Pengertian Pembuahan Tunggal

ASTALOG.COM – Pembuahan tunggal adalah pembuahan pada tanaman, dimana serbuk sari hanya membuahi satu ovum saja di dalam bunga. Pembuahan tunggal ini terjadi pada tanaman gymnospermae (tanaman berbiji terbuka. Hasil pembuahan tersebut adalah zigot (2n) dimana zigot ini akan berkembang menjadi tanaman baru (biji).

Pembuahan ganda adalah pembuahan pada tanaman, dimana serbuk sari (sperma) membuahi dua jenis ovum dalam satu bunga. Pembuahan ganda ini terjadi pada tanaman angiospermae (tanaman berbiji tertutup). Pembuahan pada tanaman angiospermae berlangsung 2 kali, pertama Spermatozoa 1 membuahi ovum menghasilkan zigot (2n) dimana akan berkembang menjadi tumbuhan baru(biji) dan kedua Spermatozoa 2 membuahi kandung lembaga sekunder menghasilkan endospermae (3n) yang akan menjadi cadangan makanan bagi tumbuhan baru tersebut . Sedangkan sel sinergid merupakan sel cadangan bilamana terjadi kerusakan pada sel ovum lainnya.

PELAJARI:  Karakteristik Daerah Masyarakat Papua
 

Proses Pembuahan Tunggal
Gymnospermae atau tumbuhan berbiji terbuka. Serbuk sari akan sampai pada tetes penyerbukan, kemudian dengan mengeringnya tetes penyerbukan, serbuk sari yang telah jatuh di dalamnya akan diserap masuk ke ruang serbuk sari melalui mikrofil. Serbuk sari ini sesungguhnya terdiri atas dua sel, yaitu sel generatif atau yang kecil dan sel vegetatif yang besar, hampir menyelubungi sel generatif. Serbuk sari ini kemudian tumbuh membentuk buluh serbuk sari, yang kemudian bergerak ke ruang arkegonium. Karena pembentukan buluh serbuk sari maka sel-sel yang terdapat di antara ruang serbuk sari dan ruang arkegonium terdesak ke samping akan terlarut. Sementara itu di dalam buluh ini sel generatif membelah menjadi dua dan menghasilkan sel dinding atau sel dislokator, dan sel spermatogen atau calon spermatozoid. Sel spermatogen kemudian membelah menjadi dua sel permatozoid. Setelah sampai di ruang arkegonium, sel vegetatif lenyap, dan kedua sel spermatozoid lepas ke dalam ruang arkegonium yang berisi cairan, sehingga spermatozoid dapat berenang di dalamnya. Pada ruang arkegonium terdapat sejumlah sel telur yang besar. Tiap sel telur bersatu dengan satu spermatozoid, sehingga pembuahan pada Gymnospermae selalu mengasilkan zigot yang kemudian tumbuh dan berkembang menjadi embrio. Pembuahan tunggal seperti ini misalnya terjadi pada pohon Pinus.