Sebutkan Rukun Shalat

ASTALOG.COM – Dilansir dari wikipedia, Rukun Salat (Arab: أركان الصلاة) adalah setiap perkataan atau perbuatan yang akan membentuk hakikat salat. Jika salah satu rukun ini tidak ada, maka salat pun tidak dianggap secara syar’i dan juga tidak bisa diganti dengan sujud sahwi.

ukun Shalat sendiri mempunyai pengertian dlm bahasa Arab ialah setiap perkataan / jugaa perbuatan yg akan membentuk hakikat suatu Shalat. Jika salah satu dari Rukun Shalat ini tidak ada atau tidak dilakukan oleh kaum muslim dlm melakukan Shalat maka shalat yg dikerjakan-nya tidak dianggaap atau tidak sah.

 

Untuk Rukun-Rukun Shalat sendiri mempunyai 13 macam Rukun yg harus dilakukan oleh para Muslim atau Muslimah jika sedang melakukan Shalat. Rukun-rukun shalat terdiri dari 13 rukun yang wajib anda ketahui antara lain:

PELAJARI:  Isi Kandungan Surah Al-Furqon Ayat 63

1. Berdiri bagi yang mampu
Berdiri tegak pada saat shalat fardhu untuk orang yang mampu, Dalilnya terdapat pada firman Allah ‘azza wa jalla QS:Al-Baqarah:238,

 

Al-Baqarah238
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada HR. Al-Bukhary,
“Shalatlah dengan berdiri…”

2. Takbiiratul-Ihraam,
Takbiiratul-ihraam ialah mengucapan: ‘Allahu Akbar’, tidak boleh dengan ucapan atau kata lain.

3. Membaca Al-Fatihah pada setiap rakaatnya,
Membaca Al-Fatihah merupakan rukun pada setiap raka’at, sebagaimana yang tercantum dalam hadits Muttafaqun ‘alaih,
al fatihah

4. Ruku’,

5. I’tidal setelah ruku’,
I’tidal atau Berdiri tegak setelah ruku’

6. Sujud dengan anggota tubuh yang tujuh sebanyak dua kali dengan tuma’ninah,
7. Duduk di antara dua sujud,
membahas Duduk di antara dua sujud terdapat Dalil dari rukun ini ialah firman Allah ‘azza wa jalla QS: Al-Hajj:77,

PELAJARI:  Sebutkan 7 Contoh Qada' dan Qadar

8. Thuma’ninah (Tenang) dalam semua amalan,

9. Tertib rukun-rukunnya,
Dalil rukun-rukun ini adalah hadits musii` (orang yang salah shalatnya), rukuk hadist

10.Tasyahhud Akhir,
Tasyahhud akhir termasuk dalam urutan rukun shalat sesuai hadits Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

“Tadinya, sebelum diwajibkan tasyahhud atas kami, kami mengucapkan: ‘Assalaamu ‘alallaahi min ‘ibaadih, assalaamu ‘alaa Jibriil wa Miikaa`iil (Keselamatan atas Allah ‘azza wa jalla dari para hamba-Nya dan keselamatan atas Jibril ‘alaihis salam dan Mikail ‘alaihis salam)’, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan hadits keseluruhannya. Lafazh tasyahhud bisa dilihat dalam kitab-kitab yang membahas tentang shalat seperti kitab Shifatu Shalaatin Nabiy, karya Asy-Syaikh Al-Albaniy dan kitab yang lainnya.

PELAJARI:  Latar Belakang Lahirnya Agama Buddha

11.Duduk untuk Tahiyyat Akhir,
Membahas tentang Duduk Tasyahhud Akhir, Sesuai sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam oleh (Muttafaqun ‘alaih),

12.Shalawat untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
Shalawat atas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Sebagaimana dalam sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

Shalawat atas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam

13. Salam dua kali.
Sesuai sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang dua kali salam,