ASTALOG.COM – Virus adalah salah satu mikroorganisme yang cukup merugikan karena menjadi salah satu penyebab dari munculnya penyakit. Sebut saja penyakit HIV yang sangat merusak bagi manusia, namun tentunya virus ini tidak hanya menyerang makhluk hidup seperti manusia tetapi juga bagi bakteri, hewan dan juga tumbuhan.
Pengertian Virus
Virus adalah mikroorganisme terkecil yang tidak memiliki sel dan hanya mempunyai kode genetik saja. Virus hidup sebagai parasit obligat yang menginfeksi sel inang. Diluar sel organisme, virus hidup sebagai layaknya benda mati tanpa tanda-tanda kehidupan. Tetapi bergitu menginfeksi sel, virus akan berubah menjadi makhluk hidup terkecil yang ganas, yang dapat membunuh sel inang dan menyebabkan penyakit. Karena itu virus di sebut sebagai patogen.
Ciri-ciri Virus
Virus memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan mikroba lain. Ciri-ciri tersebut antara lain adalah:
1. Virus memiliki ukuran sangat kecil, berkisar 0,05–0,2 milli mikron. Oleh karena itu, virus hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.
2. Tubuh virus terdiri atas selubung dan bahan inti. Bahan inti berupa RNA (Ribonucleic acid) atau DNA (Deoxiribonucleic acid).
3. Virus tidak mempunyai membran dan organel-organel sel yang penting bagi kehidupan.
4. Virus hanya dapat bereproduksi jika berada dalam sel hidup atau jaringan hidup.
5. Virus dapat dikristalkan layaknya benda mati.
Jenis Virus
Virus terbagi dalam 2 jenis yaitu virus menguntungkan dan merugikan.
1. Virus yang Merugikan Manusia
Ada beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus dan itu termasuk dalam virus yang merugikan. Beberapa jenis virus yang merugikan dan penyakitnya antara lain:
a . Influenza
Virus influenza berbentuk bulat. Tanda-tanda orang yang terkena virus influenza adalah timbulnya ingus, suhu badan meningkat, demam, nyeri otot, dan nafsu makan menurun. Virus ini menyerang bagian atas saluran pernapasan. Ada sekitar 190 macam virus penyebab influenza. Karena macamnya yang banyak, jika seseorang telah sembuh dari serangan virus influenza, ada kemungkinan terserang lagi oleh virus influenza yang berbeda.
b . Cacar
Virus cacar berbentuk seperti bata yang berlapis dua membran. Virus cacar terdiri atas inti yang berisi DNA pita rangkap yang mengandung protein. Virus cacar tahan terhadap kekeringan sehingga mempunyai daya tular yang tinggi.
c . Polio
Virus polio sering menyerang anak-anak. Gejala yang ditimbulkan adalah demam tinggi, mengantuk, tenggorokan sakit, mual, muntah, sakit kepala, serta tulang belakang dan tulang leher terasa kaku. Jika virus ini menyerang selaput otak dan merusak sel saraf otak depan, akan menyebabkan kelumpuhan.
Sumber virus berada dalam saluran usus penderita polio. Virus dapat ditularkan melalui feses orang yang telah terserang polio. Jika makanan yang telah terkontaminasi kita makan, kita akan tertular. Selain itu, dapat juga ditularkan melalui infeksi saluran pernapasan. Masa inkubasinya antara 3 – 35 hari atau 7 – 14 hari.
d . Herpes Zoster
Herpes zoster disebabkan oleh serangan virus Varisela yang menyerang saraf sensoris. Herpes ini biasa disebut dengan cacar air. Pada anak-anak, cacar air merupakan penyakit yang ringan, tetapi pada orang dewasa, serangan virus ini dapat mengakibatkan kematian. Gejala yang ditimbulkan oleh serangan virus ini adalah demam dan timbul gelembung kulit yang datar.
Varisela menginfeksi saluran pernapasan bagian atas, kemudian menyebar melalui darah dan berhenti di dalam kulit. Masa inkubasinya adalah 14 – 16 hari. Infeksi oleh virus ini hanya terjadi di sepanjang saraf sensoris yang terinfeksi. Jika virus ini menginfeksi sumsum tulang belakang, akan menyebabkan kelumpuhan, tetapi dalam 2 – 4 minggu dapat disembuhkan.
Agar tidak terinfeksi virus ini lagi, kita harus menjaga tubuh agar tetap fit. Virus ini akan aktif kembali jika daya tahan tubuh kita menurun.
e . Gondong
Penyebab gondong adalah serangan virus RNA yang menginfeksi otak, kelenjar parotid, pankreas, dan jantung. Biasanya, infeksi pada kelenjar parotid menyebabkan bengkak di belakang telinga. Orang yang pernah terserang virus ini akan memiliki kekebalan terhadap gondong.
f. Ebola
Virus ebola hanya menyerang manusia dan kera. Awalnya virus ebola menyerang sel darah putih makrofag dan fibroblas. Setelah itu, virus menyebar ke seluruh jaringan tubuh dan jaringan ikat di bawahnya.
Setelah 7 hari, penderita akan mengalami pendarahan di dalam tubuh dan menderita kerusakan ginjal dan hati. Keadaan ini menimbulkan demam, sakit kepala, dan lelah sekali. Selanjutnya, penderita ebola akan mengalami penggumpalan darah dan pendarahan, baik di dalam maupun di luar tubuh. Jika sudah terjadi demikian, kemungkinan hidup tidak ada lagi.
g. Kanker
Kanker juga dapat disebabkan oleh virus. Virus yang menginfeksi akan mengalami pembelahan sel yang tidak ada hentinya sehingga dapat memicu timbulnya kanker.
j. Demam Berdarah (DB)
Penyebab penyakit demam berdarah adalah infeksi virus Dengue. Virus ini ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti. Infeksi virus Dengue menyebabkan turunnya jumlah trombosit (pembeku darah) dalam tubuh penderita. Penderita yang telah parah akan mengalami pendarahan pada organ-organ tubuh yang berakibat pada kematian. Gejala awal yang sering timbul dari penderita DB adalah demam tinggi, timbul bercak merah, terutama pada lekukan tubuh, mimisan, dan sakit kepala, kadang-kadang disertai mual dan muntah.
2. Virus yang Menguntungkan
Ada beberapa virus yang menguntungkan dan berperan pada bidang rekayasa genetika. Virus dapat manfaatkan dalam kloning gen, yaitu dengan produksi ADN yang identik secara genetis, hal ini dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia. Contoh jenis virus yang menguntungkan adalah:
a. Virus yang dapat digunakan untuk membuat hormon insulin, untuk menyembuhkan diabetes melitus. Hal ini merupakan keuntungan virus berguna dalam bidang kedokteran.
b. Virus yang bermanfaat agar mengendalikan serangga yang dapat merusak tubuh tanaman. Virus ini dapat membasmi hama dan bermanfaat dalam bidang pertanian.
c. Virus untuk terapi gen. Terapi gen merupakan upaya penyembuhan penyakit keturunan yang disebabkan karena pewarisan gen.