ASTALOG.COM – Kipas angin adalah suatu alat yang berfungsi untuk menggerakkan udara agar berubah menjadi angin, beberapa fungsinya antara lain adalah untuk pendingin udara, penyegar udara, ventilasi (exhaust fan), dan pengering (umumnya memakai komponen penghasil panas). Kita dapat menemukan kipas angin pada peralatan rumah tangga di rumah, misalnya yang ada di dalam alat penyedot debu/vacuum cleaner dan beberapa ornamen untuk dekorasi ruangan.
Kipas angin yang umum ditemukan menurut cara menggerakannya ada dua macam yakni kipas angin tradisional yang digerakkan oleh tangan manusia dan kipas angin modern yang digerakkan oleh listrik. salah satu kipas angin tradisional adalah kipas angin yang ada di jepang yang berbentuk setengah lingkaran dan dapat dilipat dan di Indonesia, di Indonesia terdapat Hihid yang yang memiliki pegangan tersendiri, terbuat dari anyaman bambu, hihid ini berasal dari daerah Jawa barat (suku Sunda).
Penemu Kipas Angin
Perkembangan kipas angin dimulai pada abad ke-15 di Eropa, tepatnya di Italia. Saat itu, kegunaan dari kipas adalah sebagai produk perdagangan yang memiliki nilai seni tinggi. Kipas angin disimbolkan sebagai kemakmuran dan kelas sosial seseorang. Mungkin karena kemewahannya itu ya. Pada abad ke-16 hingga abad ke-18, kipas angin mengalami perubahan fungsi menjadi produk fashion dan sangat popular saat itu. Kemudian pada abad ke 20 kipas angin sudah tidak lagi sebagai sebuah produk fashion namun menjadi alat periklanan. Sedangkan di Spanyol, kipas angin menjadi alat untuk mendinginkan udara karena Spanyol memiliki iklim yang panas.
Kipas angin ditemukan oleh Schuyler Skaats Wheeler yang lahir pada 17 Mei 1860 dan wafat pada April 20, 1923. Dia adalah seorang insinyur Amerika yang menemukan dua kipas angin listrik pada tahun 1882 saat berusia 22. Sejak dari dulu manusia menggunakan suatu alat untuk mendinginkan, baik itu untuk badan maupun untuk ruangan, akhirnya ditemukanlah alat otomatis yang dapat digerakkan oleh tenaga listrik yakni kipas angin.
Kipas angin dibagi dalam 2 jenis yaitu kipas angin tradisional dan kipas angin listrik.
1. Kipas angin tradisional
Kipas angin telah ditemukan beribu tahun silam dan telah digunakan oleh beberapa negara didunia seperti bangsa Mesir, Yunani, Roma, dan China. Pada masa itu kipas angin memiliki berbagai macam dan fungsi. Kipas Angin pertama ditemukan sekitar 4000 tahun silam pada sebuah makam raja di Mesir yaitu Raja Tutankhamen yang digali pada tahun 1922.
2. Kipas Angin Listrik
Kipas angin listrik pertama kali ditemukan oleh Schuyler Skaats Wheeler lahir pada 17 Mei 1860 dan wafat pada April 20, 1923. Dia adalah seorang insinyur Amerika yang menemukan dua kipas angin listrik pada tahun 1882 saat berusia 22. Sejak dari dulu manusia menggunakan suatu alat untuk mendinginkan, baik itu untuk badan maupun untuk ruangan, akhirnya ditemukanlah alat otomatis yang dapat digerakkan oleh tenaga listrik yakni kipas angin.
Perkembangan kipas angin sebagai komoditas fashion sangat populer pada abad ke-16 sampai abad ke-18. Terjadi pergeseran fungsi kipas angin pada awal abad ke 20. Pada masa itu kipas angin sudah tidak lagi sebagai sebuah aksesoris fashion namun menjadi alat periklanan. Sedangkan di spanyol sendiri, kipas angin menjadi alat untuk mendinginkan udara karena di Spanyol memiliki iklim yang panas.