ASTALOG.COM – Teori atom paling tua dikenal adalah teori atom Dalton yang di ungkapkan oleh John Dalton.
Sekilas Mengenai John Dalton.
John Dalton (6 September 1766 – 27 Juli 1844) adalah seorang Inggris ahli kimia, ahli meteorologi dan fisikawan. Dia terkenal karena karya rintisannya dalam pengembangan teori atom modern, dan penelitian dalam buta warna (kadang-kadang disebut sebagai Daltonisme, untuk menghormatinya) karena ternyata John Dalton menderita kelainan sejenis buta warna.
John Dalton juga menjadi terkenal karena teorinya yang membangkitkan kembali istilah “atom”. Dalam buku karangannya yang berjudul New System of Chemical Philosophy ia berhasil merumuskan hal tentang atom sekitar tahun 1803.
Ia menyatakan bahwa materi terdiri atas atom yang tidak dapat dibagi lagi. Tiap-tiap unsur terdiri atas atom-atom dengan sifat dan massa identik, dan senyawa terbentuk jika atom dari berbagai unsur bergabung dalam komposisi yang tetap. Temuannya didasarkan pada sebuah eksperimen.
Pada tahun 1837 dan 1838 Dalton menderita stroke ringan, namun ia tetap mampu melakukan eksperimen. Pada tanggal 27 Juli, di Manchester, Dalton jatuh dari tempat tidurnya dan ditemukan tidak bernyawa. Dia dimakamkan di Manchester di pemakaman Ardwick. Pemakaman ini sekarang menjadi lapangan bermain.
Untuk menghormati karya Dalton, banyak ahli kimia dan ahli biokimia menggunakan (belum resmi) Unit dalton (disingkat Da) untuk menunjukkan satu satuan massa atom, atau 1/12 berat atom netral karbon-12 .
Teori Atom John Dalton.
Pada tahun 1803, John Dalton mengemukakan mengemukakan pendapatnaya tentang atom. Teori atom Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier) dan hukum susunan tetap (hukum prouts). Lavosier mennyatakan bahwa “Massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi”. Sedangkan Prouts menyatakan bahwa “Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu tetap”. Dari kedua hukum tersebut Dalton mengemukakan pendapatnya tentang atom sebagai berikut:
Semua materi (benda) terdiri dari bagian terkecil yang tidak bisa di bagi-bagi (belah-belah) lagi yang disebut dengan Atom
Atom unsur kimia yang sama ialah identik(serupa/sama) satu sama lainnya. Tetapi atom satu unsur berbeda dengan atom unsur lainnya. Contohnya: atom Karbon pada gula akan sama dengan atom Karbon yang terdapat pada kayu
Atom tidak bisa diciptakan dan juga tidak bisa dihancurkan
Atom suatu unsur bisa bergabung dengan atom unsur lainnya dengan rasio tertentu untuk membentuk senyawa
Atom unsur yang sama bisa bergabung dalam dua atau lebih rasio untuk membentuk dua senyawa atau lebih.
Atom merupakan unit terkecil dari materi(benda) yang berpengaruh dalam reaksi kimia
Kelebihan Teori Atom Dalton
Teori atom dalton memiliki beberapa kelebihan yang dapat menjelaskan lebih dalam mengenai materi. Beberapa kelebihan teori atom dalton ialah:
- Telah memberikan penjelasan yang masuk akal tentang kombinasi unsur kimia
- Memberikan batasan yang jelas dan perbedaan antara unsur(atom) dengan senyawa(molekul)
Kelemahan Teori Atom Dalton
Pada perkembangan berikutnya mengenai atom, dengan dilengkapi berbagai eksperimen, maka teori atom dalton terlihat memiliki beberapa kelemahan dan kekurangan. Diantara kelemahan teori atom dalton ialah:
- Pada perkembangannya ternyata Atom dapat dibagi lagi menjadi proton, neutron dan elektron.
- Atom dari unsur yang sama bisa saja berbeda dalam hal masa, atom-atom seperti ini disebut isotop
- Pernyataan bahwa atom dari unsur berbeda ialah berbeda dalam segala hal. Hal ini salah karena beberapa atom berbeda bisa saja memiliki kesamaan dalam hal massa atom.
- Pernyataan bahwa atom yang berbeda bergabung dalam rasio yang sederhana untuk membentuk senyawa, padahal terdapat senyawa organik kompleks yang tidak bergabung dalam rasio sederhana.
- Teori atom dalton gagal dalam menjelaskan keberadaan alotrop. Perbedaan sifat antara arang, grafit, dan berlian yang kesemuanya sifat berbeda tetapi terbentuk dari atom Karbon yang sama.
Walau di kemudian hari terbukti ada 2 di antara 5 teorinya yang perlu ditinjau kembali, ia tetap dianggap sebagai bapak pencetus teori atom modern.