ASTALOG.COM – Dilansir dari wikipedia, penyebaran biji adalah pergerakan biji atau benih tumbuhan dari tumbuhan induknya. Pergerakan tumbuhan yang sangat terbatas membutuhkan vektor penyebar untuk memindahkan bijinya secara biotik maupun abiotik.
Biji dapat disebar secara individual maupun dalam jumlah banyak sekaligus dan dapat bervariasi antara ruang dan waktu. Mekanisme penyebarannya memiliki peran penting dalam pendataan populasi dan struktur genetika dari populasi tumbuhan, juga interaksinya dengan spesies lain. Penyebaran biji dilakukan dengan banyak cara seperti melalui hewan, manusia atau bantuan alam.
Macam-macam Penyebaran Biji
Dalam proses penyebaran biji atau tumbuhan, biasanya membutuhkan bantuan agen atau vektor untuk menjamin terjadinya penyebaran dari suatu tempat ke tempat lain. Penyebarang tersebut dibedakan menjadi dua yaitu penyebaran tumbuhan baik secara abiotik (Air,angin dan tanah) maupun biotik(burung,kalelawar,mamalia, dan serangga).
1. Penyebaran Abiotik
Penyebaran abiotik adalah proses penyebaran biji yang menggunakan bantuan sumber daya alam seperti air, angin dan tanah.
a. Angin
Angin sangat membantu dalam proses penyebaran tumbuhan,angin juga membantu dalam proses penyerbukan atau pembuahan beberapa jenis tumbuhan,sehingga proses regenerasi tumbuhan dapat berlangsung.bahkan ada tumbuhan tertentu yang penyebaran benihnya di lakukan oleh angin.tumbuhan yang penyebarannya di bantu oleh angin secara biologi di sebut enemikori.
Contoh penyebaran melalui angin:
– Ilalang dan rerumputan,penyebaran benihnya di lakukan oleh angin.tidak ada seorang pun yang menanam, tetapi rumput ilalang bisa tumbuh karena angin membawa benih.
– Tumbuhan paku,spora di bentuk,dari daun khusus pembentuk spora yang di sebut sporofil.spora terdapat pada kotak spora(sporangium).ketika spongarium pecah,spora keluar kemudian di terbangkan oleh angin dan jatuh di tempat yang sesuai dan tumbuh mrnjadi tumbuhan paku yang baru.
– Tumbuhan jagung atau padi(oriza sativa) juga dapat menyebar melaui bantuan angin melalui proses penyerbukan.yaitu proses menempelnya benang sari di kepala putik yang di bantu oleh angin.sehingga terjadinya pembuahan.
Tumbuhan yang penyebarannya dibantu oleh angin memiliki ciri:
– Biji kecil dan ringan.
– Biji berbulu atau berambut sehingga dapat melayang di udara.
– Biji terpencar, apabila tangkainya tergoyang oleh angin maka biji akan keluar lewat lubang atau celah pada biji.
– Buah bersayap, cth: meranti, tengkawang (famili Dipterocarpace).
b. Air
Air mempunyai peranan penting bagi penyebaran tumbuhan,karena air ini dapat melarutkan dan membawa makanan yang di perlukan bagi tumbuhan dari dalam tanah.Adanya air tergantung dari curah hujan dan curah hujan sangat tergantung dari iklim yang bersangkutan di daerah tersebut. Jenis tumbuhan di sutu wilayah sangat berpengaruh pada benyaknya curah hujan di wilayah tersebut. Tumbuhan di dareah yang kurang curah hujannya keanekaragaman tumbuhannya kurang di bandingkan dengan tumbuhan di daerah yang banyak curah hujannya. Tumbuhan yang penyebarannya di bantu oleh angin di sebut hidrokori.
Ciri tumbuhan yang penyebarannya dibantu oleh Air.
– Eksokarp,kulit yang paling luar mengilap,tipis dan kuat.
– Mesokarp, kulit yang tengah yang tebal berisi rongga udara sehingga biji menjadi ringan dan mengambang di air.
– Endokarp, kulit yang paling dalam kuat dan keras yang berfungsi untuk melindungi embrio.
Contoh penyebaran oleh air:
Pada spora ganggang,spora terdiri dari zoospora dan aplanospora.zoospora memiliki bulu getar yang dapat bergerak bebas dalam air untuk berpindah tempat,kemudian tumbuh dan berkembang menjadi individu baru.
c. Keadaan Tanah
Perbedaan jenis tanah,seperti pasir,aluvial dan kapur serta jumlah zat mineral yang terkandung dalam humus mempengaruhi jenis tanaman yang tumbuh,Di daerah tropis akan hidup berbagai jenis tumbuhan,sedangkan daerah gurun atau bersalju hanya bisa hidup tumbuhan tertentu.
Contoh: Jika di tanah yang di daerah gunung yang mengandung mineral tinggi, maka tanaman di daerah tersebut lebih besar dan lebat di banding tanah yang mengandung pasir di daerah gurun.
2. Penyebaran Biotik
Penyebaran biotik adalah proses penyebaran biji yang menggunakan bantuan hewan atau manusia.
a. Hewan
Hewan juga memiliki peranan yang sangat penting terhadap penyebaran tumbuhan.
Sebagai contoh lebah membawa serbuk sari dari bunga yang satu ke bunga yang lainnya.
Di negara-negara maju industrinya, budidaya lebah sebagian besar di tujukan untuk memanfaatkan lebah sebagai serangga penyerbuk tanaman.ini ternyata mampu meningkatkan produksi dan kualitas tanaman pertanian dan perkebunan.
Hewan pemakan buah lain juga dapat membantu munculnya tanaman baru,seperti kalelawar yang memakan buah dan kemudian menjatuhkan bijinya di tempat lain,sehingga tumbuhan baru tumbuh di suatu tempat lain.Penyebaran tumbuhan melalui kalelawar secara biologi di sebut kiropterokori.biasanya kalelawar sering memakan buah yang berdaging dan berbiji seperti jambu biji atau jambu air.
b. Manusia
Manusia sangat mempengaruhi penyebaran tumbuhan.penyebaran yang di lakukan manusia biasa di sebut penyebaran secara buatan.dan penyebaran oleh manusia secara biologinya di sebut dengan antropokori.dengan usaha mengubah bentukan alam dengan melakukan budidaya,sehingga dapat melakukan penyebaran tumbuhan secara efektif.
Contoh:manusia mengubah arel hutan menjadi perkebunan kelapa sawit.dengan aktivitas itu berarti manusia sudah melakukan penyebaran/budidaya kelapa sawit.atau misalnya juga petani yang menanam padi di sawahnya.
