ASTALOG.COM – Iklim merupakan rata-rata kondisi cuaca tahunan yang meliputi wilayah relatif luas. Untuk mengetahui tipe iklim suatu tempat, diperlukan rata-rata data cuaca tahunan seperti suhu, kelembapan udara, pola angin, dan curah hujan minimal 10–30 tahun.
Selain data cuaca, indikasi lain yang dapat dijadikan salah satu penentu tipe iklim adalah vegetasi alam (tetumbuhan) yang mendominasi suatu daerah, misalnya hutan tropis, hutan gugur daun, atau vegetasi konifer (hutan berdaun jarum).
Pengertian Iklim Muson
Kata “muson” berasal dari sebuah kata dalam bahasa Arab (mosem), yang berarti musim. Kata ini paling sering digunakan untuk merujuk kepada perubahan musiman arah angin di sepanjang pesisir Samudra Hindia, khususnya di Laut Arab, yang bertiup dari barat daya untuk setengah tahun dan dari timur laut untuk setengah tahun lainnya.
Muson terjadi karena daratan menghangat dan menyejuk lebih cepat daripada air. Hal ini menyebabkan suhu di darat lebih panas daripada di laut pada musim panas. Udara panas di darat biasanya berkembang naik, menciptakan daerah bertekanan rendah.
Iklim muson adalah iklim ini terjadi karena pengaruh angin musim yang bertiup berganti arah tiap –tiap setengah tahun sekali. Angin musim di Indonesia terdiri atas Angin Musim Barat Daya dan Angin Musim Timur Laut.
1. Angin Musim Barat Daya.
Angin Musim Barat Daya adalah angin yang bertiup antara bulan Oktober sampai April sifatnya basah. Pada bulan-bulan tersebut, Indonesia mengalami musim penghujan
2. Angin Musim Timur Laut.
Angin Musim Timur Laut adalah angin yang bertiup antara bulan April sampai Oktober, sifatnya kering. Akibatnya, pada bulan-bulan tersebut, Indonesia mengalami musim kemarau.
Keunggulan dan Kerugian Iklim Muson Tropis
Keunggulan Iklim Muson Tropis
Berada di negara yang beriklim ini terdapat beberapa untungan diantaranya temperatur yang tidak cukup ekstrim alias tidak terlalu panas, namun juga tidak terlalu dingin. Di samping itu, iklim muson tropis juga menyebabkan terjadinya musim hujan dan musim kemarau yang selalu berganti setiap 6 bulan atau setengah tahun sekali.
Dengan keadaan ini, tentu akan menyebabkan masyarakat Indonesia melakukan kegiatan ekonominya sepanjang tahun. Ini berbeda dengan beberapa negara lain seperti contohnya di Benua Eropa dan Australia. Pada saat mereka mengalami musim dingin, masyarakat akan kesulitan untuk melaksanakan kegiatan ekonominya masing-masing
Selain itu, keuntungann lainnya adalah mudah mengelola peternakan, perkebunan, dan pertanian, Mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun, Memiliki tanah yang subur, Curah hujan sangat tinggi sehingga cocok untuk pertanian, Menjadi tujuan wisata dari wilayah subtropics, Amplitudo suhu rata-rata tahunan kecil, Suhu rata – rata 27 derajat celcius, Flora dan Fauna yang berkembang dengan baik dan lebih beranekaragam, dan Memiliki 2 musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Kerugian Iklim Muson Tropis
Banyak bencana ringan seperti gempa, tsunami, angin topan, dan lainnya. Masyarakat menjadi malas karena semua sumber daya sudah tersedia, Pada musim kemarau sering terjadi kekeringan yang panjang, Perubahan iklim ekstrim akibat pemanasan global, Terjadinya banjir karena debit air yang meningkat saat musim hujan, Mengakibatkan terjadinya kekeringan.
