ASTALOG.COM – Paragraf adalah bagian suatu karangan yang mengandung satu kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas.
Jenis Paragraf
Bedasarkan letak kalimat utama dan penjelasnya paragraf dibagi menjadi paragraf deduktif dan paragraf induktif.
1. Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif yaitu sebuah paragraf yang berpola dari umum ke khusus, artinya paragraf yang didahului dengan kalimat umum kemudian dikembangkan dengan beberapa kalimat penjelas. Pembahasan mengenai jenis paragraf yang satu ini biasa kita temui dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, mulai dari SD hingga SMA. Contoh dari paragraf deduktif bisa kita temukan di pelbagai penyedia artikel, seperti internet, majalah, tabloid dan koran. Bagaimana, sudah mengerti? Jika sudah mengerti, berikut ini kami sampaikan beberapa contohnya.
Ciri-ciri Paragraf Deduktif
1. Kalimat utama berada di awal paragraf
2. Kalimat utama disusun dari pernyataan umum yang kemudian disusul dengan penjelasan
Contoh Paragraf Deduktif :
Ini perihal pola hidup beberapa wakil rakyat kita di senayan. Ya, baru-baru ini heboh beredar berita perihal pola hidup beberapa wakil rakyat kita. Mobil mewah yang berharga miliaran rupiah,yang bikin tempat tinggal rakyat di senayan itu layaknya showroom mobil mewah. Ada alphard, hummer serta bentley. Publikpun heboh. Saya berfikir, walau sebenarnya kita lah yang di wakili mereka ,serta merekalah wakili kita, namun kenapa yang merdeka Cuma mereka yang sebagai wakil kita ?
Ide pokok dalam paragraf di atas adalah kalimat yang terdapat pada paragrad yang pertama yaitu, Ini perihal pola hidup beberapa wakil rakyat kita di senayan.
2. Paragraf Induktif
Paragraf induktif adalah suatu paragraf yang dikembangkan dengan pola induksi, yaitu dengan cara menjabarkan hal – hal khusus terlebih dahulu dan kemudian disimpukan menjadi suatu hal yang umum. Dengan kata lain, paragraf deduksi adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak pada akhir paragraf. Pola paragraf ini biasanya dipakai dalam paragraf generalisasi, sebab – akibat, akibat – sebab, dan analogi.
Ciri-ciri Paragraf Induktif
1. Terlebih dahulu menyebutkan peristiwa-peristiwa khusus
2. Kemudian, menarik kesimpulan berdasarkan peristiwa-peristiwa khusus
3. Kesimpulan terdapat di akhir paragraf
4. Menemukan Kalimat Utama, Gagasan Utama, Kalimat Penjelas
Kalimat utama paragraf induktif terletak di akhir paragraf
5. Gagasan Utama terdapat pada kalimat utama
6. Kalimat penjelas terletak sebelum kalimat utama, yakni yang mengungkapkan peristiwa-peristiwa khusus
7. Kalimat penjelas merupakan kalimat yang mendukung gagasa utama
Contoh:
Merokok bisa menyebabkan gangguan pernafasan, seperti bronkitis, asma, dan lainnya. Hal ini dikarenakan asap yang masuk ke dalam tubuh sangatlah berbahaya. Selain menyebabkan gangguan pada pernafasan, merokok juga bisa menyebabkan kanker paru – paru. Kandungan tar yang ada pada rokok akan memicu sel – sel kanker pada paru – paru untuk berkembang. Terlebih lagi, merokok juga bisa menyebabkan kecanduan. Nikotin yang ada pada rokok akan mempengaruhi otak untuk terus mengkonsumsi rokok, sehingga membuat perokok susah untuk menghentikannya. Oleh karena itu, merokok sangatlah berbahaya bagi kesehatan manusia.