ASTALOG.COM – Kangguru adalah hewan asli Australia. Hewan ini termasuk hewan golongan marsupial ( hewan berkantung ). Hal ini karena kangguru betina mempunyai kantung yang ada di bagian depan perut untuk memelihara anaknya sewaktu kecil.
Morfologi Kangguru
Kangguru mempunyai kepala yang kecil, berbulu, dan bermoncong. Mereka bias menggerakan kupingnya dari depan ke belakang mengikuti suara.kemampuan ini sangat menolong mereka dari bahaya, terutama pemangsa.
Kaki belakang kangguru ukuranya lebih besar dari kaki depan. Kaki ini digunakan untuk melompat dan menyelamatkan diri dari musuh. Adapun kaki depanya digunakan untuk menarik daun atau menggali tanah saat mencari air. Ekor kangguru kuat dan berotot. Ekor ini berfungsi sebagai penopang keseimbangan kangguru saat berdiri.
Anatomi Kangguru
Pada bagian anatomi mamalia umumnya terdapat jantung (cor) sempurna yang terbagi atas empat ruangan (dua auricula, dua ventricula), hanya archus aorticus sinistrum masih ada, erythrocytnya tidak berinti, biasanya bulat. Pernafasannya hanya dengan pulmo (paru-paru), larynx mempunyai tali suara, memiliki musculus diaphragmaticus yang sempurna memisahkan pulmo dan cor dengan rongga abdominalis.Memiliki vesica urinaria,hasil ekskresi berupa cairan urine.Memliki 12 nervikranialis,otak berkembang baik.
Kedua cerembrum dan cerebellum besar. Suhu tubuh tetap (homoiotherm). Pada hewang jantan memiliki alat kopulasi berupa penis,testis umumnya terdapat dalam scrotum yang terletak di luar abdomen. Fertilisasi terjadi dalam,telur biasanya kecil tanpa cangkok dan tinggal dalam uterus untuk tumbuh selanjutnya memiliki mebrana embrionyca (amniom dan corium),biasanya memiliki plasenta yang menghubungkan embrio dengan dingding uterus yang di gunakan untuk nutrisi dan respirasi anaknya di asuh setelah lahir dan di susui.
Sistem Gerak Kangguru
Kanguru merupakan hewan yang unik, dia bergerak dengan cara melompat, kanguru mampu melompat dengan kecepatan 20-25 km/jam ( kategori lambat ), 40-45 km/jam ( umumnya ), 70km/jam ( cepat ). Kanguru dapat melompat seperti itu karena didukung oleh struktur kaki terutama telapak kakinya yang dibentuk oleh otot tebal yang juga dapat memantul-mantul, selain bergerak kanguru juga bisa berlari dengan langkahan selang-seling kaki yang tidak menapak di tanah, jadi seolah-olah seperti melompat, jika sedang berjalan seperti itu, kanguru memerlukan bantuan dari ekornya untuk mengibas ke kiri dan ke kanan. Kanguru tidak dapat berjalan mundur dikarenakan struktur tubuhnya yang melengkung ke depan dan struktur ekornya yang berotot.
Sistem Pencernaan Kangguru
Sistem pencernaan terdiri dari kelenjar pencernaan dan organ pencernaan. Kelenjar pencernaannya terdiri dari 4 pasang kelenjar ludah: paratiroid, infaorbital, submaksilari, dan sublingual. Terdapat kantung empedu dengan saluran empedu dan saluran getah pancreas yang bermuara dalam duodenum. Sekum (caecum) berdinding tipis, panjangnya kira-kira 50 cm, mempunyai appendiks vermiformis (umbai cacing) yang bentuknya seperti jari. Sedangkan organ pencernaannnya terdiri dari mulut, kerongkongan, ventriculus, duodenum, ileum, rectum, dan anus.
Sistem Ekskresi Kangguru
Ginjal berbentuk seperti biji kacang, ruang median ginjal yang disebut pelvis renalis berhubungan dengan kandung kemih melalui ureter. Dari kandung kemih mengeluarkan uretra yang akan mngeluarkan urin melalui saluran urin. kangguru dominan sudah memiliki saluran yang terpisah, tidak seperti hewan vertebrata lain yang menggunakan kloaka. Kangguru dan mamalia lainya memiliki saluran pembuangan sisa pencernaan melalui anus, urin melalui uretra, dan saluran reproduksi melalui vagina dan penis.
Sistem Pernapasan Kangguru
Alur-alur hidung mengandung tulang-tulang turbinal yang berkelok-kelok yang memperluas permukaan olfaktori. Laring beratap sebuah epiglottis yang mengandung pita-pita suara. Dua paru-paru masing-masing dalam ruang pleura yang terpisah. Fase aktif dalam pernapasan adalah inspirasi yang diikuti oleh depresi (perataan) dari diafragma dan elevasi dari tulang-tulang iga (dengan gerakan melengkung keluar.
Sistem Reproduksi Kangguru
a. Jantan
Terdiri atas testis, epididimis, vas deferens, dan penis. Vas deferens melewati bagian lateral dan posterior untuk kemudian bergabung dengan uretra. Kanguru jantan tidak memiliki vesikula seminalis, sehingga dalam siklus spermatogenesisnya, csperma yang dihasilkan tidak disimpan terlebih dahulu di kantung sperma melainkan langsung disalurkan. Kanguru memiliki saluran epididimisnya berukuran lebar dan memiliki testis yang juga lebar. Pada ujung penis kanguru, ditemukan sebuah percabangan dimana kedua cabang tersebut keduanya berfungsi untuk berkopulasi. Dalam sekali berkopulasi, kanguru jantan menghasilkan berjuta-juta sperma yang nantinya akan membuahi sel telur betina.
b. Betina
Masa kehamilan pada kanguru betina berkisar antara 18-38 hari tergantung spesiesnya, untuk spesies kanguru merah ( Macropus rufus ) mengalami masa kehamilan sekitar 33 hari. Kanguru betina berkopulasi saat bayi dalam kantungnya berganti puting susu, kanguru betina menghasilkan satu sel telur yang dibuahi oleh satu sel sperma, sel telur yang telah dibuahi tidak selalu langsung berkembang, sel telur tersebut memerlukan suhu yang minimum, oleh karena itu, sel telur dalam rahim kanguru akan dapat berkembang bila pada musim hujan. Namun jika kanguru tersebut berkopulasi saat musim hujan maka sel telur yang dibuahi tersebut akan langsung berkembang selama 33 hari.
Sistem reproduksi kanguru sangat berbeda dengan hewan lainnya. Embrio kanguru melewati beberapa tahap perkembangan di luar rahim, yang biasanya terjadi di dalam rahim.
Masa Kehamilan Kangguru
Masa kehamilan kangguru adalah 30 sampai 36 hari dan bayi yang dilahirkan hanya sebesar kacang lima atau embrio manusia. Setelah lahir bayi kangguru akan secara naluriah memanjat tubuh induknya dan masuk ke dalam kantong marsupial untuk selanjutnya menyusu dan tetap tinggal di sana. Anak kangguru biasanya tinggal dalam kantong induknya selama 9 bulan sebelum akhirnya ia meninggalkan kantong tersebut untuk beberapa waktu. Biasanya anak kangguru tetap diberi makan oleh induknya sampai berumur 18 bulan.