ASTALOG.COM – Tambang merupakan salah satu sumber daya alam yang ada di dunia ini. Sumber daya alam merupakan semua kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sumber daya alam sendiri dapat dibedakan menjadi 2, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
Sumber daya tambang merupakan salah satu jenis sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Sumber daya tambang biasanya diperoleh melalui kegiatan industri pertambangan mulai dari prospeksi, eksplorasi, evaluasi, penambangan, pengolahan, pemurnian, pengangkutan, hingga pemasaran.
Indonesia sendiri memiliki kekayaan sumber daya alam termasuk kekayaan barang tambang yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Sumber daya tambang itu tentu saja menyimpan sejumlah potensi yang dapat memberi manfaat untuk kehidupan orang banyak. Untuk itu artikel ini akan mengurai tentang potensi sumber daya tambang di Indonesia.
URAIAN TENTANG POTENSI SUMBER DAYA TAMBANG DI INDONESIA
Berdasarkan laman Himpunan Pemerhati Lingkungan Hidup, Indonesia menempati posisi ke-6 terbesar dunia yang memiliki potensi sumber daya tambang. Adapun sumber daya tambang Indonesia dengan potensinya adalah:
1. Batubara
Batubara adalah batuan sedimen yang terbentuk dari sisa tumbuhan yang telah mati dan mengendap selama jutaan tahun lalu. Unsur-unsur penyusun utamanya meliputi: karbon, hidrogen, dan oksigen.
Batubara digunakan sebagai sumber energi untuk berbagai keperluan, seperti pembangkit listrik, keperluan rumah tangga, pembakaran pada industri batu bata, genteng, semen, batu kapur, bijih besi dan baja, industri kimia, dan beberapa lainnya.
Meskipun cadangan batubara di Indonesia hanya tinggal 0,5% dari cadangan dunia, namun potensi batubara Indonesia masih mampu menempati posisi ke-6 sebagai produsen dengan jumlah produksi mencapai sekitar 246 juta ton.
2) Minyak dan Gas Bumi
Minyak bumi dan gas (migas) merupakan sumber energi utama yang saat ini banyak dipakai untuk keperluan industri, transportasi, dan rumah tangga. Seiring berjalannya waktu, cadangan migas di Indonesia terus berkurang seiring dengan eksploitasi yang terus dilakukan. Diperkirakan dalam kurun waktu 14 tahun ke depan, cadangan migas akan habis dan Indonesia terpaksa harus membeli atau mengimpor dari negara lain, kecuali jika ditemukan cadangan baru yang diperkirakan masih besar. Meski begitu, cadangan migas Indonesia diperkirakan masih cukup besar.
Adapun potensi migas Indonesia adalah sebagai berikut:
- Peringkat 25 sebagai negara dengan potensi minyak terbesar yaitu sebesar 4.3 milyar barrel.
- Peringkat 21 penghasil minyak mentah terbesar dunia sebesar 1 juta barrel/hari.
- Peringkat 24 negara pengimpor minyak terbesar sebesar 370.000/hari.
- Peringkat 22 negara pengonsumsi minyak terbesar sebesar 1 juta barrel/hari.
- Peringkat 13 negara dengan cadangan gas alam terbesar sebesar 92.9 trillion cubic feet.
- Peringkat ke-8 penghasil gas alam terbesar dunia sebesar 7.2 tcf.
- Peringkat ke-18 negara pengonsumsi gas alam terbesar sebesar 3.8 bcf/hari.
- Peringkat ke-2 negara pengekspor LNG terbesar sebesar 29.6 bcf.
3) Emas
Pada umumnya emas digunakan untuk perhiasan. Adapun potensi emas Indonesia adalah sebagai berikut:
- Cadangan emas Indonesia berkisar 2,3% dari cadangan emas dunia.
- Peringkat ke-7 yang memiliki potensi emas terbesar di dunia.
- Peringkat ke-6 dalam produksi emas di dunia sekitar 6,7%.
4) Timah
Timah biasa dimanfaatkan sebagai bahan baku logas pelapis, solder, cenderamata, dan lain-lain. Adapun potensi timah Indonesia adalah sebagai berikut:
- Peringkat ke-5 untuk cadangan timah terbesar di dunia sebesar 8,1% dari cadangan timah dunia.
- Peringkat ke-2 dari sisi produksi sebesar 26% dari jumlah produksi dunia.
5) Tembaga
Tembaga banyak dimanfaatkan dalam industri peralatan listrik, konstruksi, pesawat terbang, kapal laut, atap, pipa ledeng, dekorasi rumah, mesin-mesin pertanian, pengatur suhu ruangan, dan lain-lain. Adapun potensi tembaga Indonesia adalah sebagai berikut:
- Peringkat ke-7 untuk Cadangan tembaga dunia sekitar 4,1%
- Peringkat ke-2 dari sisi produksi sebesar 10,4% dari produksi dunia.
6) Nikel
Nikel adalah bahan paduan logam yang banyak digunakan pada industri logam. Adapun potensi nikel Indonesia adalah sebagai berikut:
- Peringkat ke-8 cadangan nikel dunia (cadangan nikel Indonesia sekitar 2,9% dari cadangan nikel dunia).
- Peringkat ke-4 dunia dari sisi produksi sebesar 8,6% .
