ASTALOG.COM – Di artikel sebelumnya telah dibahas tentang bentuk muka bumi mulai dari masa awal, yaitu masa Arkeozoikum yang berlangsung sekitar 4,5 – 2,5 milyar tahun lalu hingga di masa ke-6, yaitu Devon yang berlangsung sekitar 410 – 360 juta tahun lalu. Ternyata masih ada beberapa masa lagi dalam proses pembentukan muka bumi. Berikut pembahasannya:
7) Masa Karbon
Masa ini berlangsung sekitar 360 – 290 juta tahun lalu yang ditandai dengan:
- Munculnya hewan reptilia untuk pertama kalinya dan dapat meletakkan telurnya di luar air.
- Munculnya serangga raksasa dan amfibi dalam jumlah yang banyak.
- Untuk pertama kalinya muncul pohon, jamur klab, tumbuhan ferm, dan paku ekor kuda yang tumbuh di rawa-rawa pembentuk batubara.
- Benua-benua di muka bumi menyatu membentuk satu massa daratan yang disebut Pangea.
- Terjadinya perubahan lingkungan untuk berbagai bentuk kehidupan.
- Di belahan bumi utara, iklim tropisnya telah menghasilkan rawa-rawa yang pada akhirnya terendap dan di dalamnya berisi batubara.
8) Masa Perm
Masa ini berlangsung sekitar 290 – 250 juta tahun lalu yang ditandai dengan:
- Meningkatnya hewan reptilia.
- Bermunculannya serangga modern.
- Munculnya tumbuhan konifer dan grikgo primitif.
- Hewan amfibi mulai berkurang.
- Punahnya micsa dalam skala besar, begitu juga tribolit, coral-coral, dan beberapa ikan menjadi punah.
- Benua Pangea bergabung bersama dan bergerak sebagai satu massa daratan.
- Lapisan es menutup benua Amerika Selatan, Antartika, Australia, dan Afrika, yang akhirnya membendung air dan menurunkan muka air laut.
- Terbentuk iklim yang kering dan gurun pasir di bagian utara bumi.
9) Masa Trias
Masa ini berlangsung sekitar 250 – 210 juta tahun lalu yang ditandai dengan:
- Meningkatnya jumlah gastropoda dan bivalvia meningkat jumlahnya, sementara amonit menjadi umum.
- Munculnya dinosaurus dan reptilia laut berukuran besar, termasuk penyu dan kura-kura.
- Reptilia menyerupai mamalia pemakan daging yang disebut Cynodont mulai berkembang.
- Munculnya mamalia pertama.
- Tumbuhan sikada mirip palem berkembang dan konifer menyebar.
- Benua Pangea bergerak ke utara dan gurun terbentuk.
- Lembaran es di bagian selatan mencair dan celah-celah mulai terbentuk di benua Pangea.
10) Masa Jura
Masa ini berlangsung sekitar 210 – 140 juta tahun lalu yang ditandai dengan:
- Amonit dan Belemnit sangat umum.
- Reptilia meningkat jumlahnya.
- Dinosaurus menguasai daratan, dimana banyak dinosaurus yang tumbuh dalam ukuran sangat besar.
- Ichtiyosaurus berburu di dalam lautan.
- Pterosaurus menguasai angkasa.
- Burung sejati pertama (Archeopterya) berevolusi.
- Banyak jenis buaya berkembang.
- Tumbuhan konifer menjadi umum, sementara belemnit dan sequola juga melimpah.
- Benua Pangea terpecah, dimana Amerika Utara memisahkan diri dari benua Afrika, sedangkan Amerika Selatan melepaskan diri dari benua Antartika dan benua Australia.
11) Masa Kapur
Masa ini berlangsung sekitar 140 – 65 juta tahun lalu yang ditandai dengan:
- Bermunculannya dinosaurus raksasa, reptilia terbang, dan mamalia berari-ari.
- Pada akhir zaman, dinosaurus, ichtiyosaurus, pterosaurus, plesiosaurus, amonit dan belemnit punah.
- Mamalia dan tumbuhan berbunga mulai berkembang menjadi banyak bentuk yang berlainan.
- Iklim sedang mulai muncul.
- India terlepas jauh dari benua Afrika menuju benua Asia.
12) Masa Tersier
Masa ini berlangsung sekitar 65 – 1,7 juta tahun lalu yang ditandai dengan:
- Munculnya primata dan burung tak bergigi berukuran besar yang menyerupai burung unta.
- Munculnya fauna laut sepert ikan, molusca, dan echinodermata yang sangat mirip dengan fauna laut yang hidup sekarang.
- Tumbuhan berbunga terus berevolusi menghasilkan banyak variasi tumbuhan, seperti semak belukar, tumbuhan merambat, dan rumput.
- Kemunculan dan kepunahan hewan dan tumbuhan saling berganti seiring dengan perubahan cuaca secara global.
13) Masa Kuarter
Masa ini berlangsung sekitar 1,7 juta tahun lalu hingga sekarang yang ditandai dengan:
- Masa ini terdiri dari Kala Plistosen dan Holosen. Kala Plistosen mulai sekitar 1,8 juta tahun yang lalu dan berakhir pada 10.000 tahun yang lalu. Kemudian diikuti oleh Kala Holosen yang berlangsung sampai sekarang.
- Pada Kala Plistosen, paling sedikit terjadi 5 kali zaman es (glacial), dimana sebagian besar benua Eropa, Amerika Utara, dan Asia bagian utara ditutupi es, begitu pula Pegunungan Alpen, Pegunungan Cherpatia, dan Pegunungan Himalaya.
- Di antara 4 zaman es ini terdapat zaman intra glacial, dimana iklim bumi menjadi lebih hangat.
- Manusia purba (Homo Erectus atau Phithecanthropus Erectus) muncul pada Kala Plistosen.
- Manusia modern yang mempunyai peradaban baru muncul pada Kala Holosen.
- Flora dan fauna yang hidup pada Kala Plistosen sangat mirip dengan flora dan fauna yang hidup sekarang.