ASTALOG.COM – Dilansir dari wikipedia, Tumbuhan berbunga atau Anthophyta (“tumbuhan bunga”) atau Magnoliophyta (“tumbuhan sekerabat dengan magnolia”) adalah kelompok terbesar tumbuhan yang hidup di daratan.
Namanya diambil dari cirinya yang paling khas, yaitu menghasilkan organ reproduksi dalam bentuk bunga. Bunga sebenarnya adalah modifikasi daun dan batang untuk mendukung sistem pembuahan tertutup. Sistem pembuahan tertutup ini juga menjadi ciri khasnya yang lain, sehingga kelompok ini dikenal pula sebagai Angiospermae (“berbiji terbungkus/tertutup”). Ciri yang terakhir ini membedakannya dari kelompok tumbuhan berbiji(Spermatophyta) yang lain: tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae).
Ciri Tubuh
Ciri tumbuhan berbiji meliputi ukuran, bentuk, struktur, dan fungsih tubuh.
Ukuran dan bentuk tubuh Tumbuhan berbiji berukuran makroskopik dengan ketinggian yang sangat bervariasi. Tumbuhan biji tertinggi berupa pohon dengan tinggi melbihi 100 m. masalnya pohon konifer Sequoiadendron giganteum d taman Nasional Yosemite California, dengan tinggi sektar 115 m dan diameter batang sekitar 14 m. Habitus atau perawakan tumbuhan berbiji sangat bervariasi, yaitu Pohon, misalnya jati, duku, kelapa, beringin, cemara; Perduk, misalnya mawar, kembang merak, kembang sepatu; semak, misalnya arbei; dan Herba, misalnya sayur-sayuran, bunga lili, serta bunga krokot.
Struktur dan Fungsi
Tumbuhan berbiji merupakan heterospora. Tumbuhan berbiji membetuk struktur megasporangia dan mikrosporangia yang berkumpul pada suatu sumbuh pendek. Misalnya struktur seperti konus atau strobilus pada konifer dan bunga pada tumbuhan berbunga. Seperti halnya pada tumbuhan lain, spora pada tumbuhan berbiji dihasilkan melalui meiosis di dalam sporangia. Akan tetapi, pada tumbuhan berbiji, megaspora tidak dilepaskan melainkan dipertahankan. Megasporangia mendukung perkembangan gametofit betina dan menyediakan makanan serta air. Gametofit betina akan tetap berada dalam sporangium, menjadi matang dan memlihara generasi sporofit berikutnya setelah terjadi pembuahan. Pada mikrosporangium, produk meiosis berupa mikrospora. Mikrospora yang mencapai sporofit akan berkecambah membentuk serbuk sari yang tumbuh menuju kearah bakal biji untuk membuahi gametofit betina. Pada tumbuhan berbiji, istilah mikrospora merupakan serbuk sari, mikrosporangium merupakan kantung serbuk sari, dan mikrosporofil merupakan benagsari. Istilah megaspora merupakan kandung lembaga (kantung embrio), megasporangium merupakan bakal biji, dan megasporofil merupaka daun buah (karpela).
Cara Hidup dan Habitan Reproduksi
Tumbuhan berbiji kebanyakan hidup di darat. Namun, tumbuhan berbiji ada yang hidup mengapung di air, misalnya teratai. Tumbuhan berbiji merupakan tumbuhan fotoautotrof.
Manfaat Tumbuhan Berbiji bagi Manusia
Jenis tumbuhan berbiji yang dimanafaatkan bagi kepentingan manusia antara lain sebagai berikut:
1. Gandum, padi, jagung dan sagu merupakan makanan utama sebagian besar penduduk di dunia.
2. Kacang, tomat, kol, kentang, dan wortel merupakan makanan sayuran sebagai sumber serat, protein, dan vitamin.
3. Kapas dan rami sebagai bahan sandang.
4. Kayu sebagai bahan papan dan perabotan.
5. Kumis kucing, jati, mahoni, dan pinus sebagai peneduh, penyimpan air, penyerap karbon dioksida, dan sumber oksigen.
6. Berbagai jenis bunga untuk dekorasi, upacara adat dan agama, serta kosmetik.