ASTALOG.COM – Permainan bola voli sudah menyebar luas di indonesia bahkan di dunia. Apalagi sekarang ini telah banyak di adakan pertandingan bola voli baik di berbagai media, tentunya juga sudah banyak di tayangkan di televisi. Berikut ini beberapa penjelasan singkat mengenai permainan bola voli.
Sejarah Singkat Permainan Bola Voli
Ada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette.
Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.Permaian Bola voli mulai masuk ke Indonesia pada zaman penjajahan belanda atau sekitar tahun 1929.
Ukuran Lapangan Bola Voli
1. Ukuran lapangan 18 × 9 meter, servis dilakukan sepanjang garis belakang 9 meter
2. jarak garis serang dengan garis tengah 3 meter.
3. Tinggi net putra 2,43 meter dan tinggi net putri 2,24 meter.
4. Berat bola antara 250–280 gram.
5. Jumlah pemain 12 orang, 6 orang yang bermain dan 6 orang cadangan.
6. Perputaran pemain dilakukan jika penerima servis berhasil mematikan bola.
7. Lama permainan three winning set.
8. Angka sampai 25.
9. Time out diminta oleh pelatih/official kepada wasit untuk memberi instruksi. Lamanya 30 detik
Ukuran Bola
Bola voli harus berbentuk bola (bulat), terbuat dari kulit atau kulit sintetik, memiliki lingkar 65-67 cm, berat 260-280 g dan dengan tekanan dalam 0,30-0,325 kg /cm. Kemudian bola ini diisi dengan udara (dipompa). Jumlah jalur yaitu 12 dan 18 jalur. Persyaratan bola yang standar ini sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh FIVB (Fédération Internationale de Volleyball), sebuah Federasi Bola Voli Internasional yang menangani hal-hal yang berhubungan dengan olahraga permainan bola voli.
Berikut ini adalah peraturan yang dikeluarkan oleh FIVB mengenai penggunaan bola standar dalam permainan bola voli:
1. Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65-67 cm, dengan berat 260-280 gram.
2. Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 – 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).
Ukuran Net (Jaring) dan Tiang Net
1. Tinggi net dipasang tegak lurus di atas garis tengah, dengan ketinggian 2,43 m untuk putra dan 2,24 m untuk putri. Ketinggian net harus tepat sama tinggi dan tidak boleh lebih tinggi dari 2 cm.
2. Lebar net 1 m dan panjang 9,50 – 10 m (dengan pita samping 25 – 50 cm di setiap sisi), terbuat dari jalinan mata jala hitam 10 cm, berbentuk persegi. Pada puncak net terdapat garis horizontal selebar 7 cm, terbuat dari 2 lapis kain kanvas putih yang terpasang memanjang sepanjang net. Pada bagian bawah net terdapat pita horizontal selebar 5 cm, mirip dengan pita bagian atas yang juga dilalui tali. Tali itu untuk mengencangkan net ke tiang-tiang dan menjaga bagian bawah net tetap tegang.
3. Dua pita putih dipasang tegak lurus pada net dan dipasang pada setiap sisi net. Lebar pita putih 5 cm dan panjang 1 m. Pita putih tersebut bagian dari net.
4. Tiang diletakkan dengan jarak 0,50 – 1,00 m diluar garis samping. Tinggi 2,55 m dan sebaiknya dapat diatur naik turunnya, tiang harus bulat dan licin.
Untuk kejuaraan dunia dan pertandingan resmi FIBV, tiang-tiang ditempatkan pada jarak 1 m di luar garis samping.
Rod Antena
Antena adalah tongkat yang lentur dan bagian dari net sebagai batas samping dari daerah penyeberangan bola, panjang 1,80 m dan bergaris tengah 10 mm, terbuat dari fiberglass atau bahan sejenis. Antena dipasang pada bagian luar dari setiap pita samping. Tinggi antena di atas net adalah 80 cm dan diberi garis yang berwarna kontras sepanjang 10 cm. Lebih baik berwarna merah dan putih.