ASTALOG.COM – Pada dasarnya, kulit manusia terdiri atas 3 lapisan, yaitu: epidermis, dermis, dan hipodermis. Kulit pada manusia berfungsi sebagai alat ekskresi karena adanya kelenjar keringat (sudorifera) yang terletak pada lapisan dermis. Lapisan hipodermis terletak di bawah lapisan dermis. Lapisan ini banyak mengandung lemak yang berfungsi sebagai cadangan makanan, pelindung tubuh terhadap benturan, dan menahan panas tubuh.
Sementara itu, lapisan epidermis tersusun atas:
- Lapisan korneum (lapisan tanduk) merupakan lapisan kulit mati, yang dapat mengelupas dan digantikan oleh sel-sel baru.
- Lapisan malphigi mengandung pigmen melanin yang memberi warna pada kulit. Lapisan malpighi juga berfungsi sebagai pelindung dari bahaya sinar matahari terutama sinar ultraviolet. Lapisan malpighi terdiri atas:
- Lapisan spinosum yang berfungsi menahan gesekan dari luar.
- Lapisan germinativum yang mengandung sel-sel yang aktif membelah diri, menggantikan lapisan sel-sel pada lapisan korneum.
Pigmen Melanin pada Lapisan Kulit Manusia
Pigmen melanin adalah senyawa pigmentasi dari coklat tua sampai hitam yang dapat ditemukan di beberapa bagian tubuh manusia. Pigmen melanin paling sering dikaitkan dengan warna kulit, meskipun mata dan rambut juga mengandung melanin.
Pigmen melanin dihasilkan oleh kelas sel penghasil pigmen yang disebut melanosit, yang terletak di lapisan bawah lapisan luar kulit, yang dikenal sebagai epidermis. Ketika melanosit membuat pigmen melanin, suatu proses yang disebut melanogenesis akan menciptakan warna yang bersifat permanen.
Sebagai penentu utama pigmentasi kulit, pigmen melanin menunjukkan konsentrasi yang lebih besar dengan kulit yang lebih gelap dan konsentrasi yang lebih rendah dengan kulit lebih terang. Pigmen melanin dianggap sebagai turunan dari tirosin, yang merupakan asam amino yang digunakan sel untuk sintesis protein.
Selain melanogenesis, pigmen melanin dapat diproduksi oleh kerusakan DNA dari radiasi sinar ultraviolet (UV). Proses ini paling sering disebabkan oleh mereka yang senang berjemur, yang mengakibatkan penggelapan kulit karena sinar matahari (tanning).
Jenis Pigmen Melanin
Pigmen melanin dapat ditemukan pada berbagai lokasi dalam tubuh kita dan setiap tempat memiliki komposisi yang berbeda sehingga pigmen melanin terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
- Eumelanin adalah pigmen yang ditemukan pada orang yang berkulit lebih gelap. Hal ini juga bertanggung jawab untuk mewarnai rambut hitam, coklat, abu-abu dan kuning, serta areola, yang merupakan daerah yang lebih gelap melingkar yang mengelilingi setiap puting payudara.
- Pheomelanin adalah pigmen yang lebih erat terkait dengan orang-orang yang berkulit kuning langsat. Hal ini bertanggung jawab untuk memberikan rambut warna yang kira-kira berkisar dari merah ke kuning, yang mengapa lebih umum dengan individu yang berambut merah.
- Neuromelanin adalah pigmen yang dapat ditemukan dalam otak dan mata. Pada mata, neuromelamin dapat ditemukan pada retina dan juga di daerah fovea retina. Daerah ini tidak tumbuh dengan baik jika pigmen melanin tidak ada dalam retina pada tahap berkembang. Tapi daerah lain tidak terpengaruh oleh ada tidaknya melanin selama perkembangan. Karena kehadiran pigmen ini, iris mata akan menjadi buram terhadap cahaya.
Pigmen melanin akan bertindak sebagai photoprotectant, yang berarti bahwa itu mengurangi resiko bahaya akibat radiasi sinar ultraviolet terhadap kulit. Dalam hal ini, eumelanin adalah photoprotectant jauh lebih baik daripada pheomelanin, yang memiliki risiko lebih tinggi menjadiagen penyebab kanker kulit (karsinogen).
Prinsip Kerja Pigmen Melanin pada Tubuh Manusia
Lapisan atas kulit disebut sebagai epidermis dan pigmen melanin disintesis di bagian bawah epidermis yang dikenal sebagai lapisan basal. Melanosit adalah sel-sel khusus yang hadir dalam lapisan basal dan yang menghasilkan melanosom. Hal ini dikenal sebagai melanogeneis dan ketika inti sel kulit rusak karena radiasi sinar ultraviolet, maka proses ini dimulai.
- Selama berlangsungnya proses ini, melanosom akan tersebar ke berbagai sel-sel kulit (keratinosit) pada seluruh epidermis yang dibawa oleh dendrit. Dendrit adalah proyeksi seperti tentakel.
- Ketika melanosom berada di ujung proyeksi, mereka diperas ke keratinosit.
- Paket melanin ini kemudian tersebar di atas inti untuk melindungi DNA yang ditempatkan dalam organel dari sinar UV yang berbahaya.
- Setelah itu, sel-sel kulit tersebut naik ke lapisan atas epidermis dan mati. Akhirnya mereka terkelupas.