Jelaskan Proses Terjadinya Pendengaran?

ASTALOG.COM – Telinga adalah Organ tubuh manusia yang berfungsi sebagai indra pendengaran dan organ yang menjaga keseimbangan. Telinga merupakan organ yang berperan terhadap pendengaran kita akan suara atau bunyi, hal ini dapat terjadi karena telinga memiliki reseptor khusus yang berfungsi untuk mengenali getaran suara. Namun Telinga memiliki batasan frekuensi suara yang dapat didengar, yaitu yang frekuensinya 20 Hz – 20.000 Hz.

Fungsi telinga

 

1. Telinga Sebagai Pengatur Keseimbangan, Terdapat struktur khusus pada organ telinga yang berfungsi mengatur dan menjaga keseimbangan tubuh. Organ ini berhubungan dengan saraf otak ke VIII yang berfungsi dalam menjaga keseimbangan dan untuk mendengar.

2. Telinga Sebagai Indera Pendengaran, Telinga dapat berfungsi sebagai indera pendengaran apabila terdapat gelombang suara yang masuk melalui telinga luar yang akan diterima oleh otak melalui proses terjadinya pendengaran yang akan kami jelaskan dibawah.

 

Proses Terjadinya Pendengaran

Gelombang Suara masuk melalui telinga luar Masuk ke membran timpani Membran Timpani mengubah gelombang suara menjadi getaran Getaran Diteruskan ke Koklea (Rumah Siput à Getaran membuat cairan di rumah siput bergerak Pergerakan cairan merangsang berbagai reseptor rambut di koklea (rumah siput) Sel rambut akan bergetar Getaran akan dikirim melalui saraf sensoris menuju otak dalam bentuk impuls Otak menerima impuls dan menerjemahkannya sebagai suara

PELAJARI:  Struktur Pemerintahan Desa

Apa yang Terjadi Jika Gendang Telinga Pecah?

Gendang telinga adalah suatu membran yang terdapat diantara telinga luar dan tengah. Fungsi dari gendang telinga ini berhubungan dengan proses mendengar kita. Sangat bisa dibayangkan bagaimana jadinya bila selaput ini robek, pastilah akan terjadi penurunan kemampuan mendengar kita, karena pada dasarnya selaput ini yang akan meneruskan impuls suara dari telinga luar ke tulang-tulang pendengaran selanjutnya akan diteruskan ke syaraf pendengaran kita.

Fungsi Gendang Telinga

1. Fungsi dari gendang telinga adalah untuk menangkap getaran atau gelombang suara yang kemudian di teruskan ke bagian telinga yang lebih dalam.
2. Gendang telinga merupakan selaput tipis yang dengan cepat menerima gelombang suara. Dimana gelombang suara tersebut di ubah oleh telinga dari gelombang suara menjadi gelombang mekanik.
3. Bisa dikatakan bahwa gendang telinga memegang peranan penting dalam menangkap getaran atau gelombang suara yang kemudian masuk ke telinga bagian dalam.

PELAJARI:  Pencemaran Tanah dan Air

Penyebab Gendang Telinga Pecah

Berikut ini beberapa penyebab gendang telinga pecah, yaitu:

Infeksi

Infeksi telinga adalah penyebab umum dari gendang telinga pecah, terutama pada anak-anak. Bila Anda memiliki infeksi telinga, cairan menumpuk di belakang gendang telinga. Tekanan yang disebabkan oleh penumpukan cairan dapat menyebabkan membran timpani untuk istirahat atau pecah.

Perubahan Tekanan

Kegiatan lain yang menyebabkan perubahan tekanan di telinga juga dapat menyebabkan gendang telinga berlubang. Ini termasuk:

1. Scuba diving
2. Terbang di pesawat
3. Mengemudi di dataran tinggi
4. Cedera atau Trauma

Cedera juga bisa pecah gendang telinga Anda. Setiap jenis trauma pada telinga atau sisi kepala dapat menyebabkan pecah. Bahkan membersihkan telinga Anda dengan kapas penyeka dapat berpotensi merusak gendang telinga Anda jika Anda tidak hati-hati. Trauma-atau akustik kerusakan telinga karena sangat keras suara-dapat menyebabkan gendang telinga Anda pecah. Namun, kasus ini tidak seperti biasa.

PELAJARI:  Fungsi Organel pada Tumbuhan

Gejala Awal Gendang Telinga Pecah

Nyeri di telinga adalah gejala utama dari gendang telinga pecah. Setiap orang mengalami rasa sakit berbeda. Bagi beberapa orang, rasa sakit bisa berat. Hal ini dapat tetap stabil sepanjang hari, atau dapat menambah atau mengurangi intensitas.

Biasanya telinga mulai mengeluarkan cairan setelah nyeri hilang :

1. Keluar cairan
2. Berdarah
3. Atau penuh dengan nanah mungkin mengalir dari telinga yang terkena

Anda mungkin memiliki beberapa gangguan pendengaran sementara, atau penurunan pendengaran pada telinga yang terpengaruh. Anda juga dapat mengalami tinnitus-dering atau berdengung di telinga. Jika gendang telinga Anda parah pecah, Anda mungkin menderita gejala tambahan, seperti pusing atau kelemahan pada otot-otot wajah Anda.