ASTALOG.COM – Flora dan fauna merupakan unsur yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan. Bayangkan saja, apa jadinya dunia ini tanpa adanya flora dan fauna? Tentu saja keseimbangan ekosistem bisa terganggu. Flora merupakan khazanah segala macam jenis tanaman atau tumbuhan. Sedangkan fauna merupakan khazanah segala macam jenis hewan yang hidup di bagian tertentu atau periode tertentu. Flora, fauna, dan bentuk-bentuk kehidupan yang lain semisal fungi, semuanya dikelompokkan sebagai biota. Dari beragam jenis flora dan fauna yang tersebar di seluruh dunia, salah satu yang terkenal adalah flora dan fauna Asiatis, Australis, dan Peralihan.
GARIS WALLACE & WEBER UNTUK BATASAN PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA
Batasan persebaran flora dan fauna di Indonesia yang dibagi menjdi 3 persebaran wilayah, yaitu: Asiatis, Australis, dan Peralihan telah diatur dalam garis Wallace dan Weber.
Garis Wallace adalah sebuah garis hipotetis yang memisahkan wilayah geografi tumbuhan dan hewan Asia dan Australasia. Bagian barat dari garis ini berhubungan dengan spesies Asia; sementara di timur kebanyakan berhubungan dengan spesies Australia. Garis ini melalui Kepulauan Melayu, antara Kalimantan dan Sulawesi; dan antara Bali (di barat) dan Lombok (di timur).
Garis Weber merupakan garis semu atau khayal yang membatasi jenis flora dan fauna daerah di wilayah paparan Sahul dengan wilayah yang lebih barat di negara Indonesia. Wilayah garis ini lurus membujur dari utara ke selatan yang terdiri atas wilayah Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara .
A. JENIS FLORA DAN FAUNA ASIATIS
1) Flora Asiatis
Flora asiatis merupakan sebuah hutan tropis yang di dalamnya terdapat beberapa jenis tanaman seperti: pohon meranti, kamper, keruing, serta mahoni. Adapun contoh flora yang terdapat di hutan tropis ini, seperti:
- Raflesia Arnoldi
- Bunga Bangkai
- Kantung Semar
- Anggrek
2) Fauna Asiatis
Fauna Asiatis disebut juga fauna dataran Sunda. Fauna Asiatis tersebar di wilayah sebelah barat Indonesia yang meliputi Kepulauan Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Contohnya: Gajah, Harimau, Badak Bercula Satu, Badak Bercula Dua, Orang Utan, Bekantan/Kera, Kancil, Beruang Madu, dan Burung Beo.
B. JENIS FLORA DAN FAUNA AUSTRALIS
1) Flora Australis
Flora Australis merupakan flora yang terdapat di dangkalan Sahul, Maluku, dan Papua. Flora Australis hidup di hutan rimba tropis dengan tumbuhan yang berbeda-beda, seperti:
- Cendana
- Eboni
- Pakis
- Siwalan
2) Fauna Australis
Wilayah persebaran fauna Australis sebagian besar berada di kondisi lingkungan yang tropis dan sebagian lagi beriklim sedang. Kondisi lingkungan di wilayah Australia yang cukup mencolok disebabkan oleh letaknya yang terpisah jauh dari benua lainnya. Wilayah persebaran fauna Australis meliputi:
- Benua Australia
- Selandia Baru (New Zealand)
- Papua
- Maluku, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya
- Kepulauan-kepulauan di samudera pasifik di sebelah selatan garis katulistiwa
Contoh fauna Australis yang khas antara lain:
- Kiwi
- Koala
- Kanguru
- Burung penghisap madu
- Burung emu
- Burung kakatua
- Burung kasuari
- Burung cendrawasih
- Landak Irian (Nokdak)
- Wallaby
C. FLORA DAN FAUNA PERALIHAN
1) Flora Peralihan
Wilayah flora peralihan meliputi pulau-pulau di wilayah Indonesia bagian tengah yang terdiri atas Pulau Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, Pulau Timor, dan Kepulauan Maluku. Contoh jenis floranya:
- Longusei (Ficus minahasae)
- Gofasa, gupasa (Vitex cofassus)
- Eboni (Diospyros celebica)
- Anggrek serat (Dendrobium utile)
- Cempaka hutan kasar (Elmerrillia ovalis)
- Lontar (Borassus flabellifer)
- Ajan kelicung (Diospyros macrophylla)
- Cendana (Santalum album)
- Cengkeh (Syzygium aromaticum)
- Ampupu (Eucalyptus urophylla)
2) Fauna Peralihan
Daerah fauna Peralihan dibatasi oleh garis Wallace yang membatasinya dengan fauna di dataran Sunda, dan garis Weber yang membatasinya dengan fauna di dataran Sahul. Fauna peralihan tersebar di Maluku, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Contoh jenis faunanya:
- Kuda Sumba
- Anoa
- Komodo
- Ikan Duyung
- Burung Serindit Sangihe