ASTALOG.COM – McNaughton dan Wolf (1990) dengan menggunakan pendekatan panen biomassa mengemukakan pendapat bahwa savana adalah komunitas tumbuhan yang bersekala regional dan merupakan suatu komunitas antara. Struktur ekosistemnya tersusun atas pohon-pohon yang menyebar dengan kanopi yang terbuka sehingga memungkinkan rumput untuk tumbuh di lantai komunitas.
Jika populasi pohon mendominasi maka savana demikian disebut sebagai hutan savana. Sebaliknya jika kehadiran pohon tidak signifikan maka savana demikian adalah savana padang rumput (treeless savana).
Pakar silvikultur, Daniel et al. (1995), mengkategorikan savana sebagai hutan. Penulis ini memberi penjelasan yang sangat komprehensif tentang bentuk dan proses terjadinya savana sebagai berikut. Musim kemarau yang panjang dan kering memberikan pengaruh yang nyata terhadap terbentuknya hutan musim atau hutan monsoon.
Ciri hutan ini, antara lain, hampir semua jenis pohon menggugurkan daun pada musim kemarau, pohonnya tidak begitu tinggi dan banyak cahaya yang menembus ke lantai. Bila mana curah hujan benar-benar sangat musiman dengan musim kemarau sangat berangin, dan barangkali faktor-faktor lain juga berpengaruh (masalah yang sangat kontroversial), maka hutan musim akan berkembang menjadi savana karena bertambahnya kekeringan.
Jenis Savana
Secara umum savana harus dibedakan atas 2 tipe, yaitu savana derivatif, yaitu savana yang terbentuk karena proses konversi lahan hutan. Oleh karena itu, savana tipe ini bisa terdapat di daerah beriklim basah. Tipe kedua adalah savana yang terjadi secara alami, yaitu savana klimaks iklim. Menurut klasifikasi Whittakker, daerah dengan CH tahunan di antara 500 – 1500 mm dan suhu udara rata-rata 25-30oC memiliki tipe vegetasi asli savanna. Oleh karena itu, savana tipe ini umumnya terdapat di daerah dengan tipe iklim semi-arid.
Sudah barang tentu penjelasan ini masih terlalu umum. Saya berencana untuk menulis sebuah buku tentang savanna (sudah dalam tahap editing). Semoga masyarakat luas dapat memahami SDA ini lebih komprehensif.
Dilansir dari wikipedia, suhu savana di daerah sabana tetap sama sepanjang tahun, yaitu hangat. Tetapi sabana mempunyai dua musim yang sangat berbeda, yaitu musim kering dan musim basah. Pada musim kering, hanya ada 4 inci curah hujan. Bahkan di antara bulan Desember dan Februari tidak ada hujan sama sekali. Namun di musim kering, cuaca terasa lebih dingin. Sedangkan pada musim panas, sabana mendapat banyak air hujan.Di Afrika, musim hujan dimulai pada bulan Mei dan curah hujan mencapai 15 hingga 25 inci sepanjang waktu