ASTALOG.COM – Dilansir dari wikipedia, Definisi umum dari basa adalah senyawa kimia yang menyerap ion hidronium ketika dilarutkan dalam air.Basa adalah lawan (dual) dari asam, yaitu ditujukan untuk unsur/senyawa kimia yang memiliki pH lebih dari 7. Kostik merupakan istilah yang digunakan untuk basa kuat.
Basa dapat dibagi menjadi basa kuat dan basa lemah. Kekuatan basa sangat tergantung pada kemampuan basa tersebut melepaskan ion OH dalam larutan dan konsentrasi larutan basa tersebut.
Pengertian Basa Kuat dan Basa Lemah
Basa yang kuat adalah basa, yang mengionisasi sepenuhnya dalam larutan berair. Basa yang kuat yang paling umum adalah senyawa logam hidroksida larut seperti kalium hidroksida. Beberapa hidroksida logam tidak sekuat hanya karena mereka tidak larut. Kalsium hidroksida hanya sedikit larut dalam air, tetapi bagian yang tidak larut juga terdisosiasi menjadi ion.
Sebuah basa lemah adalah basa yang mengionisasi hanya sedikit dalam larutan berair. Ingat bahwa basa dapat didefinisikan sebagai zat, yang menerima ion hidrogen dari zat lain. Ketika basa lemah seperti amonia dilarutkan dalam air, ia menerima ion H+ dari air, membentuk ion hidroksida dan asam konjugasi dari basa, ion amonium.
NH3 + H2O ⇌ NH4+ + OH–
Kesetimbangan sangat menguntungkan reaktan dan tingkat ionisasi molekul amonia sangat kecil.
Persamaan kesetimbangan dapat ditulis untuk reaksi basa lemah dengan air. Karena konsentrasi air sangat besar dan hampir konstan, air tidak termasuk dalam persamaan. Sebuah konstanta ionisasi basa (Kb) adalah konstanta kesetimbangan untuk ionisasi basa
Basa dapat dibagi menjadi dua, yakni basa kuat dan basa lemah. Kekuatan basa tergantung pada kemampuan basa tersebut untuk melepaskan ion OH- dalam larutan dan konsentrasi larutan basa tersebut. Basa kuat, sering juga biasa disebut kostik.
Sifat-sifat Basa
Berikut beberapa sifat dari basa, antara lain:
1. Mempunyai rasa pahit.
2. Dapat mengubah warna kertas lakmus merah menjadi warna biru.
3. Dapat menetralkan sifat asam.
4. Basa kuat bersifat kaustik. Apabila terkena kulit (seperti
5. Natrium Hidroksida) akan terasa perih, dan menyebabkan luka.
Mempunyai pH lebih dari 7
Fungsi Basa dalam Kehidupan Sehari-hari
Berikut beberapa fungsi dari basa antara lain sebagai kapur tulis, abu, sabun, larutan kapur, deterjen dan kalium hidroksida lain-lain.
Dalam kehidupan sehari-hari basa sering digunakan sebagai bahan pembuatan shampo (sampo) bersama-sama dengan lemak atau minyak. Selain itu di bidang kesehatan, Aluminium hidroksida digunakan sebagai bahan obat sakit perut (maag), magnesium hidroksida untuk bahan obat pencahar. Sabun yang kita gunakan bisa dibuat dari basa natrium hidroksida.