengan 5 macam metode pendekatan berupa pertanyaan (5W+1H), yaitu:
- Pertanyaan What (apa), untuk mengetahui jenis fenomena alam yang terjadi.
- Pertanyaan When (kapan), untuk mengetahui waktu terjadinya fenomena alam.
- Pertanyaan Where (di mana), untuk mengetahui tempat fenomena alam berlangsung.
- Pertanyaan Why (mengapa), untuk mengetahui penyebab terjadinya fenomena alam.
- Pertanyaan Who (siapa), untuk mengetahui subjek atau pelaku yang menyebabkan terjadinya fenomena alam.
- Pertanyaan How (bagaimana), untuk mengetahui proses terjadinya fenomena alam.
Pola keruangan berkaitan dengan lokasi distribusi berupa kenampakan titik, garis, dan area. Distribusi ini akan membentuk pola seperti memanjang, radial, dan sebagainya. Proses keruangan sendiri berkenaan dengan perubahan elemen pembentuk ruang. Ahli geografi berusaha mencari faktor-faktor yang menentukan pola penyebaran serta cara mengubah pola sehingga dicapai penyebaran yang lebih baik, efisien, dan wajar.
3 ASPEK ANALISIS DALAM PENDEKATAN KERUANGAN
Pendekatan keruangan juga merupakan ciri khas yang membedakan ilmu geografi dengan lainnya. Pendekatan ini dapat ditinjau dari 3 aspek analisis, yaitu:
- Analisis pendekatan topik, yaitu menghubungkan suatu kejadian dengan dengan tema-tema utama dalam permasalahan tersebut. Contoh: pemanasan global adalah suatu fenomena Geografi yang terjadi di seluruh ruang. Gejala tersebut diakibatkan oleh kegiatan-kegiatan manusia yang menambah tingkat polutan dalam udara sehingga berpengaruh terhadap perubahan komposisi penyusun atmosfer.
- Analisis pendekatan aktivitas manusia, yaitu mendeskripsikan aktivitas manusia dalam ruang. Kehidupan manusia dimanapun, baik ruang dan tempatnya, maka akan beradaptasi dan menyesuaikan dengan kondisi ruang. Contoh: pada ruangan pantai, maka aktivitas manusia adalah sebagai nelayan, tambak udang, garam atau industri berat.
- Analisis pendekatan wilayah, yaitu bahwa persebaran fenomena Geografi persebarannya tidak merata, sehingga setiap wilayah memiliki karakteristik, memiliki kelebihan dibandingkan dengan wilayah lain, sehingga pada wilayah yang berbeda maka akan memiliki karakteristik yang berbeda pula.