ASTALOG.COM – Teori penawaran dan permintaan (bahasa Inggris: supply and demand) dalam ilmu ekonomi, adalah penggambarkan atas hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan penjual dari suatu barang. Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar.
Pengertian Permintaan (demand) dan Penawaran (supply).
Permintaan atau bisa disebut demand adalah keinginan yang disertai dengan kemampuan untuk membeli baranf dan jasa pada tingkat harga dan waktu tertentu. Sedangkan penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.
Hukum Permintaan.
Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang yang diminta meningkat. Dengan demikian hukum permintaan berbunyi:
“Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.”
Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).
Hukum Penawaran.
Bahwa semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya semakin rendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit. Inilah yang disebut hukum penawaran. Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran berbunyi:
“Semakin tingi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditwarkan.”
Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris paribus).
Jenis-jenis permintaan
a.Berdasarkan daya beli
1)Permintaan efektif, yaitu permintaan terhadap barang atau jasa yang disertai daya beli dan melakukan transaksi.
2)Permintaan potensial, yaitu permintaan terhadap barang atua jasa yang disertai daya beli tetapi konsumen masih mempertimbangkan transaksinya (belum dilakukan transaksi)
3)Permintaan absolute, yaitu permintaan terhadap barang/jasa yang tidak disertai daya beli.
b.Berdasarkan jumlah yang melakukan permintaan
1)Permintaan individu adalah permintaan seseorang terhadap barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
2)Permintaan kelompok adalah permintaan dari sekelompok orang atau masyarakat pada saat yang bersamaan (penjumlahan permintaan individu).
Jenis-jenis Penawaran
a. Penawaran individu adalah penawaran yang dilakukan oleh satu orang penjual dan atau produsen
b. Penawaran pasar adalah penjumlahan dari penawaran individu.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan
– Selera.
Dengan berubahnya selera konsumen atas suatu barang atau jasa tertentu, maka tentu saja jumlah permintaan atas barang atau jasa itu pun berubah. Apabila barang atau jasa itu sedang banyak disukai, maka permintaan barang atau jasa itu pun akan meningkat. Keadaan yang sebaliknya akan terjadi apabila barang atau jasa itu tidak disukai oleh konsumen.
– Perubahan Pendapatan.
Apabila pendapatan masyarakat bertambah, maka tentu akan terjadi perubahan pola permintaan di pasar. Misalnya kenaikan gaji pegawai negeri dan karyawan swasta sudah pasti akan meningkatkan pendapatan pegawai negeri dan karyawan yang bersangkutan. Kenaikan ini dapat mengakibatkan terjadinya perubahan permintaan terhadap beberapa komoditi pada tingkat harga tertentu atas barang-barang kebutuhan pokok, pendidikan dan rekreasi, serta masih banyak lagi.
– Perubahan Jumlah Penduduk.
Pertambahan penduduk merupakan faktor yang sangat dominan terhadap perubahan permintaan dan penawaran. Gejala ini mudah dimengerti, mengingat tidak ungkin seorang anak manusia yang lahir di dunia ini akan dibiarkan demikian saja tanpa perawatan, makanan, pakaian dan tempat tinggal serta pendidikan sebagaimana layaknya manusia yang harus hidup wajar. Jadi jelaskanlah bahwa semakin banyaknya jumlah penduduk akan mengakibatkan meningkatkannya permintaan atas barang atau jasa.
– Harapan atau Ekspektasi.
Harapan atau ekspektasi konsumen merupakan perkiraan yang ia tetapkan di kemudian hari atas pendapatan yang ia terima. Apabila dia memperkirakan bahwa tingkat pendapatannya akan meningkat, sehingga jumlah permintaan pun akan cenderung meningkat. Sebaliknya, apabila ia memperkirakan bahwa tingkat pendapatannya akan menurun, maka jumlah permintaan pun akan cenderung menurun
– Harga Barang Lain yang Berhubungan, baik Barang Subsitusi maupun Barang Komplementer.
Dengan meningkatnya harga barang subtitusi, permintaan suatu barang tertentu akan meningkat, dan sebaliknya jika barang subtitusi menurun, maka permintaan akan barang itu menurun.
Fungsi Permintaan dan Penawaran
Fungsi permintaan menghubungkan antara variabel harga dan variabeljumlah (barang/jasa) yang diminta. Sedangkan fungsi penawaran menghubungkan antara variabel harga dan variabel jumlah (barang/jasa) yang ditawarkan.
Bentuk Umum Fungsi Permintaan:
Dalam bentukpersamaan di atas terlihatbahwa variabel P (price, harga) dan variabel Q (quantity, jumlah) mempunyai tanda yang berlawanan, yang mencerminkan hukum permintaan, bahwa apabila harga naik jumlah yang diminta akan berkurang dan apabila hargaturun jumlah yang diminta akan bertambah. Gerakan harga berlawanan arah dengan gerakan jumlah, oleh karena itu kurva permintaan berlereng negatif.
Bentuk Umum Fungsi Penawaran:
Didalam bentuk persamaan dibawahiniterlihat bahwa variabel P (harga) dan variabel Q (jumlah) mempunyai tanda yang sama,yaitu sama-sama positif. Hal ini mencerminkan hukum penawaran. Bahwa apabila harga naik jumlah yang ditawarkan akan bertambah dan apabila harga turun jumlah yang ditawarkan akan berkurang. Gerakan harga searah dengan gerakan jumlah, oleh karena itu kurva penawaran berlereng positif.
Dalam menggambarkan kurva permintaan dan kurva penawaran sebetulnya dibenarkan meletakkan variabel harga (P) pada sumbu horizontal dan varaibel jumlah (Q) pada sumbu vertikal. Jadi tidak harus variable harga ditempatkan pada sumbu vertikal dan variabel jumlah pada sumbu horizontal, sebagaimana dicontohkan diatas. Akan tetapi terdapat semacam tradisi menempatkan P pada sumbu vertikal dan Q pada sumbu vertikal.
untuk menentukan fungsi permintaannya maka digunakan rumus persamaan garis melalui dua titik, yakni :
y – y1 x – x1
—— = ——–
y2 – y1 x2 – x1
dengan mengganti x = Q dan y = P maka didapat,
P – P1 Q – Q1
——- = ——–
P2 – P1 Q2 – Q1