ASTALOG.COM – Globe pertama kali dibuat oleh seorang sarjana Yunani Kuno bernama Crates dari Mallus pada 150 SM. Saat itu, globe dibuat dalam rupa pahatan. Globe kuno itu disebut Farnese Atlas, kini tersimpan di Museum Naples, Italia.
Globe pertama yang mencoba mencitrakan seluruh dunia dibuat oleh Martin Behaim di Nurnberg, Jerman, pada 1492. Globe inilah yang memengaruhi Christopher Columbus (1459–1507), seorang penjelajah Spanyol untuk berlayar ke barat menuju dunia Timur.
Pada abad ke-16 dan ke-17 gambaran globe semakin akurat dan lengkap dengan ditemukannya dunia-dunia baru.
Pengertian Globe
Dilansir dari wikipedia, Globe adalah bola dunia berukuran kecil dalam bentuk tiga dimensi dengan kemiringan 66 ⅛ ° pada garis ekliptika (bidang edar bumi)dan dengan kemiringan 23 ⅛ ° dari matahari.
Globe juga bisa disebut sebagai model tiruan bumi yang memberikan gambaran bentuk bumi sehingga mendekati bentuk sebenarnya. Globe berasal dari kata atau bahas latin yaitu globus yang berarti bola atau bulatan. Globe diciptakan pertama kali oleh Anximander pada abad ke 6 SM. Dan disempurnakan dengan penambahan citra seluruh bumi oleh Martin Behaim di Nurnberg, Jerman pada tahun 1492.
Diketemukannya globe tersebut memberi kepercayaan kepada Christoper Columbus (1459 – 1507), seorang penjelajah dari Spanyol untuk berlayar ke barat menuju dunia timur.
Simbol-simbol yang digunakan pada globe sama dengan simbol simbol yang digunakan dalam peta. Posisi globe dibuat semirip mungkin dengan bumi. Misalnya, posisi horizontal globe memiliki kemiringan 66,5° yang sama dengan kemiringan bumi pada bidang ekliptika.
Globe dapat menunjukkan kenampakan permukaan bumi dengan baik. Biasanya globe digunakan untuk merencanakan rute pelayaran atau penerbangan. Dalam dunia peluncuran satelit, globe juga digunakan.
Beberapa hal tersebut dapat dilakukan secara mudah dengan bantuan globe, karena bentuknya yang mirip dengan keadaan bumi yang sesungguhnya. Hanya saja, globe tidak mungkin dapat menggambarkan secara detail wilayah-wilayah yang kecil.
Kedudukan globe agak condong, sesuai dengan kemiringan sumbu bumi, yaitu membentuk sudut 661/2 terhadap garis ekliptika.
Jenis-jenis Globe
Globe dapat dibedakan berdasarkan cara globe diletakkan, yaitu globe bertiang, globe gantung, dan globe beralas. Dari ketiga jenis globe ini yang paling banyak digunakan adalah globe bertiang.
Fungsi dan Manfaat Globe
Banyak informasi dan manfaat yang diperoleh dari adanya Globe, antara lain:
1. Dapat menirukan gerak rotasi bumi dan revolusi bumi dan mengetahui persebaran bentuk kenampakan alam yang ada di dunia.
2. Dapat memberi informasi tentang letak astronomi suatu wilayah di permukaan bumi dengan tepat.
3. Dapat memberikan informasi tentang titik koordinat astronomis suatu lokasi.
4. Dapat memberi informasi terjadinya gerhana dan memproyeksikan daerah di bumi yang mengalami gerhana.
5. Dapat memberi informasi tentang pembagian iklim berdasar garis lintang.
6. Dapat memberi informasi pembagian waktu di dunia.