ASTALOG.COM – Teks eksplanasi merupakan sebuah teks yang memiliki maksud untuk menjabarkan tentang proses bagaimana terjadinya suatu peristiwa atau fenomena. Ditujukan untuk menjelaskan segala bentuk pertanyaan bagaimana dan mengapa, maka dari itu Anda akan menemui banyak pernyataan sebab – akibat dalam teks eksplanasi. Beberapa contoh dari teks eksplanasi antara lain hujan, gerhana, banjir, dan lain sebagainya.
Struktur teks eksplanasi terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu pernyataan umum, sebab – akibat serta penutup. Disamping struktur teks eksplanis, ada pula kaidah kebahasaan yang harus diperhatikan salam menulis sebuah teks eksplanasi, kaidah ini meliputi kata serapan dan konjungsi.
Pernyataan umum
Struktur pertama dalam menulis teks eksplanasi adalah pernyataan umum, yang mana merupakan sebuah penjelasan awal mengenai hal-hal apa saja yang akan disampaikan. Pernyataan umum ini berdifat umum karena merupakan tahap awal atau pembuka sebelum menjelaskan inti dari teks eksplanasi tersebut. Contoh pernyataan umum teks atau paragraf teks eksplanasi misalnya:
“Banjir adalah satu dari sekian banyak peristiwa atau fenomena alam yang sering terjadi di Indonesia. Saat ini, banjir bahkan terjadi cukup merata di beberapa daerah di Indonesia. Setiap kali musim hujan tiba, Anda bisa mendapati berbagai laporan berita di televisi yang mengabarkan tentang bencana tersebut. Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya banjir, salah satunya adalah curah hujan yang lama dengan intensitas tinggi. Jika dilihat dari faktor alaminya, banjir timbul akibat curah hujan, erosi, dan lain sebagainya. Selain itu banjir juga terjadi akibat dari ulah manusia yang kurang bertanggung jawab dalam memelihara alam. Memperlakukan alam dengan kurang bijak, membuang sampah dimana saja, menutup saluran air guna membangun perumahan penduduk, sehingga terjadi perubahan tata ruang yang berujung pada banjir.”
Sebab akibat
Pada bagian ini, dijelaskan tentang inti dari apa saja yang disampaikan terkait dengan teks ekplanasi tersebut, segala urutan sebab – akibat tentang peristiwa yang akan dibahas. Terdapat pula penggunaan berbagai konjungsi pada bagian ini. Urutan sebab – akibat umumnya diletakkan setelah pernyataan umum.
“Karena terjadinya perubahan tata guna lahan, maka hal ini menyebabkan terjadinya erosi dan kemudian sungai mengalami kelebihan daya tampung karena sedimentasi yang masuk ke dalam sungai.
Butiran hujan yang menghampiri bumi tentu akan terserap masuk ke dalam tanah, namun hal itu tergantung pula pada jenis serta kondisi tanahnya. Bila tanah sedang berada dalam kondisi yang kurang baik, maka tidak semua air dapat diserap masuk sehingga banjir pun tidak dapat dielakkan. Apabila suatu kawasan hutan diubah dan dibuat menjadi kawasan permukiman masyarakat, maka banjir akan menjadi satu bencana yang akan terus terjadi sampai masyarakat menemukan solusi untuk mengatasinya. Dalam hal penyebab sosial, kawasan kumuh dianggap sebagai penyebab utamanya dari masalah banjir yang terjadi di daerah perkotaan.”
Penutup
Bagian terkahir dalam struktur teks eksplanasi adalah penutup. Pada bagian ini, dituliskan seluruh pandangan atau rangkuman yang dibuat oleh penulis. Namun hal ini bersifat opsional, jadi penulis bisa memutuskan apa yang diinginkanya dalam bagian penutup ini.
“Meskipun banjir menjadi bencana yang ada diluar kendali manusia dan terjadi tanpa dapat dikendalikan, namun kita tentu dapat mencegah dan melakukan upaya terbaik guna mencegah datangnya banjir. Karena terjadinya suatu fenomena juga tidak terlepas dari pengaruh perbuatan manusia. Maka dari itu, sebaiknya mulailah menjalani kehidupan yang lebih sehat dan sedikit lebih peduli terhadap alam. Biasakan untuk membuang sampah pada tempatnya dan upayakan agar kebersihan sungai tetap terjaga. Dengan melakukan hal ini, dunia akan menjadi tempat yang lebih damai.”
Itulah pembahasan singkat mengenai struktur teks eksplanasi tentang banjir. Membuat suatu teks atau paragraf eksplanasi merupakan satu komponen dalam kegiatan belajar mengajar. Dimana para siswa akan mampu membuat teks eksplanasi jika pengamatan mereka tepat mengenai teks tersebut. Satu hal yang perlu diperhatikan yaitu sumber-sumber yang dikumpulkan guna membuat teks eksplanasi harus sesuai dengan fakta dan kenyataan. Topik yang akan diangkat juga harus menarik dan dipikirkan secara matang terlebih dahulu.