Contoh Kalimat Induktif

ASTALOG.COM – Kalimat utama Paragraf induktf terletak pada bagian akhir Paragraf. Paragraf ini diawali dengan kalimat-kalimat penjelas yang berupa fakta, contoh-contoh, rincian khusus maupun bukti-bukti yang kemudia disimpulkan atau digeneralisasikan ke dalam satu kalimat pada akhir Paragraf. Paragraf Induktif dikembangkan dari pola khusus ke umum.

Ciri-ciri Kalimat Induktif
Berikut beberapa ciri dari kalimat induktif, antara lain
1. Diawali dengan penjelasan-penjelasan khusus.
2. Kemudian, digeneralisasikan menjadi sebuah kesimpulan berdasarkan penjelasan-penjelasan khusus.
3. Kesimpulan yang merupakan kalimat utama terdapat di akhir Paragraf.

 

Contoh Kalimat Induktif
Berikut beberapa contoh dari kalimat induktif

1. Karya sastra merupakan hasil olahan imajinasi pengarangnya. Pengarang harus membebaskan imajinasinya agar hasil karyanya berkualitas. Tanpa daya imajinasi, mustahil seorang pengarang berhasil menciptakan sebuah karya sastra bernilai tinggi. Oleh karena itu, imajinasi merupakan aspek penting dalam proses penciptaan karya sastra. (irfansyahputra.web.id)

 

2. Sebagai bukti rendahnya daya serap pelajar di Indonesia, kita dapat merujuk dari hasil laporan penelitian International Education Achieviement (IEA) tahun 2002, menyatakan kemampuan membaca untuk tingkat SD saja Indonesia terpuruk dalam urutan 38 dari 39 peserta studi. Sedangkan kemampuan daya serap matematika siswa SLTP kita masuk urutan ke-39 dari 42 negara peserta. Begitu juga untuk kemampuan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Indonesia masuk ke dalam urutan 40 dari 42 negara peserta. Laporan ini mengindikasikan secara umum kemampuan daya serap pelajar kita sangat lemah. (Surya, 2011)

PELAJARI:  Siapakah Bapak Ekonomi Dunia?

3. Panas atau demam yang tinggi selama beberapa hari dapat dicuriai sebagai demam berdarah. Seseorang yang menderita demam berdarah juga mengalami pendarahan dari lubang hidung atau mimisan. Selain itu, muncul bintik-bintik merah pada tubuh. Demam berdarah bisa ditandai dengan beragam gejala yang seharusnya segera mendapatkan penanganan dokter. (makalahpendidikan.blogdetik.com)

4. Berbagai program serta komunitas pengembangan kewirausahaan untuk pelajar dan mahasiswa saat ini sudah merebak. Kemajuan teknologi juga memungkinkan kita untuk menyerap ilmu dan pengetahuan bisnis dengan mudah. Bahkan ada selentingan, seandainya kita memiliki rencana bisnis yang keren, kita bisa dengan mudah mendapatkan modal untuk memulai bisnis. Antusiasme untuk menjadi pengusaha sejak duduk di bangku kuliah pun meningkat pesat. (Rahmawan, 2013)

5. Suara ombak di pantai terdengar hingga ke telinga. Beberapa pedagang oleh-oleh dan makanan berjejer rapi di sepanjang jalan. Wajah-Wajah dari berbagai macam negara terasa akrab di mata. Begitulah suasana liburan di Pulau Bali saat ini. (duniapelajar.com)

6. Suksesnya penjualan ice cream Magnum merupakan salah satu contoh momentum yang baik dalam pengembangan bisnis. Momentum ini dimanfaatkan dengan sangat baik oleh ice cream Magnum dengan membangun Magnum Cafe. Terbukti, banyak orang mengantre untuk bisa mencicipi ice cream di Magnum Cafe. Sekali lagi keberuntungan berpihak kepada orang yang pandai memanfaatkan momentum. (Chandra, 2011)

PELAJARI:  Latar Belakang Keluarnya Supersemar

7. Banyak dari kita menanamkan satu pemikiran di dalam hati. Buat apa memikirkan uang, sudahlah rezeki sudah ada yang mengatur. Bekerja demi uang kadang disandingkan dengan pemikiran negatif seolah manusia rakus atau hanya memikirkan materi. Padahal dengan pemikiran yang lebih bijaksana, kita bisa melihat bahwa bekerja untuk mendapatkan uang yang cukup bagi kehidupan, akan membuat hidup kita menjadi lebih berkualitas. Uang dicari untuk lebih menyempurnakan sisi-sisi lain yang bisa kita raih dalam hidup. (Endah, 2012)

8. Masih berpikir untuk bertukar blogroll, memasang iklan baris, atau membeli spot banner di blog lain? Bagi beberapa blogger, iklan seperti itu dengan mudah ‘diabaikan’. Dilihat sebelah matapun tidak. Memasan iklan baris atau banner mungkin dapat mendatangkan trafik yang besar ke blog Anda, tetapi sebagian besar hanya ‘kesasar’ dan dengan segera meninggalkan blog Anda tanpa kembali lagi. Berbeda dengan guest post, yang berisi informasi yang dibutuhkan oleh blogger yang membaca blog tersebut, tentu mereka akan sangat memperhatikan apa yang Anda tulis. Siapkan blog Anda dengan konten-konten yang sama baik kualitasnya dengan tulisan guest post Anda, maka dengan mudah Anda akan mendapatkan link-link selanjutnya menuju blog Anda. (Suryana, 2010)

PELAJARI:  Apa yang Dimaksud ILO?

9. Memang hidup kita terasa penuh tantangan dan tugas yang harus dijalankan serta diselesaikan. Bahkan sering pula hidup ini begitu melelahkan, waktu terasa begitu sempit, dari hari ke hari seolah-olah tidak cukup. Setiap saat harus belajar, mempersiapkan diri untuk masa mendatang. Mempersiapkan tugas-tugas lama yang menunggu dan menyelesaikan tugas-tugas baru yang sudah dimulai. Semua kegiatan hidup manusia ini memang melelahkan. (Gunarsa, 2012)

10. Banyak sekali orang yang merasa tidak mau kalah akan argumen orang lain, mereka hanya menganggap bahwa argumennyalah yang paling benar. Namun, banyak sekali kerugian yang ditimbulkan dari sebuah perdebatan di antara dua orang. Selain mereka akan dinilai buruk oleh lawan bicara mereka tentunya juga tidak akan memperoleh respek dari lawan bicaranya. Oleh karena itu, hindarilah sesuatu yang menimbulkan perdebatan tiada guna walaupun Anda merasa kurang puas dengan apa yang Anda bicarakan. (Wijaya, 2014)