Pengertian dari Diabetes Insipidus?

ASTALOG.COM – Kata diabetes selalu berhubungan erat dengan diabetes melitus. Sebenarnya, kata diabetes tidak selalu seputar diabetes melitus melainkan ada jenis diabetes lain yaitu diabetes insipidus. Jenis diabetes ini termasuk dalam jenis dan kondisi yang cukup langka, dengan gejala selalu merasa haus dan pada saat bersamaan sering membuang air kecil dalam jumlah yang sangat banyak. Jika sangat parah, penderitanya bisa mengeluarkan air kencing sebanyak 20 liter dalam sehari.

Diabetes insipidus sendiri berbeda dengan diabetes melitus. Diabetes melitus adalah penyakit jangka panjang yang ditandai dengan kadar gula darah di atas normal. Diabetes insipidus, pada lain sisi tidak terkait dengan kadar gula dalam darah.

 

Pengertian Diabetes Insipidus
Dilansir dari wikipedia, diabetes insipidus atau DI adalah suatu penyakit dengan simtoma poliuria dan polidipsia. Jenis DI yang paling sering dijumpai adalah DI sentral, yang disebabkan oleh defisiensi arginina pada hormon AVP. Jenis kedua adalah DI nefrogenis yang disebabkan oleh kurang pekanya ginjal terhadap hormon dengan sifat anti-diuretik, seperti AVP.

PELAJARI:  Malaria Tropikana

Perbedaan Diabetes Melitus dan Diabetes Insipidus
Dilihat dari gejalanya, penderita penyakit diabetes insipidus dapat buang air kecil lebih dari 30 kali dalam sehari. Itu pun tergantung dari berapa banyak penderita minum air. Semakin banyak minum akan semakin banyak juga kencingnya. Sedangkan diabetes melitus adalah penyakit diabetes yang sering kita kenal yaitu dengan penyakit kencing manis. Berikut ini perbedaan diabetes melitus dengan diabetes insipidus berdasarkan pengertiannya:

 

Penyebab Diabetes Insipidus
Penyebab dari terjadinya diabetes insipidus dikarenakan gangguan pada hormon antidiuretik (antidiuretic hormone/ADH) yang mengatur jumlah cairan dalam tubuh. Hormon ini dihasilkan hipotalamus, yaitu jaringan khusus di otak. Hormon ini disimpan oleh kelenjar pituitari setelah dihasilkan oleh hipotalamus.

PELAJARI:  Penatalaksanaan dan Prognosa Penyakit Hernia

Gejala Diabetes Insipidus
Keluhan dan gejala utama diabetes insipidus adalah poliuria dan polidipsia. Jumlah cairan yang diminum maupun produksi urin per 24 jam sangat banyak , dapat mencapai 5 – 10 liter sehari. Berat jenis urin biasanya sangat rendah , berkisar antara 1001 – 1005 atau 50 – 200 mOsmol/kg berat badan.

Gejala dan Tanda Diabetes insipidus
1. Demam
2. Kelemahan – Otot
3. Sembelit
4. Kekeringan kulit
5. Wajah Pucat
6. Sering Buang Air Kecil
7. Peningkatan Rasa Haus (Berlebihan)
8. Muntah (Ditemukan dalam Beberapa Kasus)
9. Diare (Ditemukan dalam Beberapa Kasus)

Komplikasi Diabetes Insipidus
Jika terus berlangung, penyakit ini dapat membahayakan atau yang kita sebut sebagai komplikasi, komplikasi yang dapat terjadi pada diabetes insipidus adalah sebagai berikut:

PELAJARI:  Jelaskan Proses Pernapasan Dada dan Pernapasan Perut?

Ketidakseimbangan Elektrolit. Ditandai dengan kelemahan, letih dan lesu, nyeri pada otot, mudah tersinggung, mual, nafsu makan menurun.
Dehidrasi. Karena cairan tubuh terus dikeluarkan melalui buang air kecil secara berlebihan, maka tubuh tidak mampu untuk mempertahankan cairan yang dibutuhkan. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi atau kekurangan cairan dengan tanda dan gejala sebagai berikut: Tanda-tanda Dehidrasi