ASTALOG.COM – Uni Soviet adalah negara komunis yang pernah ada antara tahun 1922 hingga tahun 1991 di Eurasia. Uni Soviet menganut sistem politik satu partai yang dipegang oleh Partai Komunis hingga tahun 1990. Walaupun Uni Soviet sebenarnya adalah suatu kesatuan politik dari beberapa republik Soviet dengan ibu kota di Moskwa, nyatanya Uni Soviet menjelma menjadi negara yang pemerintahannya sangat terpusat dan menerapkan sistem ekonomi terencana.
Pada saat Mikhail Gorbachev memperkenalkan proses yang akan menyebabkan runtuhnya ekonomi komando administratif Soviet melalui program-programnya, ekonomi Soviet menderita karena inflasi tersembunyi dan kekurangan pasokan yang terjadi di mana-mana yang diperparah oleh semakin meningkatnya pasar gelap yang terbuka yang menggerogoti ekonomi resmi. Selain itu, biaya status sebagai negara adikuasa –militer, KGB, subsidi bagi negara-negara klien sudah sangat berlebih-lebihan, melampaui ekonomi Soviet. Gelombang baru industrialisasi yang didasarkan pada teknologi informasi telah membuat Uni Soviet kelabakan mencari teknologi barat dan kredit untuk mengatasi keterbelakangannya yang kian menjadi-jadi.
Oleh karena itu, pada Januari 1987, Gorbachev menyerukan diadakannya demokratisasi dengan memperkenalkan unsur-unsur demokratis. Pada Desember 1988, Dewan Soviet Tertinggi Soviet menyetujui dibentuknya suatu Kongres Deputi Rakyat yang sebelumnya telah ditetapkan oleh amandemen konstitusi sebagai dewan legislatif Uni Soviet yang baru. Pemilihan umum untuk anggota kongres diadakan di seluruh Uni Soviet pada Maret dan April 1989. Pada 15 Maret 1990 Gorbachev terpilih sebagai Presiden eksekutif pertama Uni Soviet.
Upaya-upaya Gorbachev untuk merampingkan sistem komunis menawarkan harapan, namun akhirnya terbukti tidak dapat dikendalikan dan mengakibatkan serangkaian peristiwa yang akhirnya ditutup dengan pembubaran imperium Soviet. Kebijakan-kebijakan yang mulanya dimaksudkan sebagai alat untuk merangsang ekonomi Soviet, perestroika dan glasnost segera menimbulkan akibat-akibat yang tidak diharapkan.
5 Negara Bekas Uni Soviet di Asia Tengah
Negara-negara bekas Uni Soviet, pecahan Uni Soviet, atau bekas republik Soviet merupakan sebutan bagi 15 negara baru yang muncul sebagai akibat dari bubarnya Uni Soviet pada bulan Desember 1991. Ke-15 negara-negara bekas Uni Soviet umumnya dibagi ke dalam 5 kelompok wilayah, yaitu:
- negara-negara Baltik
- negara-negara Eropa Timur
- negara-negara Kaukasus Selatan
- negara-negara Asia Tengah
- negara Rusia
Tiap-tiap wilayah memiliki ciri khas masing-masing, tidak hanya berdasarkan ciri geografis dan budaya saja, tetapi juga sejarah wilayah tersebut yang berkaitan dengan Rusia.
Adapun 5 negara bekas Uni Soviet di Asia Tengah, yaitu:
1. Kazakhtan
- Nama resmi : Republik Kazakhtan
- Ibukota : Astana
- Bahasa resmi : Kazakh dan Rusia
- Bentuk pemerintahan : Republik Presidensial yang terdiri dari Presiden dan Perdana Menteri
- Total luas wilayah : 2.724.900 km2
- Mata uang : Tenge
- Batas wilayah :
- Utara dan Barat : Rusia
- Timur : RRC (Provinsi Xinjiang)
- Selatan : Uzbekistan, Turkmenistan, Kirgistan dan Laut Kaspia
Wilayahnya yang terbentang dari barisan Pegunungan Altai di timur, hingga Laut Kaspia di barat, menjadikan Kazakhstan sebagai negara terluas ke-9 di dunia ke-2 terbesar dalam negara pecahan Uni Soviet setelah Rusia. Kazakhstan sering di sebut sebagai ” Virgin lands “, karena beberapa wilayahnya belum tersentuh sama sekali
2. Kirgiztan
- Nama resmi : Republik Kirgiz
- Ibukota : Bishkek
- Bahasa resmi : Kirgiz dan Rusia
- Bentuk pemerintahan : Republik Parlementer yang terdiri dari Presiden dan Perdana Menteri
- Total luas wilayah : 199.951 km2
- Mata uang : Som Kirgizstan
Kirgizstan terletak di rangkaian pegunungan Tian Shan dan berbatasan dengan RRC, Kazakhstan, Tajikistan dan Uzbekistan.
3. Tajikizstan
- Nama resmi : Republik Tajikizstan
- Ibukota : Dushanbe
- Bahasa resmi : Tajik dan Rusia
- Bentuk pemerintahan : Republik Semi Presidensial yang terdiri dari Presiden dan Perdana Menteri
- Total luas wilayah : 143.100 km2
- Mata uang : Somoni
- Batas wilayah :
- Selatan : Afghanistan
- Timur : RRC
- Utara : Kirgizstan
- Barat : Uzbekistan
4. Turkmenizstan
- Nama resmi : Turkmenizstan
- Ibukota : Ashgabat
- Bahasa resmi : Turkmen
- Bentuk pemerintahan : Republik Presidensial yang terdiri dari Presiden
- Total luas wilayah : 491.210 km2
- Mata uang : Manat Turkmenizstan
- Batas wilayah :
- Selatan : Iran
- Tenggara : Afghanistan
- Utara : Uzbekistan
- Barat Laut : Kazakhstan
- Barat : Laut Kaspia
5. Uzbekistan
- Nama resmi : Republik Uzbekistan
- Ibukota : Tashkent
- Bahasa resmi : Uzbek
- Bentuk pemerintahan : Republik Presidensial yang terdiri dari Presiden dan Perdana Menteri
- Total luas wilayah : 448.978 km2
- Mata uang : Som Uzbekistan
- Batas wilayah :
- Barat dan Utara : Kazakhstan
- Timur : Kirgizstan dan Tajikistan
- Selatan : Afganistan dan Turkmenistan