Pengelompokan Jenis Limbah

ASTALOG.COM – Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Dalam suatu lingkungan tempat tinggal masyarakat, selalu ada berbagai jenis limbah yang dihasilkan, seperti limbah padat berupa sampah, limbah cair berupa air kakus serta air buangan dari berbagai aktivitas rumah tangga lainnya.

Beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas limbah adalah volume limbah, kandungan bahan pencemar, dan frekuensi pembuangan limbah. Untuk mengatasi masalah limbah, diperlukan pengolahan dan penanganan limbah. Pada dasarnya pengolahan limbah ini dapat dibedakan menjadi:

  1. pengolahan menurut tingkatan perlakuan
  2. pengolahan menurut karakteristik limbah

Pengelompokan Jenis Limbah

 

Pada dasarnya limbah dapat dikelompokkan menjadi 4 jenis, yaitu:

1. Berdasarkan Wujudnya

 

Pada pengelompokan limbah berdasarkan wujudnya, biasanya lebih cenderung dilihat dari kondisi fisik limbah tersebut. Berdasarkan wujudnya, jenis limbah dapat dibagi 3, yaitu:

  1. Limbah padat adalah limbah yang wujud atau fisiknya berbentuk padat. Contoh: bungkus kemasan jajanan, plastik, ban bekas, dan lain-lain.
  2. Limbah cair adalah limbah yang wujud atau fisiknya berbentuk cair. Contoh: air hujan, rembesan AC, air cucian, air sabun, minyak goreng buangan, dan lain-lain.
  3. Limbah gas adalah limbah yang wujud atau fisiknya berbentuk gas. Contoh: Karbon Dioksida (CO2), Karbon Monoksida (CO), SO2,HCL,NO2. dan lain-lain.
PELAJARI:  Apa Dampak Dari Penebangan Hutan Secara Liar dan Berikan Solusi Untuk Menanggulangi Dampak Tersebut?

2. Berdasarkan Sumbernya

Berdasarkan sumbernya, jenis limbah ini difokuskan kepada dari mana asal limbah tersebut dihasilkan. Berdasarkan sumbernya limbah bisa berasal dari:

  • Limbah industri adalah limbah yang dihasilkan oleh pembuangan kegiatan industri.
  • Limbah Pertanian adalah limbah yang ditimbulkan karena kegiatan pertanian.
  • Limbah pertambangan adalah limbah yang asalnya dari kegiatan pertambangan.
  • Limbah domestik adalah limbah yang berasal dari rumah tangga, pasar, restoran dan pemukiman-pemukiman penduduk yang lain.

3. Berdasarkan Senyawa

Berdasarkan senyawa, jenis limbah dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

  1. Limbah Organik merupakan limbah yang bisa dengan mudah diuraikan (mudah membusuk), serta mengandung unsur karbon. Contoh: kotoran manusia dan hewan.
  2. Limbah anorganik merupakan jenis limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk di uraikan (tidak bisa membusuk), limbah anorganik tidak mengandung unsur karbon. Contoh: plastik dan baja.
PELAJARI:  Sungai Terpanjang di Brunei Darussalam

4. Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)

Limbah B3 merupakan jenis limbah yang sangat berbahaya, dimana suatu limbah dapat dikatakan sebagai limbah B3 jika mengandung bahan yang berbahaya serta beracun karena sifat dan konsentrasinya bisa mencemari lingkungan dan membahayakan kehidupan manusia dan lingkungan.

Limbah B3 sendiri masih memiliki beberapa karateristik, yaitu:

  • limbah mudah meledak
  • limbah mudah terbakar
  • limbah beracun
  • limbah yang menyebabkan infeksi
  • limbah yang bersifat korosif
  • limbah yang bersifat reaktif

Limbah B3 juga dapat dikelompokkan berdasarkan:

  1. Berdasarkan jenisnya:
    1. Limbah B3 Jenis Padatan
    2. Limbah B3 Jenis Cairan
    3. Limbah B3 Jenis Gas
  2. Berdasarkan sumbernya:
    1. Limbah B3 dari sumber tidak spesifik;
    2. Limbah B3 dari sumber spesifik;
    3. Limbah B3 dari bahan kimia kadaluarsa, tumpahan, bekas kemasan, dan buangan produk yang tidak memenuhi spesifikasi.

Cara Pengolahan Jenis Limbah

1. Limbah Padat

  • Penimbunan terbuka
  • Sanitary landfill
  • Daur ulang
  • Insinerasi
  • Dijadikan kompos
PELAJARI:  Sistem Ekonomi di Masa Demokrasi Terpimpin

2. Limbah Cair

  • Pengolahan primer
  • Pengolahan sekunder
  • Pengolahan tersier
  • Desinfeksi
  • Pengolahan lumpur

3. Limbah Gas

Pengolahan limbah gas lebih ditekankan pada bagaimana mencegah gas pencemar tersebut mencemari lingkungan, misalnya dengan memasang filter (penyaring) pada knalpot kendaraan bermotor, pengendap siklon, mengontrol emisi gas buang dan masih banyak lagi.

4. Limbah B3

Pengolahan limbah B3 memiliki cara yang berbeda, berhubung jenis limbah ini bisa menimbulkan bahaya bagi lingkungan maka penanganan dengan benar haruslah diperhatikan. Untuk pembuangan limbah B3 haruslah berhati-hati karena tidak bisa dibuang begitu saja, limbah haruslah diolah terlebih dahulu baik melalui pengolahan fisik, biologi, dan kimia, dengan tujuan untuk dapat menghilangkan efek berbahaya yang terdapat didalam limbah.

Berikut ini beberapa cara pengolahan limbah B3:

  • Reduksi limbah B3
  • Penyimpanan limbah B3
  • Pengumpulan limbah B3
  • Pengangkutan limbah B3
  • Pemanfaatan limbah B3
  • Pengolahan limbah B3
  • Penimbunan limbah B3