Apa yang Dimaksud Kata Baku?

ASTALOG.COM – Kata baku adalah kata yang digunakan sudah sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa yang telah di tentukan, Atau kata baku merupakan kata yang sudah benar dengan aturan maupun ejaan kaidah bahasa Indonesia dan sumber utama dari bahasa baku yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kata baku umumnya sering digunakan pada kalimat yang resmi, baik itu dalam suatu tulisan maupun dalam pengungkapan kata-kata.

Kata-kata baku yaitu kata yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang sudah di tentukan sebelumnya dan suatu kata bisa disebut dengan kata tidak baku jika kata yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. ketidakbakuan suatu kata bukan hanya ditimbulkan oleh salah penulisan saja, akan tetapi bisa juga disebabkan oleh pengucapan yang salah dan penyusunan suatu kalimat yang tidak benar. Biasanya kata tidak baku selalu muncul dalam percakapan kita sehari-hari.

PELAJARI:  Sejarah Singkat Lahirnya Agama Buddha
 

Kegunaan Kata Baku
Kata baku biasanya sering digunakan ketika:

Membuat karya ilmiah.
Membuat surat lamaran pekerjaan.
Membuat surat dinas, surat edaran dan surat resmi lainnya.
Membuat laporan.
Membuat nota dinas.
Saat berpidato dan rapat dinas.
Saat musyawarah atau diskusi.
Surat menyurat antara organisasi, instansi atau lembaga, dan lain-lain.

 

Contoh Kata Baku
Kata Baku-Kata Tidak Baku
Aktif-Aktip
Apotek-Apotik
Aktivitas-Aktifitas
Analisis-Analisa
Atlet-Atlit
Asas-Azas
Atmosfer-Atmosfir
Kata baku
Aerobic-Erobik-
Antarinstansi-Antar-instansi
Akhir-Ahir-
Baut-Baud

Cenderamata-Cinderamata

Definisi-Difinisi
Dipersilakan-Dipersilahkan-
Diesel-Disel-
Dipindahkan-Dipindah-
daftar-daptar
Dolar-Dollar-
definisi-difinisi
depot-depo
diagnosis-diagnosa
detail-detil
diferensial-differensial
disahkan-disyahkan
dipersilakan-dipersilahkan

Ekspor-Eksport
Ekuivalen-Ekwivalen
Ekstrem-Ekstrim
Embus-Hembus
Esai-Esei

Februari-Pebruari
Film-Filem-
Fiologi – Phiologi
Fisik-Phisik
Frekuensi-Frekwensi
Foto-Photo-

Hafal-Hapal
Hierarki-Hirarki
Hakikat-Hakekat
Hipotesis-Hipotesa

Ijazah-Ijasah
Imbau-Himbau
Ikhlas-Ihlas
Ilmuwan-Ilmiawan
Insaf-Insyaf
Impor-Import
Isap-Hisap
Izin-Ijin
Istri-Isteri

PELAJARI:  Jenis-jenis Pasar

Jenazah-Jenasah
Jadwal-Jadual
Jenderal-Jendral-

Kaidah-Kaedah
Khotbah-Khutbah
Karier-Karir
Kompleks-Komplek
Konferesi-konperensi
Konduite-Kondite
Konkret-Konkrit
Koordinasi-Koordinir
Konsepsional-Konsepsionil
Kualitas-Kwalitas
Kuitansi-Kwitansi
Kuantitas-Kwantitas
kata baku dan tidak baku
Lubang-Lobang

Manajemen-Managemen-
Memproklamasikan-Memproklamirkan-
Manajer-Manager-
Mencolok-Menyolok-
Mendefinisikan-Mendifinisikan-
Menerjemahkan-Menterjemahkan
Menerapkan-Menterapkan-
Mengelola-Melola-
Mengesampingkan-Mengenyampingkan-
Mengubah-Mengobah/merubah
Mengkritik-Mengeritik-
Menyukseskan-Mensukseskan-
Mesti-Musti
Motif-Motip
Metode-Metoda
Motivasi-Motifasi

Nasihat-Nasehat
November-Nopember
Narasumber-nara sumber

Objektif – obyektif
Objek – obyek
Ons-On-

Peletakan-Perletakan-
Persentase-Prosentase-
Penasihat-Penasehat-
Pertanggungjawaban-Pertanggung-jawab-
Problematic-Problimatik-
Psikotes-Psikotest-
Produktivitas-Produktifitas-

Risiko-Resiko-
Rezeki-Rejeki
Roboh-Rubuh

Saksama-Seksama
Selagi-Mumpung
Sekretaris-Sekertaris
Silakan-Silahkan
Sistematis-Sistimatis
Sintesis-Sintesa
Sistem-Sistim
Spiritual-Spiritual
Spesies-Spesis-
Standardisasi-Standarisasi
Stasiun-Setasiun-
Subjektif-Subyektip-
Subjek-Subyek-
Survei-Survai-
Syukur-Sukur-
Sutera-Sutra-
kata tidak baku
Tafsiran-Tapsiran-
Teknik-Tehnik-
Tarif-Tarip-
Telanjur-Terlanjur-
Telentang-Terlentang-
Telantar-Terlantar-
Telepon-Tilpun-
Terampil-Trampil-
Teoretis-Teoritis-
Tim-Team-
Tradisional-Tradisionil-
Ubah-Rubah
Trotoar-Trotoir-
Utang-Hutang
Varietas-Varitas-
Wujud-Ujud-
Wasalam-Wasallam-
Zaman-Jaman
Zona-Zone-