ASTALOG.COM – Jika mendengar kata stroberi maka pikiran kita langsung tertuju pada buah yang berwarna merah dengan ukuran yang kecil. Stroberi merupakan jenis buah yang banyak dikembangbiakkan sehingga tidak mengherankan jika varietas dari buah ini menjadi yang paling banyak dikenal di dunia. Namun tahukah kalian bahwa sebenarnya stroberi bukanlah buah melainkan buah palsu. Artinya daging buahnya tidak berasal dari ovari tanaman (achenium), melainkan dari bagian bawah hypanthium yang berbentuk mangkok, tempat ovari tanaman itu berada.
CARA BERKEMBANGBIAK STROBERI
Dalam dunia perkembangbiakan tanaman, dikenal 2 jenis perkembangbiakan, yaitu:
- Perkembangbiakan secara vegetatif
- Perkembangbiakan secara generatif
Untuk perkembangbiakan secara vegetatif, masih memiliki sub bagian, yaitu:
- Perkembangbiakan vegetatif alami yang bisa dilakukan melalui: akar tinggal, umbi lapis, umbi batang, geragih, dan tunas adventif.
- Perkembangbiakan vegetatif buatan yang bisa dilakukan melalui: cangkok dan stek.
Buah stroberi sendiri berkembangbiak secara vegetatif alami melalui geragih (stolon). Geragih adalah batang yang tumbuh dan menjalar di permukaan tanah. Setelah beberapa waktu, tanaman baru akan tumbuh memanjang dan menjauhi induknya lalu membengkok ke atas membentuk individu baru. Geragih tersusun atas ruas-ruas. Setiap ruas yang menempel pada tanah akan membentuk akar dan tumbuh tunas baru. Tanaman baru akan tumbuh pada ruas-ruasnya dan tidak bergantung pada induknya.
TIPS MUDAH MENANAM BUAH STROBERI
Idealnya, stroberi ditanam pada iklim sub tropis dan hidup di dataran tinggi dengan curah hujan sedang, suhu udara berkisar 17 – 22°C, dan kelembaban sekitar 80% – 90%.
Lalu bagaimana jika kita tinggal di daerah panas dengan lahan sempit dan ingin menanam stroberi? Untuk langkah awal ini ada beberapa tips mudah yang bisa diikuti:
- Jangan memulai untuk menyemai benih stroberi di musim panas. Lakukanlah di musim hujan dan lakukan secara indoor. Jika terpaksa dilakukan secara outdoor, lakukan di tempat yang beratap dan pastikan tidak terkena hujan.
- Setelah memasuki musim panas, latih stroberi secara pelan-pelan agar terbiasa dengan panas, dengan cara setiap beberapa hari geser posisi tanaman supaya semakin dekat dengan area yang terkena matahari, sehingga tanaman terbiasa dengan panas, dan membuat stroberi dapat toleran terhadap suhu panas agar tanaman bisa berbuah dengan mudah.
LANGKAH MUDAH MENANAM STROBERI DALAM POT
- Siapkan pot tahan panas selebar 18″ yang dapat menampung 10 – 12 tanaman; dimana 2 pot dapat mengakomodasi sekitar 25 tandan tanaman.
- Pilihlah pot yang dangkal, dengan kedalaman sekitar 10″.
- Stroberi menuntut pengairan (drainase) yang baik agar mahkotanya tidak membusuk akibat tanah yang terlalu basah. Stroberi juga menuntut gizi yang sangat tinggi. Oleh karena itu saat menanamnya dalam pot, maka media tanamnya berupa 3 bagian tanah gembur yang dicampur dengan 1 bagian kompos (3:1).
- Tempatkan pot dimana stroberi menerima setidaknya 8 jam sinar matahari langsung dalam sehari. Lokasi yang terang dan berangin dapat membantu dalam menggagalkan serangan jamur.
- Karena akar dangkalnya, stroberi harus disiram secara teratur. Jangan biarkan tanaman menjadi stress atau kekeringan.
- Untuk pemupukan dalam pot, terapkan pupuk rendah nitrogen di awal musim hujan, akhir musim hujan, dan musim panas.