Bentuk Muka Bumi dari Masa ke Masa (Bagian 1)

ASTALOG.COM – Bumi yang menjadi tempat hunian manusia sebenarnya memiliki bentuk permukaan yang sangat beragam, mulai dari daratan hingga lautannya. Bentuk muka bumi yang disebut relief dipengaruhi oleh beberapa faktor geografis yang membuat permukaannya nampak datarm bergelombang, bahkan curam.

Tentu saja bentuk muka bumi yang ada hingga saat ini tidak terjadi begitu saja melainkan melewati tahapan-tahapan masa yang sangat panjang dimulai dari milyaran tahun yang lalu.

 

BENTUK MUKA BUMI DARI MASA KE MASA

1) Masa Arkeozoikum

 

Merupakan masa awal terbentuknya muka bumi yang dimulai sekitar 4,5 – 2,5 milyar tahun lalu yang ditandai dengan:

  • Pembentukan batuan kerak bumi yang kemudian berkembang menjadi proto-kontinen. Batuan ini   ditemukan di beberapa bagian dunia yang lazim disebut perisai benua (craton).
  • Kerak bumi terbentuk setelah mengalami pendinginan bagian tepi dari bakal calon bumi.
  • Terbentuknya lempeng tektonik yang menyebabkan gempa.
  • Masa awal terbentuknya Indrosfer dan Atmosfer.
  • Masa awal munculnya kehidupan primitif di dalam samudera berupa mikroorganisme yang meliputi bakteri dan ganggang. Fosil tertua yang telah ditemukan dari masa ini adalah fosil Stromatolit dan Cyanobacteria dengan umur kira-kira 3.500.000.000 tahun.
PELAJARI:  Siapa Penemu Hukum Newton?

2) Masa Proterozoikum

Masa ini berlangsung sekitar 2,5 milyar – 290 juta tahun lalu dan dikenal juga sebagai masa kehidupan awal yang ditandai dengan:

  • Merupakan awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer.
  • Kehidupan mulai berkembang dari organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak (eukariota dan prokariota).  Eukariota nantinya akan menjadi tumbuhan, dan prokariota nantinya akan menjadi binatang.
  • Menjelang akhir masa ini, organisme lebih kompleks, misalnya hadirnya jenis invertebrata bertubuh lunak seperti ubur-ubur, cacing, dan koral di laut-laut dangkal, dimana bukti-buktinya bisa dijumpai sebagai fosil sejati pertama.

3) Masa Kambrium

Masa ini berlangsung sekitar 590 – 500 juta tahun lalu yang ditandai dengan:

  • Banyaknya hewan invertebrata yang mulai bermunculan.
  • Hampir seluruh kehidupan berada di lautan.
  • Hewan zaman ini mempunyai kerangka luar dan cangkang sebagai pelindung.
  • Fosil yang umum dijumpai dan penyebarannya luas adalah, alga, cacing, spon, coral, Molusca, ekinodermata, brakiopoda, dan artropoda.
  • Sebuah daratan luas dan besar yang disebut Gondwana hadir dan menjadi cikal bakal benua Antartika, Afrika, India, Australia, sebagian Asia, dan Amerika Selatan. Sementara itu, benua Eropa, Amerika Utara, dan Greenland masih berupa benua-benua kecil yang terpisah.
PELAJARI:  Dataran Tinggi yang Dijuluki Atap Dunia

4) Masa Ordovisium

Masa ini berlangsung sekitar 500 – 440 juta tahun lalu yang ditandai dengan:

  • Munculnya ikan tanpa rahang (hewan bertulang belakang) paling tua dan beberapa hewan bertulang belakang lainnya seperti tetracoral, graptolit, landak laut), bintang laut, lili laut, dan bryozona.
  • Coral dan alga berkembang membentuk karang.
  • Trilobit dan brakiopoda mencari mangsa. Graptolit dan trilobit melimpah, sedangkan ekinodermata dan brakiopoda mulai menyebar.
  • Samudera meluap dari zaman es (glacial).
  • Gondwana dan benua-benua lainnya mulai menutup celah samudera yang berada di antaranya.

5) Masa Silur

Masa ini berlangsung sekitar 440 – 410 juta tahun lalu yang ditandai dengan:

  • Beralihnya kehidupan dari air ke darat.
  • Tumbuhan darat mulai muncul pertama kalinya termasuk pteridofita (tumbuhan paku).
  • Kalajengking raksasa (eurypterid) hidup berburu di dalam laut.
  • Ikan berahang mulai muncul dan banyak ikan mempunyai perisai tulang sebagai pelindung.
  • Deretan pegunungan mulai terbentuk melintasi Skandinavia, Skotlandia, dan pantai Amerika Utara.

6) Masa Devon

Masa ini berlangsung sekitar 410 – 360 juta tahun lalu yang ditandai dengan:

  • Berkembangnya beberapa jenis ikan dan tumbuhan darat secara besar-besaran.
  • Ikan berahang dan ikan hiu semakin aktif sebagai pemangsa di dalam lautan.
  • Serbuan ke daratan masih terus berlanjut, dimana hewan amfibi mulai berkembang dan beranjak menuju daratan.
  • Serangga muncul untuk pertama kalinya.
  • Samudera menyempit sementara, dimana benua Gondwana menutupi Eropa, Amerika Utara, dan Green Land.

 

PELAJARI:  Tips Menyusun Naskah Pidato