ASTALOG.COM – Rotan dikenal sebagai tanaman yang sangat cepat tumbuh dan dapat dipanen dalam waktu singkat. Batang rotan biasanya langsing dengan diameter 2-5cm, beruas-ruas panjang, tidak berongga, dan banyak yang dilindungi oleh duri-duri panjang, keras, dan tajam. Duri ini berfungsi sebagai alat pertahanan diri dari herbivora, sekaligus membantu pemanjatan, karena rotan tidak dilengkapi dengan sulur. Satu batang rotan dapat mencapai panjang ratusan meter.
Rotan di Indonesia
Rotan menjadi salah sumber hayati Indonesia yang cukup banyak ketersediaannya. 90% rotan di dunia dihasilkan dari pertumbuhan alami di hutan-hutan Indonesia, dan 10% berasal dari budidaya rotan. Beberapa wilayah di Indonesia yang memiliki hutan yang dipenuhi rotan seperti di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Oleh karena itu, jika di manfaatkan dengan baik rotan akan menjadi salah satu komoditi ekspor utama Indonesia yang membuat Indonesia berpengaruh dalam memenuhi kebutuhan pasar dunia.
Tingginya nilai ekspor rotan di Indonesia disebabkan jumlah tanaman yang banyak beserta kegunaanya. Pemanfaatan Rotan terutama adalah sebagai bahan baku meubel, misalnya kursi, meja tamu, rak buku, keranjang hantaran, keranjang hampers, keranjang souvenir, dan lain-lain. Rotan memiliki beberapa keunggulan daripada kayu, misalnya saja ringan, kuat, elastis/mudah dibentuk, serta murah.
Manfaat Tanaman Rotan
Batang rotan yang memiliki nama ilmiah Sp Daemoonorops draco ini sangat berguna bagi manusia. Rotan yang jumlahnya sangat banyak dan mudah diolah serta beratnya yang ringan, sering dijadikan pengganti kayu. Bahkan kecenderungan kini orang-orang lebih memilih rotan daripada kayu pada umumnya. Adapun manfaat tanaman rotan antara lain sebagai berikut:
- Bahan baku meubel. Kelebihan rotan dibanding kayu, yang mana rotan lebih kuat, ringan, mudah dibentuk karena elastis, dan juga sangat murah membuatnya digunakan sebagai bahan utama mebel. Penggunaan rotan bisa dijadikan meja, kursi, rak buku, serta lemari hias.
- Bahan baku senjata. Rotan bisa juga digunakan menjadi tongkat penyangga hingga fungsi senjata. Ada beberapa daerah di Asia bahkan menggunakan rotan sebagai pemukul untuk hukuman cambuk bagi pelaku kejahatan. Selain itu di Indonesia juga ada beberapa perguruan bela diri yang menggunakan rotan sebagai senjatanya.
- Pengganti sayuran. Batang rotan bisa juga digunakan sebagai sayuran yang melengkapi makanan sehari-sehari bersama nasi dan lauk pauk. Hal itu dilakukan oleh Suku Dayak di Kalimantan Tengah, dimana mereka menjadikan rotan sebagai sayuran untuk dimakan. Tentu rotan tersebut dibersihkan terlebih dahulu dari duri-duri yang menempel. Sifat elastis rotan membuatnya cukup renyah di lidah.
- Sebagai bumbu masakan. Pucuk batang rotan atau yang disebut umbut juga dapat dijadikan sebagai bumbu penyedap masakan. Rasa sepat yang dimiliki batang rotan memberikan selera tersendiri pada masakan. Kurang lebih ada 9 jenis rotan yang pucuknya bisa dijadikan sebagai bumbu masakan.
- Dijadikan meni. Getah rotan (dragon’s blood) yang menyerupai darah naga ini digunakan untuk melapisi kayu-kayu agar tampilannya menjadi artistik. Pemanfaat getah menjadi meni ini juga digunakan untuk melapisi gitar dan biola.
- Pembuatan bola sepak takraw. Bola sepak takraw memang sangat kuat dan lentur. Sifat itulah yang dimiliki oleh batang rotan. Untuk dapat dibentuk menjadi bola sepak takraw, rotan perlu melalui proses yang panjang. Mulai dari proses pengeringan batang kayu, hingga pelurusan agar rotan bisa dibentuk sedemikian rupa.
- Bahan baku kerajinan tangan. Untuk dapat menjadi bahan baku kerajinan tangan, rotan perlu melewati proses pengolahan yang cukup panjang. Dimulai dari proses penggorengan kayu rotan, pengeringan, pelurusan kayu, pemutihan , hingga pengawetan kayu. Bahan rotan yang tahan lama karena bersahabat dengan zat-zat pengawet membuatnya digemari para pengrajin untuk dijadikan sebuah hasil karya kerajinan tangan.
- Konstruksi atap rumah kayu. Rotan sangat elastis dan kuat. Pemberian zat pengawet yang tepat akan membuat kualitas rotan jadi lebih tahan lama. Dalam dunia arsitektur, rotan sangat baik digunakan untuk dijadikan kontruksi atap pada bangunan rumah kayu yang didesain artistik. Umumnya rotan akan dikombinasikan dengan kayu-kayu seperti jati, pinus, dan juga bambu.
- Sebagai obat tradisional. Batang rotan mengandung zat tanin. Dalam dunia medis, kandungan tanin cukup bermanfaat untuk melawan bakteri dan virus. Sifat itu kemudian dimanfaatkan oleh ahli herbal untuk mengatasi penyakit yang disebabkan infeksi bakteri seperti:
- Penyakit radang tenggorokan
- Mengatasi batuk dan pilek berkepanjangan
- Penyakit diare
- Penyakit malaria
- Pendarahan organ dalam