ASTALOG.COM – Sebelumnya telah dibahas mengenai macam-macam keanekaragaman hayati atau biodiversitas. Tahukah kalian bahwa Indonesia merupakan negara yang juga dijuluki sebagai ‘Megabiodiversitas’. Mengapa demikian?
Wilayah Indonesia yang hanya 1/3 dari seluruh luas permukaan bumi ternyata menyimpan sekitar 17% dari seluruh spesies makhluk hidup yang ada di muka bumi ini. Oleh karena itu, Indonesia mendapat julukan sebagai ‘megabiodiversitas’ dengan kekayaan jenis dari spesies makhluk hidup yang dimilikinya.
Keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia, antara lain:
- Tidak kurang dari 25.000 spesies tumbuhan berbunga tumbuh dengan baik di Indonesia, 3000 jenis di antaranya adalah anggrek.
- Sebagai negara dengan bioma hutan hujan tropis memungkinkan tumbuh suburnya berbagai pohon penghasil kayu, sekitar 400 jenis kayu meranti dengan nilai ekonomis yang tinggi terdapat di Indonesia.
- Hutan di Indonesia juga menyimpan tidak kurang dari 35.000 jenis lumut dan alga.
- Sekitar 6.000 jenis tumbuhan dan satwa domestik asli Indonesia telah digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk makanan, obat-obatan, kosmetik dan keperluan lainnya.
- Dari sekitar 38.000 spesies ikan yang ada di dunia, sekitar 9.500 spesies atau 25% hidup di wilayah perairan Indonesia.
Keanekaragaman hayati tersebut tentu saja memiliki sejumlah manfaat untuk negara Indonesia pada khususnya, dan dunia pada umumnya. Adapun sejumlah manfaat dari keanekaragaman hayati di Indonesia, yaitu :
1. Manfaat Keanekaragaman Tumbuhan
- Sebagai negara agraris, rakyat Indonesia mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok. Nasi yang dimakan berasal dari beragam varietas padi yang banyak ditanam untuk kepentingan swasembada pangan.
- Selain nasi, di beberapa daerah di Indonesia juga mengkonsumsi makanan pokok non beras lainnya seperti umbi-umbian, jagung, sagu, maupun ketela.
- Pemenuhan kebutuhan protein dan lemak nabati dapat diperoleh dari beragam jenis kacang-kacangan. Beraneka ragam tanaman buah dan sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral yang penting bagi kesehatan.
- Berbagai jenis tanaman obat, terutama dari keluarga Zingiberaceae yang memanfaatkan akar, dedaunan maupun biji-bijiannya yang banyak dibudidayakan untuk apotik hidup atau untuk keperluan penyediaan bahan baku industri jamu dan farmasi.
- Pengembangan perkebunan kelapa sawit untuk kepentingan penyediaan bahan industri minyak goreng. Selain minyak goreng, ada tumbuhan yang dapat digunakan sebagai alternatif pemenuhan bahan bakar bio diesel sebagai alternatif pengganti bensin dan solar. Manfaat itu dapat diperoleh dari tanaman Jarak.
- Beberapa jenis tanaman seperti jati, meranti, mahoni dan beberapa jenis lain merupakan pemasok bahan baku mebel, bahan konstruksi rumah maupun industri berbasis kayu.
- Jenis-jenis pinus menghasilkan ‘minyak terpentin’ yang merupakan bahan baku kertas. Sementara pohon karet dan damar disadap getahnya sebagai bahan baku karet.
2. Manfaat Keanekaragaman Hewan
- Hewan dapat dimanfaatkan sebagai sumber protein hewani, baik dimanfaatkan dagingnya maupun susunya.
- Beberapa hewan dapat dimanfaatkan tenaganya untuk membantu mengolah lahan pertanian seperti kerbau dan sapi.
- Di beberapa daerah di Indonesia, ada yang memanfaatkan kuda dan lembu sebagai alat transportasi tradisional.
- Tidak sedikit hewan yang memiliki nilai ekonomis tinggi, seperti ikan arwana, ayam cemani, beberapa jenis burung berkicau yang sengaja dikembangbiakkan untuk dikomersialkan maupun sebagai hewan piaraan sekaligus untuk meningkatkan status sosial pemiliknya.
- Keberadaan serangga dan beberapa jenis burung sangat berarti sebagai polinator atau sebagai musuh alami dari hama dalam bidang pertanian.
- Sebagian wilayah Indonesia merupakan kawasan hutan, mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan hingga Papua. Hutan sangat penting dalam daur hidrologi, karena kemampuannya dalam menyimpan air hujan.
3. Manfaat Keanekaragaman Mikroorganisme
Selain tumbuhan dan hewan, masih ada lagi 1 jenis makhluk hidup yang tidak boleh dilupakan keberadaannya yaitu mikroorganisme dengan ukurannya yang sangat kecil sehingga kadang sulit dikelompokkan sebagai tumbuhan atau hewan. Oleh karena itu mikroorganisme dikelompokkan tersendiri. Adapun manfaat kenaekaragaman mikroorganisme di Indonesia, antara lain :
- Beberapa jenis makanan dan minuman tradisional Indonesia dalam proses pembuatannya melibatkan mikroorganisme, misalnya: jamur Saccharomyces sp sangat diperlukan dalam fermentasi minuman beralkohol, dan Aspergillus sp membantu dalam proses fermentasi tape.
- Pembuatan susu asam (yoghurt) maupun nata (sejenis jeli) untuk campuran minuman juga melibatkan bakteri.
- Beberapa jenis jamur dan bakteri juga menghasilkan antibiotik.
- Dalam rekayasa genetika pun keterlibatan mikroorganisme tidak dapat diabaikan. Pembuatan insulin sintetis membutuhkan bakteri sebagai plasmid.
- Dalam proses degradasi sampah, kehadiran mikroorganisme pengurai sangat diperlukan.
- Dalam bidang pertanian, beberapa bakteri pengikat nitrogen sangat membantu meningkatkan kesuburan tanah.
- Dalam bidang industri logam, beberapa jenis bakteri membantu proses pemurnian bijih besi.