ASTALOG.COM – Penyakit scabies adalah penyakit gatal pada kulit yang disebabkan oleh tungau atau kutu kecil yang bernama Sarcoptes scabiei varian hominis, ditandai dengan keluhan gatal, terutama pada malam hari dan mudah menular melalui kontak langsung atau tidak langsung.
Penyakit scabies ini banyak diderita di masyarakat kita, maka tak heran banyak penamaan untuk penyakit ini seperti gudik (gudikan), kudis (kudisan), gatal agogo, budukan, dan lain-lain (silahkan ditambahkan).
Penyebab Scabies
Seperti telah disebutkan sebelumnya penyakit scabies disebabkan oleh tungau yang berukuran kecil tak tampak oleh mata telanjang sehingga untuk melihatnya diperlukan alat bantu berupa mikroskop.
Ukuran kutu (tungau) betina 0,3-0,4 mm, sedangkan S. scabei jantan setengah dari ukuran betina. Sarcoptes scabei penyebab gudikan atau kudis Kutu betina yang sudah dibuahi akan tinggal di kulit dengan membuat liang terowongan pada kulit (lihat gambar), disana ia bertelor sekitar 40-50 butir telor, dan akan menetas dalam waktu 3-5 hari. Di luar kulit, kutu ini hanya dapat bertahan hidup 2-3 hari pada suhu kamar.
Pengobatan Scabies
Penyakit scabies atau Kudis ini tidak akan sembuh dengan sendirinya. Untuk menghilangkannya, dan agar tidak menyebar kepada orang lain, maka perlu menggunakan obat scabies berbentuk krim khusus atau lotion yang dioleskan pada kulit. Obat scabies cream ini mengandung permethrin atau kandungan lainnya. Oleskan obat scabies merata ke seluruh permukaan kulit yang gatal, tapi hindari daerah sekitar mata dan mulut.
Setelah dioleskan biarkan, jangan terkena air selama 8 sampai 14 jam (tergantung obatnya) baru kemudian dibersihkan atau mandi. Antihistamin (seperti interhistin, cetirizin, dll), krim steroid, atau, dalam kasus yang parah, pil steroid dapat membantu mengurangi rasa gatal. Obat anti gatal ini diminum sebelum menggunakan obat scabies di atas, tentu hal ini harus berdasarkan rekomendasi dokter.
Gejala Scabies
Gejala, ciri atau tanda umum pada kudis (Scabies) adalah:
1. Terlihat garis berbentuk seperti lorong di atas kulit pada bagian tubuh manapun terkecuali wajah, yang disebabkan aktivitas tungau pada lapisan kulit . terkadang dibarengi dengan rasa gatal sebagai akibat tungau terus bergerak di dalam kulit dan mengeluarkan kotoran.
2. Rasa gatal yang intens terutama pada malam hari atau saat suhu tubuh meningkat seperti saat olahraga atau setelah mandi air hangat.
3. Iritasi jerawat, kulit terlihat kemerahan (ruam), timbul benjolan, ruam gatal pada pergelangan tangan, lipatan tangan (siku dan ketiak), sela-sela jari-jari, lipatan kaki, lipatan buah dada, Mr. P, pinggang serta sering diikuti infeksi sekunder (luka), misalnya akibat bakteri. Jika ruam digaruk, dapat menyebabkan luka kulit (lecet) dan mudah terinfeksi bakteri bila tidak segera ditangani.
4. Pada bayi, jika pada biasanya timbul bisul di bagian kepala, wajah, leher, telapak kaki dan telapak tangan.