Faktor-Faktor Apa Sajakah yang Mempengaruhi Ruralisasi?

ASTALOG.COM – Berdasarkan jangkauan kepindahannya, migrasi dapat dibedakan menjadi dua macam.

1. Migrasi Lokal/Nasional

 

Yakni perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah yang lain dalam satu negara.
Dapat dibedakan menjadi empat macam.

a. Sirkulasi

 

Merupakan bentuk perpindahan penduduk tidak menetap, namun ada juga yang menetap atau tinggal untuk sementara waktu di daerah tujuan. Berdasarkan intensitas waktunya, dapat dibagi menjadi berikut.

1) Sirkulasi harian
Beangkat pagi pulang sore (tidak nginap)
2) Sirkulasi mingguan
3) Sirkulasi bulanan

b. Urbanisasi

Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota dalam satu pulau. Urbanisasi pada umumnya bersifat menetap sehingga dapat memengaruhi jumlah penduduk kota yang dituju ataupun jumlah penduduk di desa yang ditinggalkan. Terjadinya urbanisasi dipengaruhi oleh faktor pendorong dan faktor penarik berikut.

1) Faktor pendorong urbanisasi di antaranya sebagai berikut

a) Kurang bervariasinya peluang kerja dan kesempatan berusaha, khususnya di luar sektor pertanian.
b) Semakin sempitnya lahan pertanian.
c) Rendahnya upah tenaga kerja.
d) Keterbatasan sarana dan prasarana sosial.
e) Adanya perasaan lebih terpandang bila dapat bekerja di kota.
f) Merasa tidak cocok lagi dengan pola kehidupan di desa.

PELAJARI:  Manfaat Sistem Informasi Geografi (SIG)

2) Faktor penarik urbanisasi di antaranya sebagai berikut

a) Lebih bervariasinya peluang keria dan kesempatan berusaha di kota.
b) Upah tenaga kerja di kota relatif lebih besar.
c) Ketersediaan sarana dan prasarana sosial yang kompleks.

c. Ruralisasi

Ruralisasi adalah kebalikan dari urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk dari kota ke desa. Ruralisasi pada umumnya banyak dilakukan oleh mereka yang dahulu pernah melakukan urbanisasi, namun banyak juga pelaku ruralisasi yang merupakan orang kota asli. Faktor yang memengaruhi terjadinya ruralisasi dibedakan menjadi faktor pendorong dan faktor penarik berikut.

1. Faktor pendorong ruralisasi adalah sebagai berikut.

a) Kejenuhan tinggal di kota.
b) Harga lahan di kota semakin mahal sehingga tidak terjangkau.
c) Keinginan untuk memajukan desa atau daerah asalnya.
d) Merasa tidak mampu lagi mengikuti dinamika kehidupan di kota.

PELAJARI:  Selat yang Ada di Indonesia

2. Faktor penarik ruralisasi adalah sebagai berikut.

a) Harga lahan di pedesaan relatif lebih murah.
b) Pola kehidupan masyarakatnya lebih sederhana.
c) Suasana lebih tenang, sehingga cocok untuk penduduk usia tua dalam menjalani masa pensiun.
d) Adanya perasaan keterkaitan dengan daerah asal atau kenangan masa kecil.

d. Transmigrasi

Transmigrasi yaitu perpindahan penduduk dari daerah atau pulau yang padat penduduknya ke daerah (pulau) yang berpenduduk jarang. Pelaku transmigrasi disebut transmigran. Berdasarkan pelaksanaannya, transmigrasi dapat dibedakan menjadi berikut.

1) Transmigrasi umum, yaitu transmigrasi yang dilakukan melalui program pemerintah. Biaya transmigrasi ditanggung pemerintah, termasuk penyediaan lahan pertanian dan biaya hidup untuk beberapa bulan.
2) Transmigrasi spontan, yaitu transmigrasi yang dilakukan atas kesadaran dan biaya sendiri (swakarsa).
3) Transmigrasi sektoral, yaitu transmigrasi yang biayanya ditanggung bersama antara pemerintah daerah asal dan pemerintah daerah tujuan transmigrasi.
4) Transmigrasi bedol desa, yaitu transmigrasi yang dilakukan terhadap satu desa atau daerah secara bersama-sama. Transmigrasi ini dilakukan karena beberapa faktor, antara lain sebagai berikut.

PELAJARI:  Penyebab Terjadinya Pemberontakan

a) Daerah asal terkena pembangunan proyek pemerintah, misalnya pembagunan waduk yang luas.

b) Daerah asal merupakan kawasan bencana sehingga masyarakat yang ada didalamnya harus dipindahkan.

2. Migrasi Internasional

Migrasi internasional adalah perpindahan penduduk antarnegara. Migrasi internasional terjadi karena beberapa hal, antara lain, karena terjadi peperangan, bencana alam, atau untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Migrasi internasional dapat dibedakan menjadi dua, yaitu imigrasi dan emigrasi.

a. Imigrasi adalah masuknya penduduk dari luar negeri ke dalam negeri untuk tujuan menetap. Pelaku imigrasi disebut dengan imigran
.
b. Emigrasi yaitu perpindahan penduduk dari dalam negeri ke luar negeri untuk tujuan menetap. Pelaku emigrasi disebut dengan emigran.