ASTALOG.COM – Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut. Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara independen. Syarat primer sebuah negara adalah memiliki rakyat, memiliki wilayah, dan memiliki pemerintahan yang berdaulat. Sedangkan syarat sekundernya adalah mendapat pengakuan dari negara lain.
Selanjutnya seorang ahli ekonomi dan politikus berkebangsaan Amerika Serikat bernama W. W. Rostow atau Walt Whitman Rostow dalam bukunya yang berjudul Stages of Economic Growth (Tahapan-Tahapan Pertumbuhan Ekonomi) telah membagi 5 tahap perkembangan suatu negara.
5 Tahap Perkembangan Negara Menurut W.W. Rostow
Teori yang dicetuskan oleh W.W. Rostow telah memandang pembangunan ekonomi sebagai suatu proses perubahan yang bersifat garis lurus dan bertahap. Menurut W.W. Rostow, suatu perekonomian akan berkembang menjadi perekonomian maju dalam 5 tahap perkembangan negara, yaitu:
1. Tahap Perekonomian Tradisional
- Tingkat produksi dan produktivitas per pekerja masih sangat rendah, karena belum mengenal ilmu pengetahuan dan teknologi modern.
- Mata pencaharian penduduk sebagian besar di sektor pertanian.
- Struktur sosial masih bersifat hierarkis.
- Hubungan keluarga masih sangat erat dan kekuasaan dipegang oleh mereka yang mempunyai tanah luas.
- Masyarakat pada masa ini cenderung statis, sehingga kemajuan yang dicapai sangat lambat.
2. Tahap Pra Lepas Landas
Masyarakat tradisional meskipun sangat lambat namun terus bergerak, dan pada suatu titik mencapai pra kondisi untuk lepas landas. Keadaan ini biasanya terjadi karena adanya campur tangan dari luar, yaitu dari masyarakat yang lebih maju. Tahap ini merupakan masa transisi di mana masyarakat mempersiapkan diri untuk mencapai tahap lepas landas. Prasyarat yang harus dipenuhi untuk dapat lepas landas adalah adanya perubahan-perubahan yang cukup mendasar di bidang ekonomi, politik, sosial budaya, dan sistem nilai. Pada masa transisi ini merupakan masa yang penting supaya berhasil pada tahap lepas landas.
3. Tahap Lepas Landas
- Meningkatkan jumlah investasi dari ≤5% menjadi ≥10% dari Produk Nasional Neto.
- Laju pertumbuhan beberapa sektor industri yang tinggi, sehingga dapat memacu sektor-sektor lain.
- Terciptanya suatu rangka dasar politik, sosial, dan lembagalembaga yang menyebabkan pertumbuhan dapat berlangsung terus didukung dengan penggunaan sumber modal dalam negeri.
- Masa lepas landas biasanya berlangsung dalam kisaran waktu 20 tahun.
4. Tahap Kedewasaan
- Tenaga kerja menjadi lebih terdidik.
- Watak pekerja berubah dari pekerja kasar menjadi manajer yang efisien dan berwatak halus serta sopan.
- Masyarakat mulai jenuh dengan kemajuan industri dan mulai menginginkan sesuatu yang baru.
5. Tahap Konsumsi Massa Tingkat Tinggi
- Angkatan kerja memiliki jaminan yang lebih baik.
- Tersedianya konsumsi bagi rakyat yang semakin memadai.
- Negara mencari perluasan kekuatan di mata dunia.