Contoh Pidato Tentang Untung Rugi Perdagangan Bebas

ASTALOG.COM – Pidato merupakan salah satu bentuk pengajaran yang berhubungan dengan bahasa Indonesia, suatu kegiatan dimana seseorang berbicara di hadapan banyak orang, entah itu untuk mengemukakan pendapatnya ataukah menyajikan sebuah gambaran tentang suatu hal. Pidato pada umumnya disajikan oleh seseorang yang ahli atau memiliki banyak pemahaman tentang sesuatu yang belum begitu diketahui oleh kebanyakan orang, dengan mengangkat topik yang patut untuk diperbincangkan.

Sebelum berpidato di depan umum, tentu Anda harus mempersiapkan naskah terlebih dahulu, karena ini menjadi satu unsur penting yang tidak boleh diabaikan. Sebenarnya ada empat teknik tertentu yang dapat menjadi pilihan saat akan berpidato, yaitu membaca naskah, menghafal, spontanitas, dan menguraikan kerangka. Pembicara dapat memilih salah satu teknik tersebut, sesuai dengan tujuan, kemampuan, selera, serta situasi yang akan atau sedang dihadapi.

 

Salah satu tema yang dapat diangkat dalam sebuah pidato adalah “Keuntungan dan Kerugian Dalam Perdagangan Bebas”. Topik ini memang masih menjadi topik hangat yang banyak diperdebatkan sejak lama. Dan berikut adalah contoh pidato dengan tema tersebut:

PELAJARI:  Tata Cara Penulisan dan Penggunaan Tanda Pisah

Assalamu’alaikum Wr. Wb

 

Adalah sebuah kehormatan bagi saya untuk dapat berdiri di hadapan sejumlah audiens dengan pengetahuan dan kecerdasan yang tinggi.

Pertama-tama, tidak ada yang lebih utama dari memanjatkan puji dan syukur kepada Allah. SWT. atas kesempatan yang telah diberikan kepada kita semua sehingga dapat berkumpul di tempat yang berbagahia ini. Selain itu tidak lupa pula kita kirimkan shalawat kepada junjungan Nabi Muhammad SAW.

Di hari yang indah ini, biarkan saya berbicara sedikit tentang bagaimana pengaruh perdagangan bebas bagi dunia. Apa sajakah keuntungan dan kerugian yang dapat ditimbulkan dari perdagangan bebas tersebut. Nah, setiap hal di dunia ini tentunya masing-masing memiliki sisi yang baik dan buruk, begitu pula dengan tema yang kita angkat hari ini. Perdagangan bebas memang memiliki banyak keuntungan, karena kita tidak boleh mengabaikan begitu saja pelajaran penting dari sejarah yang berkaitan dengan manfaat perdagangan bebas ini.

Pada abad ke-18 dan 19, beberapa pakar ekonom klasik pernah mengungkapkan manfaat langsung dari kegiatan perdagangan bebas, misalnya saja akan tersedia barang produksi yang lebih beragam. Keberagaman produksi tersebut kemudian dapat membuat kehidupan masyarakat lebih sejahtera karena banyaknya pilihan yang dapat mereka pilih. Keuntungan lain yang bisa didapatkan yaitu perbaikan standar hidup serta meningkatnya pertumbuhan ekonomi suatu negara.

PELAJARI:  Perbedaan Cerita Wayang Dengan Dongeng

Jika didasarkan pada prinsip-prinsip demokrasi, tentunya perdagangan bebas sangat perlu untuk dilaksanakan, salah satu tujuannya yaitu guna meningkatkan perekonomian dunia. Bila ditinjau secara mendalam, dari segi aspek apapun, perdagangan bebas sangatlah menguntungkan. Saya pribadi setuju apabila setiap negara memberlakukan perdagangan bebas. Mengapa? Sebab hal ini dapat memainkan peranan penting dalam menciptakan penggunaan sumber daya secara efisien. Dengan adanya perdagangan bebas, setiap negara bisa menghasilkan barang yang oleh negaranya merupakan produk utama, cara ini tentu akan membantu meningkatkan pendapatan nasional negara tersebut.

Sebenarnya manfaat dan keuntungan dari perdagangan bebas dapat dikatakan sudah cukup jelas, mengingat terdapat berbagai fakta yang menjadi pendukung teori tersebut. Apalagi di jaman globalisasi sekarang ini, setiap manusia harus menjalani kehidupan dengan kerjasama dan saling bergantung satu sama lain. Para negara terkemuka seharusnya tidak menutup diri oleh kebijakan peraturan yang tak berwawasan jangka panjang.

PELAJARI:  Cara Penyampaian Serta Contoh Dari Saran dan Kritik

Selain keuntungan, ada pula sedikit kerugian dari pemberlakuan perdagangan bebas ini. Sisi negatifnya antara lain yaitu pandangan ini dianggap cukup merugikan khususnya bagi negara-negara maju. Alasannya, karena sumber daya manusia yang berada di negara maju bisa berpindah ke negara lain karena persaingan akan merata. Disamping itu, perdagangan bebas juga menimbulkan persaingan ketat yang mana kemudian dapat menciptakan ajang persaingan terhadap standar hidup.

Namun, secara garis besar setiap negara yang memberlakukan perdagangan bebas ini bisa mendapatkan keuntungan. Secara otomatis, kualitas produk yang dihasilkan juga dapat menjadi lebih baik mengingat ketatnya persaingan yang terjadi. Akan tetapi, dibalik segala keuntungannya, kita tentu tidak boleh mengabaikan kerugian yang dapat ditimbulkan, sekecil apapun itu.

Sekiranya, cukup sampai disini pidato yang saya sampaikan. Mohon dimaafkan bila ada tutur kata yang kurang berkenan di hati para hadirin, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.