ASTALOG.COM – Sebagian besar di dalam semua perangkat android menyertakan program pemulihan data (reset) yang biasa diletakkan di dalam sebuah partisi pada memori internal perangkat, dan dapat digunakan pada saat keadaan boot (mati). Semua perangkat Android menyediakan pilihan pemulihan data awal untuk mengembalikan keadaan dan tampilan perangkat Android ke setelan awal pabrik, atau biasa disebut Factory Reset.
Namun itu semua tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Tidak semua perangkat ponsel android dapat memulihkan sistem operasi pada ROM yg ber format zip. Pengguna Android tidak bisa sembarangan mengutak-atik sistem pemulihan tersebut. Maka dari itu pemulihan custom hanya akan berguna pada saat dibutuhkan saja, seperti saat Perangkat benar-benar mengalami kerusakan maka sistem pemulihan baru bisa berjalan.
Sebuah pemulihan yang di-custom pada dasarnya menggantikan pemulihan stock recovery bawaan asli dengan stok perangkat lain sesuai kecocokan. Yang nantinya akan memungkinkan perangkat ponsel Android mendapat fitur-fitur baru yang diinginkan dari ROM milik perangkat lain. Misalkan Anda memiliki Handphone Android Le**vo lalu Anda bosan dengan tampilan dan fitur-fitur dari pabrikan Hp Anda tersebut, Maka dari itu Anda bisa saja meng-custom ROM perangkat Hp Android Anda sesuai yang diinginkan misalnya Anda bisa mengadaptasi dari ROM bawaan Hp merk S**sung. Dengan pemulihan custom, kalian dengan leluasa dapat menginstal ROM resmi dan tidak resmi termasuk aplikasi, tema, kernel menggunakan file zip, dan masih banyak lagi fitur yang bisa didapatkan.
Kurang Lebih seperti itulah sedikit penjelasan mengenai Recovery Mode, semoga pembaca dapat memahami walaupun penjelasan yang dapat penulis berikan masih kurang. Selanjutkan saya akan memberikan sedikit penjelasan mengenai CWM.
Pengertian CWM
CWM adalah ClockWorkMod atau yang biasa disebut dengan CWM adalah sebuah recovery pada perangkat Android, yang bentuk fungsi dan penerapannya hampir serupa dengan recovery default.
Fitur dalam CWM
1. Reboot system now. Reboot / restart perangkat ponsel android.
2. Apply update from sdcard. Dapat digunakan untuk instalasi dari setiap update resmi vendor ataupun yang tidak resmi, ROM, kernel, tema, dll masih banyak lagi yang dapat diinstal dalam format zip dari recovery, update.zip. File zip telah ditempatkan pada SD card (yaitu tidak dalam sub-folder). Setelah memilih opsi ini selanjutnya akan muncul konfirmasi untuk memastikan bahwa pilihan Anda itu benar.
3. Wipe data/factory reset. Pilihan ini akan menghapus semua data pengguna pada perangkat serta cache android Anda. Memilih opsi ini sama saja seperti kamu melakukan factory reset dari menu setting > privacy > factory reset. Semua aplikasi, setting dan data pada perangkat akan ter-reset secara otomatis seperti ketika Anda pertama kali menginstall ROM (untuk custom ROM) atau seperti ketika Anda baru saja membeli Ponsel dan membuka kardusnya kemudian mengaktifkanya (untuk stock ROM). Opsi ini tidak akan me-reset memory external.
4. Wipe cache partition. Membersihkan cache partisi pada memori internal, tujuanya untuk menghapus semua data yang terkumpul di sana selama penggunaan / data user. Hal ini sering digunakan sebelum menginstal ROM, aplikasi baru, kernel atau mod serupa melalui recovery.
5. Install zip from sdcard. Opsi ini memungkinkan Anda untuk install file dengan format zip, namun tidak harus bernama update.zip dan tidak harus terletak pada root sd card jadi lebih leluasa. Setelah Anda pilih opsi ini maka akan muncul beberapa opsi-opsi lagi
-opsi 1. Apply sdcard update.zip. opsi ini pada dasarnya sama dengan ‘apply update from sdcard’ pilihan menu utama.
-opsi 2. Choose zip from sdcard. Memungkinkan untuk menginstal file zip (dengan nama apapun) dari setiap lokasi pada kartu SD. File bisa dipakai untuk ROM, kernel, aplikasi, tema atau mod, asalkan itu dalam flashable recovery format zip. Ini bisa dibilang pilihan yang paling banyak digunakan untuk memasang ROM yang telah Anda download dan disalin ke kartu SD.
-opsi 3. Toggle signature verification. Ketika verifikasi tertanda aktif, Anda tidak akan dapat menginstal custom ROM yang belum ditandai oleh para pengembang (custom ROM yang tidak ditandai).
-opsi 4. Toggle script asserts. Jarang digunakan pilihan ini oleh sebagian besar pengguna recovery. karena hanya mengubah skrip untuk menegaskan skrip tersebut akan aktif atau nonaktif.
-opsi 5. +++++Go Back+++++ Membawa layar kembali ke menu utama.
6. Backup and Restore. Opsi ini merupakan salah satu fitur yang paling penting yang disediakan oleh custom recovery, fitur backup dan restore juga dikenal sebagai cadangan Nandroid / NANDROID BACKUP yang memungkinkan kita untuk mengambil data dan file dari seluruh memori internal telepon termasuk semua partisi sehingga dapat menyimpan data di kartu SD.
7. Mounts and Storage. Memungkinkan Anda untuk melakukan tugas pemeliharaan pada semua partisi internal dan eksternal dari perangkat android.
8. Advanced. Bagian ini berisi beberapa pilihan, sebagian besar pengguna tidak akan membutuhkan, meskipun ini sebenarnya sering, bahkan cukup berguna terutama wipe Dalvik cache, yang diperlukan sebelum instalasi pada sebagian ROM.
9. Power off. Mematikan perangkat android.
10. +++++Go Back+++++ Membawa Anda kembali ke menu HOME
