ASTALOG.COM – Dilansir dari wikipedia, Paman Sam adalah sebuah istilah yang diciptakan di AS pada masa perang pada tahun 1812 untuk melambangkan Amerika Serikat.
Nama istilah ini berasal dari nama seorang penyuplai daging bernama Samuel Wilson yang menyediakan daging-daging kepada para tentara dalam tong-tong bertuliskan “U.S.” (singkatan dari United States: Amerika Serikat; namun oleh para tentara dijadikan singkatan dari Uncle Sam: Paman Sam).
Pada tahun 1812 jumlah barang untuk tentara dibeli di Troy, NY, oleh Elbert Anderson, seorang kontraktor pemerintah. Barang diperiksa oleh dua bersaudara, Ebenezer dan Samuel Wilson. Samuel Wilson sering dipanggil “Uncle Sam” oleh temannya. Setiap paket ditandai inisial E.A.-U.S. Pada saat dimintai arti inisial ini, pekerja yang bercanda menjawab bahwa EA adalah Elbert Anderson dan US adalah Paman Sam yang seharusnya adalah United States. Jadi judul menjadi populer di kalangan para pekerja, tentara, dan orang-orang, dan Pemerintah Amerika Serikat sekarang dikenal sebagai “Paman Sam”
Kisah diatas akhirnya di tulis dalam sebuah koran. Pada 1860-an dan 1870-an, kartunis politis Thomas Nast mulai mempopulerkan gambar Paman Sam. Nast mengembangkan gambar tersebut dengan memberikan Paman Sam janggut putih dan pakaian yang bermotifkan bintang dan garis. Nast juga-lah yang menciptakan citra Sinterklas dan gajah sebagai simbol Partai Republik. Pada September 1961 Kongres AS mengakui Samuel Wilson sebagai cikal bakal symbol nasional Amerika.
Paman Sam Wilson dianggap sebagai tokoh teladan tentang seorang wiraswasta yang suka bekerja keras dan cinta kepada tanah airnya. Wilson wafat di usia 88 tahun pada 1854 dan dimakamkan di Pemakaman Oakwood di Troy, New York. Kota itu mendapat sebutan ‘Rumah Paman Sam.’ Akhirnya , nama Paman Sam secara resmi dipakai untuk julukan negara Amerika. Orang-orang Amerika sekarang bangga dengan julukan dan citra yang dimiliki Paman Sam.
Biografi Singkat Samuel Wilson
Samuel Wilson lahir pada tanggal 13 Semptember 1766 di Massachusetts, Amerika Serikat. Pada umur 14 tahun ia mendaftar sebagai seorang sukarelawan dan berjuang sebagai tentara untuk membela negaranya.
Namun setelah dewasa ia berhenti menjadi tentara dan memilih untuk membuka usaha daging kemasan. Samuel terkenal sebagai penyuplai daging untuk kesatuan tentara Amerika.
Untuk menyuplai daging, Samuel mengemasnya dalam tong-tong kayu dan selalu diberi cap bertulisakan “U.S” yang artinya tentu saja adalah United States (Amerika Serikat).
Namun rupanya di lingkungan tentara, orang-orang lantas suka bercanda bahwa arti dari inisial U.S adalah Uncle Sam, yang berarti Paman Sam (diambil dari nama Samuel), sang penyuplai daging.
Julukan Uncle Sam ini menjadi populer dengan cepat di kalangan tentara dan pejuang, hingga menarik perhatian para jurnalis yang kemudian menuliskannya di koran-koran Amerika.
Tak ketinggalan pula seorang kartunis terkenal Amerika saat itu, Thomas Nast, menggambarkan sosok Paman Sam dengan figur seorang lelaki tua yang tegap dan tinggi berjenggot putih, mengenakan pakaian bermotif bintang dan garis (pola bendera negara Amerika Serikat).
Demikianlah, hingga saat ini Amerika Serikat pun dikenal pula dengan sebutan negara Paman Sam, berkat Samuel Wilson si penyuplai daging kemasan.
Samuel sendiri meninggal dunia pada tahun 1854 pada usia 88 tahun dan dimakamkan di New York, sehingga kota tersebut dikenal dengan sebutan “Rumah Paman Sam”.