Pengertian Reklame Dalam

ASTALOG.COM – Reklame berasal dari bahasa Spanyol, kata RE yang artinya kembali atau berulang-ulang dan CLOMOS yang artinya berseru. Jadi reklame adalah seruan yang berulang-ulang atau kembali diserukan.

Pengertian yang lebih luas soal reklame adalah suatu karya seni rupa yang bertujuan untuk menginformasikan, mengajak, menganjurkan atau menawarkan produk (suatu berupa barang atau jasa) kepada konsumen dengan cara yang menarik, sehingga konsumen ingin memiliki, menggunakan atau membelinya.

 

Definisi Reklame Menurut Beberapa Ahli
Menurut W.H van Baarle dan F.E Holannder, reklame adalah suatu kekuatan yang menarik yang ditujukan kepada kelompok tertentu untuk membelinya, hal ini dilaksanakan oleh produsen atau pedagang agar dengan demikian dapat dipengaruhi penjual barang-barang atau jasa dengan cara yang menguntungkan dirinya sendiri.

PELAJARI:  Jomblo? So What Gitu Loh!

Sementara menurut Berhouwer menjelaskan bahwa reklame merupakan setia pernyataan yang secara sadar ditujukan kepada publik dalam bentuk apapun juga yang dilakukan oleh seorang peserta lalu lintas perdanganan, yang diarahkan kearah sasaran memperbesar penjualan barang-barang atau jasa yang dimasukkan, oleh pihak yang berkepentingan dalam perniagaan.

 

Jenis-jenis Reklame
Reklame Menurut Pemasangan
1. Reklame Dalam
Reklame dalam adalah reklame yang terdapat didalam rumah atau gedung seperti di toko-toko, supermarket, di gedung bioskop, dan sebagainya.
Contohnya : rekmale di televisi, dalam buku, majalah, koran, slide, dan sebagainya.

2. Reklame Luar
Reklame luar adalah reklame yang operasinya diluar rumah atau gedung. Bentuk reklame luar biasanya lebih bebas dibandingkan reklame dalam.
Contohnya : papan nama, papan reklame, plakat, spanduk, dan pamflet.

PELAJARI:  Golongan Elite Adalah?

Menurut sifat dan jenisnya
1. Menurut sifatnya reklame bisa untuk penerangan, peringatan, perhatian, permintaan, dan anjuran.
2. Menurut jenisnya yaitu : reklame iklan, poster, spanduk, plakat, pamflet.

Ketentuan Pembuatan Reklame
1. Proporsi, gambar, bentuk, dan huruf hasur seimbang.
2. Komposisi gambar, garis warna dan bentuk benda dengan susunanya harus harmonis.
3. Warna-warna yang digunakan, baik untuk huruf, warna dasar, warna benda, harus serasi dan menarik. Warnanya disesuaikan dengan warna barang yang direklamekan, bahkan harus persis terutama bentuknya.
4. Huruf yang digunakan harus jelas dan mudah dibaca serta mudah untuk diingat, karena tulisan digunakan untuk memperjelas pesan yang akan disampaikan. Dengan demikian tulisan sama pentinya dengan gambar.

PELAJARI:  Permasalahannya Yang dihadapi Bill Gates Saat Merintis Usahanya

Tujuan Reklame
1. Reklame Sosial, yaitu reklame yang bertujan untuk kemanusian, seperti reklame penerangan, peringatan, dan perhatian.
2. Reklame Komersial, yaitu reklame yang bertujuan untuk menawarkan barang atau produk.

Bentuk-bentuk Reklame
Menurut bentuknya reklame dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :
1. Reklame Audio, ialah reklame yang dinikmati dengan pendengaran. Misalnya iklan lewat radio yang penyiarannya dilakukan berulang-ulang serta diiringi lagu-lagu.
2. Reklame Visual, ialah reklame yang dinikmati dengan penglihatan. Contohnya : papan nama, papan reklame, poster, brosur, spanduk, dan pamflet.
3. Reklame Audio-Visual, ialah reklame yang dinikmati dengan penglihatan dan pendengaran. Contontnya : iklan yang ada di televisi atau bioskop.