ASTALOG.COM – Planet dalam adalah planet yang jarak rata-ratanya ke Matahari lebih pendek dari jarak rata-rata Bumi ke Matahari. Karena kecepatan peredaran planet berbeda, posisi planet dalam sering terlihat berubah dari Bumi. Perubahan posisi dijelaskan oleh perubahan sudut pandang yang dibentuk oleh garis yang menghubungkan antara Bumi dan Matahari dengan garis bumi dan planet dalam. Perubahan ini disebut dengan elongasi planet.
Elongasi Planet Dalam
Elongasi planet dalam dapat dipisahkan menjadi 2, yaitu:
- Elongasi Barat. Sebuah planet dalam disebut membuat elongasi barat jika posisinya dalam falak dilihat dari Bumi terletak pada bagian barat dari Matahari.
- Elongasi Timur. Sebuah planet dalam disebut membuat elongasi timur jika posisinya dalam falak dilihat dari Bumi terletak pada bagian timur dari Matahari.
Planet yang membuat elongasi barat sebelumnya akan naik dibandingkan dengan Matahari Ini akan mencapai cakrawala timur saat matahari masih berada di bawah cakrawala. Pada saat itu, planet ini memiliki kesempatan memantulkan Sinar matahari langsung ke bumi. Planet terlihat sebagai bintang pagi (morning star).
Planet dalam yang membuat elongasi timur akan mencapai cakrawala timur di pagi hari, setelah matahari berada di atas cakrawala. Oleh karena itu, dalam posisi elongasi timur, planet dalam tidak bisa dilihat di atas cakrawala timur. Memiliki kesempatan memantulkan sinar matahari ke bumi dan akan terlihat sebagai bintang malam, sering terlihat beberapa kali setelah matahari terbenam.
Lalu, berapa lama planet dalam terlihat sebagai bintang pagi atau bintang malam? Kondisi ini sangat tergantung pada besarnya elongasi planet dalam. Semakin besar elongasinya, semakin lama planet tersebut terlihat dari Bumi. Berdasarkan besarnya perpanjangan maksimum dapat dihitung berapa lama Merkurius dan Venus terlihat dari Bumi.
4 Planet yang Termasuk Planet Dalam
Planet yang termasuk dalam kelompok planet dalam ditentukan dari jarak planet tersebut dari matahari. Ke-4 planet dalam tersebut adalah:
1. Merkurius
Merkurius adalah planet yang terdekat dengan matahari dan terkecil di tata surya. Permukaannya hampir sama dengan permukaan bulan, yaitu tertutup kawah. Temperatur di planet Merkurius berkisar 350°C pada sisi yang menghadap matahari dan -170°C pada sisi yang membelakangi matahari. Jika dibandingkan dengan bumi, setahun di Merkurius (kala revolusi = gerak penuh mengelilingi matahari) sama dengan 88 hari. Namun, kala rotasinya memerlukan waktu yang sangat lama jika dibandingkan dengan bumi, yaitu 59 hari. Merkurius tidak memiliki atmosfer.
2. Venus
Venus adalah satu-satunya planet di tata surya yang arah rotasinya searah dengan jarum jam, dan Venus memerlukan waktu 243 hari untuk menyelesaikan 1 rotasinya. Namun, uniknya, kala revolusinya cukup cepat, yaitu 225 hari bumi. Venus ditutupi awan tebal beracun yang mengandung asam sulfat dan karbonmonoksida. Karena tutupan awal tebal itulah, hingga kini permukaan Venus masih menjadi misteri. Tempertarur di planet Venus sangat tinggi yakni 480°C, hal ini sebagai akibat atmosfer tebal yang menutupi Venus sehingga panas matahari sulit keluar dari planet tersebut. Mirip dengan proses rumah kaca.
3. Bumi
Bumi adalah satu-satunya planet di tata surya (bahkan, di alam semesta) yang dapat menampung sistem kehidupan. Bumi membutuhkan waktu 23 jam 56 menit untuk berputar pada porosnya dan memerlukan waktu 365 hari untuk menyelesaikan satu kali revolusinya. Untuk menopang kehidupan, bumi adalah satu-satunya planet yang mengandung air. Bumi dilingkupi oleh atmosfer yang penyusun utamanya terdiri dari nitrogen dan oksigen. Ratusan tahun yang lalu, orang pernah percaya bahwa bumi adalah pusat alam semesta. Di antara anggota planet dalam, ukuran bumi adalah yang terbesar. Bumi dilengkapi dengan 1 satelit alam, yaitu bulan.
4. Mars
Mars adalah planet kecil berwarna merah sehingga sering dijuluki “planet merah”, dengan atmosfer tipis mengandung karbondioksida. Planet ini memiliki permukaan yang. Mars adalah planet terdekat keempat dari Matahari. Mars adalah planet bebatuan dengan atmosfer yang tipis. Permukaan Mars terdapat kawah, gunung berapi, lembah, gurun, dan lapisan es. Periode rotasi dan siklus musim Mars mirip dengan Bumi. Suhu permukaan Mars berkisar antara −87°Cs pada musim dingin di kutub hingga −5°C pada musim panas.