3 Wilayah Indonesia Berdasarkan Letak Geologisnya

ASTALOG.COM – Pembagian suatu wilayah negara ternyata tidak hanya memperhatikan letak geografis maupun letak astronomisnya saja. Letak geologis suatu negara juga sering dijadikan suatu acuan untuk menentukan posisi wilayahnya.

Letak geologis adalah letak suatu negara atau wilayah berdasarkan susunan batuan yang ada pada bumi. Bisa juga dikatakan bahwa letak geologis adalah letak suatu negara dilihat dari keadaan batu-batuan yang terdapat dalam tubuh bumi.

 

3 WILAYAH INDONESIA BERDASARKAN LETAK GEOLOGISNYA

1) Pegunungan

 

Indonesia merupakan bagian dari 2 buah rangkaian pegunungan besar di dunia, yaitu rangkaian Pegunungan Mediterania dan Sirkum Pasifik. Dalam hal ini, lapisan batuan yang ada di Indonesia sangat erat kaitannya dengan sistem pegunungan yang ada di Indonesia.

Daerah Indonesia bagian barat dilalui oleh deretan Pegunungan Muda Mediterania yang merupakan bagian dari rangkaian Pegunungan Himalaya dengan sifat batuan basa.  Sirkum Mediterania melintasi Indonesia melalui 2 jalur, yaitu:

  1. Busur dalam, melalui pegunungan Bukit Barisan di Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Flores, Alor, Wetar, dan berakhir di kepulauan Banda. Pegunungan ini bersifat vulkanis.
  2. Busur luar, melalui pulau-pulau di sebelah barat pulau Sumatera (Pulau Simeleu, Pulau Nias, Kepulauan Mentawai, Pulau Enggano) lalu menyeberang ke pegunungan bawah laut di sebelah selatan Pulau Jawa, Pulau Sumba Timor, Kepulauan Bahar, Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Kei, Pulau Gorom, Pulau Seram, Kepulauan Ambon, dan berakhir di Pulau Buru. Pegunungan ini bersifak non vulkanis.
PELAJARI:  Ciri-ciri Euglenophyta

Sementara itu, daerah Indonesia bagian tengah dan timur merupakan bagian dari rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik dengan sifat batuan asam. Sirkum Pasifik melintasi Indonesia melalui 3 jalur, yaitu Kalimantan, Sulawesi, dan Halmahera. Lalu berlanjut ke kepala burung Papua dan membentuk tulang punggung pegunungan di Papua, Australia, dan berakhir di Selandia Baru.

2) Lempeng

Indonesia terletak pada pertemuan lempeng litosfer, yaitu lempeng Indo – Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik. Lempeng-lempeng inilah yang mengakibatkan Indonesia rawan terhadap gempa bumi, baik gempa vulkanik karena aktivitas gunung berapi, maupun gempa tektonik karena adanya benturan antar lempeng litosfer.

3) Dangkalan

Dangkalan adalah daratan yang terdapat di dalam laut yang menghubungkan suatu wilayah dengan daratan yang sangat luas (benua). Indonesia terletak pada 3 daerah dangkalan, yaitu:

  1. Dangkalan Sunda adalah daratan di dalam laut yang menghubungkan wilayah Indonesia bagian barat dengan benua Asia.
  2. Dangkalan Sahul adalah daratan di dalam laut yang menghubungkan Indonesia bagian timur dengan benua Australia. Dangkalan ini mempengaruhi persebaran Flora dan Fauna di Indonesia, serta kesamaannya dengan Flora dan Fauna di Asia dan Australia. Adapun Flora dan Fauna Indonesia di daerah peralihan antara Asiatis dan Australia tidak memiliki kesamaan dengan yang ada di Asia dan Australia. karena itu Fauna di daerah ini merupakan khas Indonesia.
  3. Daerah laut pertengahan Australia Asiatis.
PELAJARI:  Cara Adaptasi pada Tumbuhan

PENGARUH LETAK GEOLOGIS INDONESIA

  1. Kepulauan Indonesia memiliki banyak gunung api yang aktif.
  2. Laut di bagian Indonesia barat dan lndonesia timur dangkal, di Indonesia tengah lautnya dalam.
  3. Indonesia menyimpan banyak barang tambang mineral.
  4. Wilayah Indonesta termasuk daerah yang labil dan sering mengalami gempa bumi tektonik dan vulkanik.
  5. Pegunungan di Indonesia merupakan rangkaian pegunungan muda Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik.